Kanker Anak
Kanker Anak
ONKOGEN
Gen yang menyebabkan proliferasi sel tidak terkendali dan
bertransformasi kearah ganas
Siklus Sel:
proses pembelahan
ATM? M
G2 G1 G0
fase istirahat
Keterangan:
G0: Gap Istirahat
M: Mitosis
G1: Gap 1 S P53 (gen tumor supresor)
S: Sintesis
proses replikasi (2n 4n)
G2: Gap 2
Siklus Sel:
proses pembelahan
ATM? M
G2 G1 G0
fase istirahat
Keterangan:
G0: Gap Istirahat
M: Mitosis kanker
G1: Gap 1 S P53 (gen tumor supresor)
S: Sintesis
proses replikasi (2n 4n)
G2: Gap 2
Apa penyebab kanker anak?
genetik
?
radiasi kimia
virus
Kanker apa saja yang dapat
dijumpai pada anak ?
• Kanker darah (Leukemia)
• Tumor padat
Kanker otak, Retinoblastoma, Osteosarkoma,
Rhabdomiosarkoma, Neuroblastoma, Nefroblastoma,
Hepatoma, dll
Dapat
mengenai
semua
organ
Di Indonesia…
diprediksi setiap tahun ada 100 penderita baru dari 100.000 penduduk,
2% di antaranya atau 4100 kasus merupakan kanker anak
Waspada Kanker pada Anak, Kompas, 28 Juli 2006
Distribusi Kanker pada Anak Usia < 15 Tahun
(RSCM, Jakarta, 2006)
Profil Kanker pada Anak di
RSK “Dharmais”- Jenis Kanker 2007
Kanker Jumlah
• Leukemia 6
• Retinoblastoma 6
• Kanker otak 5
• Neuroblastoma 4
• Osteosarkoma 3
• Hepatoblastoma 3
• Sarkoma Ewing 2
• Tumor Yolc Sac 2
• Lain-lain 7
Sumber: Registrasi Kanker Anak, SMF Anak, RSKD
Jenis kanker pada anak %
• Leukemia 30-40
• Otak 20-30
• Retinoblastoma (Mata) 20-30
• Limfoma (Kelenjar getah bening) 7-15
• Neuroblastoma (Krista neuralis) 7-11
• Tumor Wilms (Ginjal) 5-7
• Rabdomiosarkoma (Otot) 5-9
• Osteosarkoma (Tulang) 5-10
Dikutip dari berbagai sumber
LEUKEMIA AKUT
PADA ANAK
Apa itu Leukemia…
L
Buruh
DEMO
T
E
Otak
Gusi
KGB
GANAS Kulit
Hati / Limpa
Testis
Tulang
Menyebar ke:
Apa yang harus diperhatikan ?
• Kegagalan Sumsum Tulang
DARAH TEPI
SUMSUM TULANG
Apa yang harus diperhatikan ?
• Infiltrasi ke Jaringan / Organ
Apa yang harus diperhatikan ?
• Leukostasis • Ditemukan bila
leukosit >50.000/ul
• Merupakan akumulasi
sel blast di dalam
sirkulasi mikro yang
dapat menyebabkan
kegagalan perfusi
stroke
Awal penyakit
sukar diketahui,
mudah diobati
Penyakit yang
sudah lanjut
mudah diketahui,
sukar diobati
Ini Kenyataan…
Distribution of Lag Time in Days by Diagnosis of Common
Childhood Cancer
Diagnosis n Mean Median
Leukemia 908 109 52
Lymphoma NH 184 117 62
Neuroblastoma 237 120 58
Wilms’ Tumor 223 101 31
Ewing’s 82 182 127
Brain 194 211 93
*Pizzo & Poplack, 2002
Diagnosis
• Laboratorium sederhana
Bi / Pansitopeni - Hb, Leukosit, Trombosit
kadarnya rendah dan dapat disertai blast
positif
Waspada terhadap apa yang disebut
hiperleukositosis ( ? )
Hiperleukositosis: Kedaruratan Onkologi
Catatan:
Merupakan faktor prognosis penyebab
relaps, rendahnya survival, mortalitas
Bayangkan
seandainya
leukosit
sebanyak ini
pecah …
Apa dampaknya ???
