Anda di halaman 1dari 10

Seri Pendidikan

Osin #6:
Teori
Perkembangan
Kognitif Jean Piaget

Syarif Maulana
Sekilas tentang Jean Piaget

– Lahir di Neuchatel, Swiss, tahun 1896.


– Pada usia sebelas, Piaget sudah mulai menulis semacam penelitian terkait
biologi dan ilmu alam.
– Sebelum mendalami psikologi, Piaget juga mempunyai ketertarikan cukup
intens terhadap biologi dan filsafat.
– Hingga akhir abad ke-20, Piaget disebut-sebut sebagai psikolog yang paling
sering dikutip setelah tokoh behaviorisme, B.F. Skinner.
– Meninggal pada tahun 1980 di Jenewa, Swiss.
Apa yang Penting dari Pemikiran
Piaget?
– Sebelum Piaget, tidak ada penelitian yang sangat rinci terkait tahap-tahap
perkembangan manusia, terutama anak.
– Sebelum Piaget, pemahaman umum yang muncul terkait anak adalah mereka tumbuh
dengan pengetahuan sebagai kopian dari realitas.
– Piaget merumuskan bahwa dalam diri anak, terdapat perangkat untuk menangkap
pengetahuan dan perangkat itu sudah canggih sejak awal.
– Kecanggihan tersebut dirumuskan oleh Piaget dalam bentuk kemampuan aktif anak
dalam menangkap pengetahuan dan mengonstruksi realitas.
– Poin penting Piaget: Anak bukanlah “versi kecil” dari orang dewasa. Anak punya
dunianya sendiri, cara pikirnya sendiri, yang terpisah dari orang dewasa.
TEORI PERKEMBANGAN
KOGNITIF (1)
– Tahap Sensorimotor (0 – 2 tahun)
– Anak mengetahui dunia lewat gerakan dan sensasi.
– Anak memahami dunia melalui kegiatan mendasar seperti menghisap, menggenggap,
melihat, dan mendengar.
– Anak belajar bahwa segala sesuatu mungkin saja ada, meski tidak terlihat.
– Anak memisahkan antara manusia dan benda di sekitarnya.
– Anak sadar bahwa tindakan-tindakannya dapat memberi perubahan pada dunia di
sekitarnya.
TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF (2)
– Tahap Pra-Operasional (2 – 7 tahun)
– Anak mulai berpikir simbolik dan belajar untuk menggunakan bahasa dan gambar
untuk merepresentasikan objek.
– Anak memperlihatkan sikap egosentris dan belum mampu melihat sesuatu dari
perspektif orang lain: “Kalau saya menyukai mainan ini, ayah harus juga
menyukainya”
– Meski memiliki kemampuan berbahasa dan berpikir, anak masih berpikir sangat
konkrit.
TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF (3)
– Tahap operasional konkrit (7 – 11 tahun):
– Anak mulai berpikir logis tentang sesuatu yang konkrit, tapi masih dapat dikatakan konkrit.
– Anak mulai memahami konsep seperti misalnya: luas dengan tinggi, kurus dengan gemuk, dan mulai
bisa membandingkan.
– Anak mulai berpikir induktif, melakukan generalisasi dari hal-hal partikular.
TAHAP PERKEMBANGAN
KOGNITIF (4)
– Tahap operasional formal (12 tahun ke atas)
– Anak mulai mampu berpikir abstrak dan mencari alasan di balik segala sesuatu.
– Anak mulai berpikir tentang moralitas, hal-hal filosofis, etis, sosial, hingga isu-isu politik.
– Anak mulai mampu berpikir deduktif.
KONSEP-KONSEP PENTING
LAINNYA
– Skema: Kategori pemahaman
– Asimilasi: Tangkapan inderawi
– Akomodasi: Perubahan-perubahan pada skema
– Ekuilibrium: Penyesuaian terus menerus antara asimilasi dan akomodasi
Pengaruh Piaget terhadap Pemikir
Sesudahnya
– Filsafat Pendidikan Konstruktivisme
– Pemikiran Abraham Maslow tentang tahapan kebutuhan manusia
– Pemikiran Lawrence Kohlberg tentang tahap perkembangan moral
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai