Anda di halaman 1dari 13

Dasar-dasar dan Desain Pelatihan

Bidang Klinis
Psikologi Klinis
Orientasi
 Tujuan
 Memahami permasalahan bidang klinis yang berkaitan dengan kesejahteraan
komunitas
 Melakukan asesmen kebutuhan
 Merancang intervensi berbentuk pelatihan
 Memahami evaluasi intervensi
 Metode
 Ceramah; Presentasi; Diskusi ; Tugas
 Penilaian
 Kelengkapan tugas
 Isi tugas
 Acuan yang digunakan
 Aktivitas dalam perkuliahan menjadi bagian yang akan ditambahkan sebagai nilai,
jika tugas2 dinilai kurang
Ruang Lingkup Psikologi Klinis
 Individual
 Individual problems
 Individual abnormality
 Individual deviances
Group
WELL

 Group processes
 Group problems BEING
 Group deviances
 Community
 Mental health – mental illness – community
 Perception and knowledge
 Attitude toward something
System Approach (Brofenbreuner)
Intervensi Psikologis

• Manusia dapat berubah


• Psychological intervention is to prevent
– dari kerusakan psikologis
– dari kerusakan psikologis yang lebih berat
• Bentuk
– Mencegah timbulnya atau berkembangnya masalah
dengan mengoptimalkan potensi positif dan
meminimalkan potensi negatif (preventif)
– Mengembalikan, memperbaiki, meningkatkan bagian
dari anak / remaja agar kembali berungsi secara optimal
(psikoterapi)
– Mempertahankan kondisi sehat (rehabilitatif)
Terminologi
Terminologi
• Klein dan Goldstone
– Primary Prevention
– Treatment
– Rehabilitation
• Caplan:
– Primary Prevention
– Secondary Prevention
– Tertiary Prevention
• Mental Health:
– Preventif
– Curative
– Rehabilitatif
Mapping
Merancang
Intervensi
Asesmen
Asesmen Individu

Diag Inter
Nosa / Vensi: Kelompok
Asesmen
Asesmen Ke Pref
Sim Cur
Komunitas
pulan Rehab
Asesmen
Asesmen
Sistem

Teori Dasar
Teori Dasar
Primary prevention
Lowering the rate of new cases of mental disorder
in a population over a
certain period by counteracting harmful circumstances
before they have a chance to product illness

Secondary prevention
INTERVENSI Reducing the disability rate due to a disorder
by lowering the prevalence of the disorder by:
Community Lowering the number of new cases
Shortening the duration of old cases

Tertiary prevention
Reducing the rate in a community of defective functioning
due to mental disorders, defect may be due to the disability
caused by disordered functioning of lowered capacity
remaining as a residue after the disorder has terminated
Preventive
Mencegah agar tidak mengalami sakit mental
Protective and Risk Factors
Memperkuat protective factor
dan mengurangi risk factors

INTERVENSI Curative
Melakukan perubahan
INDIVIDUAL dari kondisi sakit menjadi sehat

Rehabilitative/preservative
Menjaga individu yg sudah sembuh
agar tidak kambuh
Training

 Tindakan intervensi bersifat preventif, kuratif dan rehabilitatif


 Dilaksanakan dalam kelompok
 Pengelompokkan di dasarkan pada sifat kelompok/karakteristik
kelompok
 Melibatkan beberapa ahli
 Dirancang untuk kebutuhan khusus
 Didasarkan pada evidence
Merancang Pelatihan
w
w Pengkajian
Kebutuhan
Pelatihan

Evaluasi Perumusan
Pelatian Tujuan
w

w
Pelaksanaan Perancangan
Pelatihan Pelatihan

w
Acuan

 Bloom, M.1996. Primary Prevention Practices.


Issues in Children’s and Families Lives. London:
Sage Publication
 Blanchard, PN; Tacker, JW. 2004. Effective
Training. System, Strategies and Practices.
Singapore: Pearson Prentice Hall
 Kirkpatrick, D.L. 2004. Evaluating Training
Programs. The Four Levels. San
Francisco:Berret-Koehler Publisher

Anda mungkin juga menyukai