1. PENDAHULUAN
2. KEBIJAKAN KESELAMATAN
PASIEN DI RS
3. PELAPORAN INSIDEN
KESELAMATAN PASIEN
2
PENDAHULUAN
IOM (Institute Of Medicine) : TO ERR IS HUMAN
National Academy of Sciences :
* National Research Council (1916)
* National Academy of Engineering (1964)
* Institute of Medicine (1970) = IOM
IOM, 1998 : Committee on quality of Health Care in America
membuat laporan : TO ERR IS HUMAN (2000)
1) Adverse Event bukan hal baru, namun laporan berhasil
mengangkat fokus perhatian :
- AE di RS di Colorado & Utah : 2,9 % pasien RS, yang
meninggal 6,6 %
- Di New York : 3,7 %, yang meninggal 13,6 %
- Pasien admisi di RS pada th tsb (1997) 33,6 juta
- Extrapolasi : Pasien mati karena Medical Error : 44.000 –
98.000. (Orang mati karena KLL : 43.458)
(Kohn LT, Corrigan JM, Donaldson MS, eds. To err is human: building
a safer health system. Washington, D.C.: National Academy Press, 2000.)
MENGAPA PATIENT SAFETY
PENTING?
Isu kesehatan global yang serius
Patient Centeredness
Tidak boleh ada pasien menderita cedera yang
dapat dicegah
Medical error meningkatkan biaya atas
kesehatan
Tuntutan kasus malpraktek meningkat.
Meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan
Mencegah konflik (blamming) antara dokter /
petugas kesehatan / pasien
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN RUMAH
SAKIT
REGULASI PERUMAH SAKITAN
PUSAT DAERAH RS
VISI, MISI DAN STRATEGI
DI RUMAH SAKIT
1. Perhatikan Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip (Look-Alike,
Sound-Alike Medication Names)
2. Pastikan Identifikasi Pasien
3. Komunikasi secara Benar saat Serah Terima/Pengoperan Pasien
4. Pastikan Tindakan yang benar pada Sisi Tubuh yang benar
5. Kendalikan Cairan Elektrolit Pekat (concentrated)
6. Pastikan Akurasi Pemberian Obat pada Pengalihan Pelayanan
7. Hindari Salah Kateter dan Salah Sambung Slang (Tube)
8. Gunakan Alat Injeksi Sekali Pakai
9. Tingkatkan Kebersihan Tangan (Hand hygiene) untuk Pencegahan
Infeksi Nosokomial.
BAB VI :
PELAPORAN INSIDEN, ANALISIS DAN SOLUSI