Wound Care
Ethic Applied to Nursing
Slide 4
Ethical Codes in Nursing
Kode etik keperawatan :bagian etika kesehatan yang
menerapkan nilai etika terhadap bidangpemeliharaan atau
pelayanan kesehatan masyarakat
National Association of Practical Nurse Educators
and Services (asosiasi perawat pendidik dan pelayanan
nasional )
National Federation of Licensed Practical Nurses (federasi
nasional perawat terlisensi )
Undang-undang praktek perawat : diterbitkan oleh
masing2 negara -- Indonesia Kepmenkes 48
berkembang
Slide 5
jadi UU keperawatan no 38 tahun 2014
Changing Role of Nursing
Mulai melihat pasien lebih dari sekedar sakit
Sistem kepercayaan :
Individual autonomy: kebebasan pasien untuk memilih
Individual rights: Hak pasien dibatasi apabila mereka
bertentangan dengan hak-hak praktisi para profesional
kesehatan
Tanggung jawab etik dan hukum
Patient advocacy
Accountability
Peer reporting (laporan rekan sejawat )
Slide 6
Principles of Ethics
Nonmaleficence (dilarang berlaku keras): prinsip
berlaku kasar seminimal mungkin thd pasien
Memberikan perawatan yang bermanfaat tidak
membuat perlakuan kasar/menyakiti pasien pada
tingkat tertentu
Examples:
skin puncture
drug side effects
physical manipulations
Ketika mempertimbangkan non malefisien dalam
manajemen luka, perawat mempertimbangkan kompetensi,
mental pasien atau pihak yang ditunjuk ketika memberikan
penjelasan /informasi
Slide 7
Beneficence (kemurahan hati)
Dua tugas utama perawat yang diasosiasikan dengan
beneficence:
Mengutamakan kepentingan pasien
Menempatkan kepentingan pasien diatas kepentingan pribadi
Termasuk kepentingan organisasi dan hal-hal yang berhubungan
dengan pekerjaan
Slide 8
Autonomy (Free to Choose)
Four steps of autonomous decisions:
Thinking : berpikir melalui semua fakta
Deciding : memutuskan atas dasar proses berpikir
mandiri
Acting : bertindak atas dasar keputusan pribadi
Undertaking a decision :melakukan keputusan secara
suka rela tanpa tekanan dari siapapun
(Cont'd…)
Slide 9
(…Cont’d)
Slide 11
Justice/keadilan (Fair to All)
Justice : memberikan hak-hak pasien dan merawat
masing-masing pasien secara adil dan merata ( dengan
hormat dan wibawa )
Menghindari etika dan nilai pribadi bercampur dengan
keadilan pasien
Slide 12
Beneficent Paternalism
Tindakan tidak hormat terhadap pasien dan
kontribusinya pada perawatan dan pemulihan diri.
“I know what’s best for you”
Mengabaikan pengetahuan pasien
Sering terjadi dengan pasien wanita sbg respon terhadap
masalah kesehatan spesifik wanita.
Examples:
Memutuskan terlebih dahulu bahwa pasien cocok pada
kategori tertentu
Mengembangkan rencana perawatan tanpa masukan dari
pasien
Mempengaruhi keputusan pasien
Slide 13
PERAN ETIKA DALAM
“Wound Care”
Slide 14
Tujuan
Tujuan moral
perawatan luka adalah untuk melestarikan dan / atau
meningkatkan penyembuhan, dan untuk melestarikan
dan / atau memperbaiki pengasuh kemerdekaan pasien
Slide 15
Penting
Dalam perawatan luka, penting menjelaskan secara
menyeluruh segala sesuatu kepada pasien dan asuhan,
biarkan mereka mengajukan pertanyaan, dan
memungkinkan mereka berkesempatan untuk
membuat keputusan yang tepat relatif terhadap
pengobatan tipe, lokasi, waktu, dan hasil yang
diharapkan. Ini tindakan untuk membuat keputusan
otonom tentang manajemen luka
Slide 16
KASUS
SEORANG LAKI LAKI MASUK RUANG UGD
DENGAN KECELAKAAN LALU LINTAS DG HASIL
PENGKAJIAN TERJADI FRAKTUR FEMUR
TERBUKA, PASIEN SADAR, PERDARAHAN
BANYAK , NADI 110X MENIT , AKRAL DINGIN
TENSI 90/60 MMHG.INTRUKSI YG DIBERIKAN
TRANFUSI DARAH.
INFORM CONCENT DIBERIKAN PASIEN DAN
KELUARGA MENOLAK TRANFUSI. SELANG
BEBERAPA MENIT PASIEN SESAK NAPAS DAN
WAKTU YG BERSAMAAN DATANG ANAK
DIREKTUR DENGAN KASUS SESAK NAPAS.
OKSIGEN YANG TERSEDIA HANYA SATU
.OKSIGEN DIBERIKAN KE ANAK DIREKTUR
TERIMA KASIH