Anda di halaman 1dari 33

KONSEP DASAR K

EPERAWATAN GE
RONTIK
PENGERTIAN KEPERAWATAN
GERONTIK
• Keperawatan gerontik adalah suatu bentuk pelaya
nan profesional yang didasarkan pada ilmu dan k
iat atau teknit keperawatan yang bersifat kompr
ehensif terdiri dari bio-psiko-sosio-spiritual
dan holistik, yang ditujukan pada klien lansia,
baik sehat maupun sakit pada tingkat individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat. (UU RI No.
38 tahun 2014)
• Keperawatan gerontik adalah ilmu yang mempelajari
tentang perawatan pada lansia yang berfokus pada
pengkajian kesehatan dan status fungsional, peren
canaan, implementasi, serta evaluasi. (Kemenkes,
2016)
LINGKUP PELAYANAN GERIA
TRI
• Pengembangan sumber daya manusia
• Pengembangan jenis pelayanan
• Pengembangan sarana, prasarana, peralatan

(Permenkes, 2014)
RUANG LINGKUP

• Meliputi pencegahan terhadap ketidakmampuan aki


bat proses penuaan perawatan yang ditujukan unt
uk pemenuhan kebutuhan akibat proses penuaan da
n pemulihan

(Sunaryo, 2016)
FOKUS KEPERAWATAN GERO
NTIK
• Peningkatan kesehatan (health promotion)
• Pencegahan penyakit (preventif)
• Mengoptimalkan fungsi mental
• Mengatasi gangguan kesehatan yang umum
TUJUAN KEPERAWATAN GER
ONTIK
1. Lanjut Usia dapat melakukan kegiatan sehari-h
ari secara mandiri dan produktif
2. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan lans
ia seoptimal mungkin
3. Membantu mempertahankan dan meningkatkan sema
ngat hidup lansia (Life Support)
4. Menolong dan merawat klien lansia yang mender
ita penyakit (kronis atau akut)
5. Memelihara kemandirian lansia yang sakit seop
timal mungkin.
FUNGSI KEPERAWATAN GER
ONTIK
Menurut Eliopoulus (2005), fungsi perawat gerontik adal
ah:
a. Guide Persons of all ages toward a healthy aging pro
cess (membimbing orang pada
segala usia untuk mencapai masa tua yang sehat).
b. Eliminate ageism (menghilangkan perasaan takut tua).
c. Respect the tight of older adults and ensure other d
o the same (menghormati hak
orang dewasa yang lebih tua dan memastikan yang lain me
lakukan hal yang sama).
CONT..
d. Overse and promote the quality of service deliv
ery (memantau dan mendorong
kualitas pelayanan).
e. Notice and reduce risks to health and well bein
g (memperhatikan serta mengurangi
resiko terhadap kesehatan dan kesejahteraan).
f. Teach and support caregives (mendidik dan mendo
rong pemberi pelayanan
kesehatan).
g. Open channels for continued growth (membuka kes
empatan lansia supaya mampu
berkembang sesuai kapasitasnya).
CONT..
h. Listern and support (mendengarkan semua keluhan lans
ia dan memberi dukungan).
i. Offer optimism, encourgement and hope (memberikan se
mangat, dukungan dan
harapan pada lansia).
j. Generate, support, use and participate in research
(menerapkan hasil penelitian, dan
mengembangkan layanan keperawatan melalui kegiatan pene
litian).
k. Implement restorative and rehabilititative measures
(melakukan upaya pemeliharaan
dan pemulihan kesehatan).
l. Coordinate and managed care (melakukan koordinasi da
n manajemen keperawatan).
CONT..
m. Asses, plan, implement and evaluate care in an in
dividualized, holistic maner (melakukan pengkajian, m
erencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi perawatan
individu dan perawatan secara menyeluruh).
n. Link services with needs (memmberikan pelayanan se
suai dengan kebutuhan).
o. Nurture future gerontological nurses for advanceme
nt of the speciality (membangun
masa depan perawat gerontik untuk menjadi ahli dibida
ngnya).
p. Understand the unique physical, emotical, social,
spritual aspect of each other (saling
memahami keunikan pada aspek fisik, emosi, sosial dan
CONT..
q. Recognize and encourge the appropriate manage
ment of ethical concern (mengenal
dan mendukung manajemen etika yang sesuai dengan
tempat bekerja).
r. Support and comfort through the dying process
(memberikan dukungan dan
kenyamanan dalam menghadapi proses kematian).
s. Educate to promote self care and optimal inde
pendence (mengajarkan untuk
meningkatkan perawatan mandiri dan kebebasan yan
g optimal).
PRINSIP PELAYANAN GERIAT
RI
• Pendekatan yang menyeluruh
• Berorientasi pada kebutuhan klien
• Diagnosa secara terpadu
• Koordinasi
• Melibatkan keluarga dalam pelaksanaannya.