HIPERFOSFATEMIA
HIPERKALEMIA
HIPOKALSEMIA
HIPERLEUKOSITOSIS
SINDROM
HIPERURISEMIA
LEUKOSTASIS
SINDROM
LISIS TUMOR
Sindrom Lisis Tumor:
Hiperurisemia
G
I
Proses N
Degradasi Asam Urat Batu ginjal
(pH asam) J
purin A
Inti sel tumor L
lisis Xantin oksidase
Ekskresi
Gagal ginjal
(As.Urat > 20 mg/dl)
Sindrom Lisis Tumor:
Hiperurisemia Hidrasi
Alantoin
(larut dalam air)
Urikase G
I
Proses N
Degradasi Asam Urat Batu ginjal
(pH asam) J
purin A
Inti sel tumor Alopurinol L
lisis Xantin oksidase
Ekskresi
Alkalinisasi
pH 6,5-7,5 Gagal ginjal
(As.Urat > 20 mg/dl)
Sindrom Lisis Tumor:
Hiperfosfatemia & Hipokalsemia
Filtrasi Glomerulus
gagal ginjal
Sindrom Lisis Tumor:
Hiperfosfatemia & Hipokalsemia
hiperfosfatemia hipokalsemia
alkalinisasi berlebihan
hentikan pemberian Natrium Bikarbonat bila > 30 mEq/l dan atau
pH urine >7,5
Diagnosis
N
L
O
E
U
R
Sumsum Tulang K
E
M
M
I
A
A
L
Diagnosis
• Pungsi Lumbal
PUNGSI LUMBAL
PUNGSI LUMBAL
PUNGSI LUMBAL
Prinsip Tata Laksana
Kemoterapi:
Untuk mencapai remisi komplit & mencegah relaps dengan
cara kerjanya yang menghambat perkembangan sel kanker
& diharapkan memiliki efek samping yang minimal terhadap
sel normal
Suportif:
Transfusi, Antibiotik
Nutrisi
Psikososial:
Bagi pasien & keluarga
Masalahnya…
Obat kanker adalah
obat yang bodoh
EFEK SAMPING
Pemantauan Ahli
Rumah Sakit dgn Sarana Cukup
(Ruang Steril)
Efek samping…
Rambut:
Etiologi: Cisplatin, Cytarabin, CPA, MTX, VCR, Doxo,
Dauno
Manifestasi: Alopecia (bisa sementara/permanen)
Pasien: emosi terganggu
Patofisiologi: kontriksi perifer → blood flow ↓/- → rontok
Kulit:
Urtikaria/eritema, hiperpigmentasi:
kuku, mukosa, sepanjang vena yang dipakai
untuk pemberian sitostatika 5 FU
Folikulitis, fotosensitif: hindari UV
Ulcerasi: ec. Ekstravasasi sampai dengan
otot tendon (VCR, MTX, Bleomisin) → cuci
dengan ¼ H2O2 + ¾ NaCl 4-6 jam.
Efek samping…
Gangguan Hati:
Etiologi: MTX, Cytosar, L-asparaginase
Manifestasi: Ikterus
Pantau SGOT-SGPT 2-5 x N → dosis ↓
Efek samping…
Gangguan Kardiovaskular:
Etiologi: Doxo
Manifestasi: Aritmia, gagal jantung
Pantau EKG/ECHO sebelum 200 mg/m2
Gangguan SSP:
Etiologi: MTX, Cytosar, CPA, Cisplatin, ACD
Manifestasi: Arachnoiditis (muntah, pusing, kejang)
Pencegahan: Keluarkan LCS sejumlah obat yang akan
diberi. Beri steroid, baring minimal ½ jam
Muntah: Anti emetik sebelum terapi /
psikologis
VCR: Pegal, kesemutan, konstipasi, refleks ↓, sulit jalan
Oleh karena itu…
• Periksa darah 2x
seminggu
• Periksa fungsi hati
dan ginjal 2 minggu
sekali
• Periksa jantung
sebelum kemoterapi
dan pada dosis
kumulatif tertentu
• Protokol muntah &
nyeri
dan…
• Pemberian
kotrimoksazol,
nistatin, dan kolistin
• Protokol demam
neutropeni
Perhatikan…
• Tidak boleh merubah dosis / jadwal
pemberian karena mempengaruhi
efektivitas.
• Selalu ada fase istirahat yang bertujuan
agar sel normal bergenerasi.
• Dosis dapat diturunkan atau ditunda sesuai
pemantauan klinis dan fungsi organ.
• Tingkat kerusakan organ tergantung pada
obat (jenis, dosis, jangka waktu pemberian)
dan individu (gizi dan organ tempat
detoksikasi / ekresi obat).
• Harus dilakukan di rumah sakit.
Keberhasilannya…
Kapan sembuhnya…
KONTROL
BISA
(namanya relaps)
&
pengobatan mulai dari “0” lagi
atau dilakukan transplantasi
GLOBAL DEATHS BY CAUSE, ALL AGES 2005
17.528.000
CARDIO-
VASCULAR
DISEASES
7.586.000
CANCER 4.057.000
2.830.000
1.607.000
883.000 CHRONIC
RESPIRATORY 1.125.000
HIV/AIDS TUBER- DISEASE
CULOSIS MALARIA DIABETES