(Dewi, 2014)
KONSEP PENGKAJIAN
• Pengkajian keperawatan pada lansia adalah suatu
tindakan peninjauan situasi lansia untuk memper
oleh data dengan maksud menegaskan situasi peny
akit, diagnosis masalah, penetapan kekuatan dan
kebutuhan promosi kesehatan lansia. Data yang d
ikumpulkan mencakup data subyektif dan data oby
ektif meliputi data bio, psiko, sosial, dan spi
ritual, data yang berhubungan dengan masalah la
nsia serta data tentang faktor-faktor yang memp
engaruhi atau yang berhubungan dengan masalah k
esehatan lansia.
DATA PERUBAHAN
1. Fisik

Pengumpulan data dengan wawancara:


1) Pandangan lanjut usia tentang kesehatan,
2) Kegiatan yang mampu di lakukan lansia,
3) Kebiasaan lanjut usia merawat diri sendiri,
4) Kekuatan fisik lanjut usia: otot, sendi, penglihatan, dan pend
engaran,
5) Kebiasaan makan, minum, istirahat/tidur, BAB/BAK,
6) Kebiasaan gerak badan/olahraga/senam lansia,
7) Perubahan-perubahan fungsi tubuh yang dirasakan sangat bermakn
a,
8) Kebiasaan lansia dalam memelihara kesehatan dan kebiasaan dala
m minum obat.
CONT....
Pengumpulaan data dengan pemeriksaan fisik : Pemeriksanaan
dilakukan dengan cara inspeksi, palpilasi, perkusi, dan au
skultasi untuk mengetahui perubahan sistem tubuh.
( 1) Pengkajian sistem persyarafan
( 2) Mata
( 3) ketajaman pendengaran
( 4) Kardiovaskuler
( 5) Gastrointestinal
( 6) Genitourinarius
( 7) Integumen
( 8) Muskuloskeletal
CONT....
2. Psikologis
Data yang dikaji:
1) Bagaimana sikap lansia terhadap proses penu
aan,
2) Apakah dirinya merasa di butuhkan atau tida
k,
3) Apakah optimis dalam memandang suatu kehidu
pan,
4) Bagaimana mengatasi stres yang di alami,
5) Apakah mudah dalam menyesuaikan diri,
6) Apakah lansia sering mengalami kegagalan,
7) Apakah harapan pada saat ini dan akan datan
g,
CONT....
3. Sosial ekonomi

Data yang dikaji:


1) Darimana sumber keuangan lansia,
2) Apa saja kesibukan lansia dalam mengisi waktu luang,
3) Dengan siapa dia tinggal,
4) Kegiatan organisasi apa yang diikuti lansia,
5) Bagaimana pandangan lansia terhadap lingkungannya,
6) Seberapa sering lansia berhubungan dengan orang lain di lu
ar rumah,
7) Siapa saja yang bisa mengunjungi,
8) Seberapa besar ketergantungannya,
9) Apakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasili
tas yang ada.
CONT....
4. Spiritual

Data yang dikaji :


1) Apakah secara teratur melakukan ibadah sesuai
dengan keyakinan agamanya,
2) Apakah secara teratur mengikuti atau terlibat
aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya penga
jian dan penyantunan anak yatim atau fakir mis
kin,
3) Bagaimana cara lansia menyelesaikan masalah ap
akah dengan berdoa,
4) Apakah lansia terlihat tabah dan tawakal.
PENGKAJIAN KHUSUS PADA LA
NSIA: PENGKAJIAN STATUS FU
NGSIONAL, PENGKAJIAN STATU
S KOGNITIF
1. PENGKAJIAN STATUS FUNGSIONAL DENGAN PE
MERIKSAAN INDEX KATZ
SKOR KRITERIA
A Kemandirian dalam hal makan, minum, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
B Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi tersebut
C Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu
fungsi tambahan
F Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali berpakaian, ke kamar kecil, dan satu fungsi
tambahan
G Kemandirian dalam aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
LAIN2 Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F
2. PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF
1) SPMSQ (Short Portable Mental Status Questionaire) adalah penilaian fungsi
intelektual lansia.
BENAR SALAH NOMOR PERTANYAAN

1 Tanggal berapa hari ini ?

2 Hari apa sekarang ?

3 Apa nama tempat ini?

4 Dimana alamat anda?

5 Berapa umur anda ?

6 Kapan anda lahir ? (Minimal tahun)

7 Siapa presiden Indonesia sekarang ?

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya ?

9 Siapa nama Ibu anda?

10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari setiap angka baru,


semua secara menurun.
TOTAL NILAI
TASI, REGISTRASI, PERHATIAN
NILAI MAKSIMUN PASIEN
DAN KALKULASI, MENGINGAT KEMBALI DAN BAHASA
PERTANYAAN

Orientasi

5 Tahun, musim, tgl, hari, bulan, apa sekarang? Dimana kita (negara bagian, wilayah,
kota ) di RS mana ? ruang apa

Registrasi

3 Nama 3 obyek (1 detik untuk mengatakan masingmasing) tanyakan pada lansia ke 3


obyek setelah Anda katakan. Beri point untuk jawaban benar, ulangi sampai lansia
mempelajari ke 3 nya dan jumlahkan skor yang telah dicapai

Perhatian dan kalkulasi

5 Pilihlah kata dengan 7 huruf, misal kata “panduan”, berhenti setelah 5 huruf, beri 1
point tiap jawaban benar, kemudian dilanjutkan, apakah lansia masih ingat huruf
lanjutannya)

Mengingat

3 Minta untuk mengulangi ke 3 obyek di atas, beri 1 point untuk tiap jawaban benar

Bahasa

9 Nama pensil dan melihat (2 point)

30
KONSEP DIAGNOSA
Merupakan keputusan klinis yang berfokus pada respo
n lansia terhadap kondisi kesehatan/kerentanan tubu
hnya baik lansia sebagai individu, keluarga dan kel
ompok.
1. DIAGNOSA KEP. AKTUAL
Adalah clinical judment yang menggambarkan res
pon yang tidak diinginkan klien terhadap kondi
si kesehatan atau proses kehidupan baik indivi
du, keluarga, kelompok dan komunitas.

2. Diagnosa Kep. Resiko/Resiko Tinggi


Adalah adanya kemungkinan berkembangnya suatu respon
yang tidak diinginkan.
Contoh : Resiko terjadinya infeksi
3. DIAGNOSA KEP. PROMOSI KESEHATAN

Yaitu menggambarkan motivasi & keinginan untuk m


eningkatkan kesejahteraan & mengaktualisasikan p
otensi kesehatan.

4. Diagnosa Kep. Resiko/Resiko Tinggi


Menggambarkan suatu kelompok diagnosis keperawatan yang
terjadi bersama, mengatasi masalah secara bersama &
intervensi yang sama.
Cth : Sindrom kelelahan lansia
KONSEP INTERVENSI

Merupakan suatu proses penyusunan berbagai inte


rvensi keperawatan yang berguna untuk mencegah,
menurunkan, atau mengurangi masalah-masalah lan
sia.
PRIORITAS MASALAH KEPER
AWATAN
1) Berdasarkan tingkat kegawatan (mengancam jiw
a), yaitu prioritas tinggi, prioritas sedang,
dan prioritas rendah.
2) Berdasarkan kebutuhan Maslow, yaitu kebutuhan
fisiologis, kebutuhan keamanan dan keselamata
n, kebutuhan mencintai dan dicintai, kebutuha
n harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri.
PENENTUAN TUJUAN DAN HA
SIL YANG DIHARAPKAN
• S (subjek) : perilaku lansia yang diamati
• P (predikat) : kondisi yang melengkapi lansia
• K (kriteria) : kata kerja yang dapat diukur ata
u untuk menentukan tercapainya tujuan
• K (kondisi) : sesuatu yang menyebabkan asuhan d
iberikan
• W (waktu) : waktu yang ingin dicapai
RENCANA TINDAKAN
Contohnya : Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Penyebab gangguan nutrisi pada lansia adalah penu
runan alat penciuman dan pengecapan, pengunyahan
kurang sempurna, gigi tidak lengkap, rasa penuh p
ada perut dan susah BAB, otot-otot lambung dan us
us melemah.
LANJUTAN..

Rencana makanan untuk lansia :


1) Berikan makanan sesuai dengan kalori yang dibutu
hkan
2) Banyak minum dan kurangi makanan yang terlalu as
in
3) Berikan makanan yang mengandung serat
4) Batasi pemberian makanan yang tinggi kalori
5) Batasi minum kopi dan teh
KONSEP IMPLEMENTASI

Tindakan yang diarahkan untuk mengoptimalkan kon


disi agar mampu mandiri dan produktif. Adapun str
ategi mempertahankan kebutuhan aktifitas pada lan
sia meliputi olah raga, terapi aktifitas kelompok
, dll.
KONSEP EVALUASI

Keputusan dari efektifitas asuhan keperawatan


antara dasar tujuan keperawatan yang telah dtet
apkan dengan respon perilaku yang ditampilkan.

Jenis evaluasi, yaitu:


• Struktur
• Proses
• Hasil

Anda mungkin juga menyukai