Anda di halaman 1dari 11

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT

BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2018

OLEH:
Dian Ulviara
NIM 151010510044
HASIL PENELITIAN
Distribusi Frekuensi Variabel Independen di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018

No Variabel Independen Kasus Kontrol


n % n  %
1 Umur
1. Berisiko (<20->35 tahun) 15 68,2 7 31,8
2. Tidak berisiko (20-35 tahun) 6 30 14 70
2 Paritas
1. Grandemultipara 12 41,4 17 58,6
2. Primipara/Multipara 9 69,2 4 30,8
3 Komplikasi Kehamilan
1. Ada 13 72,2 5 27,8
2. Tidak ada 8 33,3 16 66,7
4 Hamil Kembar
1. Ada 13 72,2 5 27,8
2. Tidak ada 8 33,3 16 66,7
Berdasarkan tabel 4.1 dan dari hasil penelitian yang
dilakukan di Rumah Sakit Umum dr.Zainoel Abidin
Banda Aceh, bahwa umur responden yang berisiko
yaitu 68,2% pada kasus dan 31,8% pada kontrol.
Paritas grandemultipara sebanyak 41,4% pada kasus
dan 58,6% pada kontrol. Komplikasi kehamilan yang
ada banyak dialami adalah 72,2% pada kasus dan
27,8% pada kontrol. Hamil kembar yang ada banyak
yaitu 72,2% pada kasus dan 27,8% pada kontrol.
Analisa Bivariat
Hubungan Umur dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018

BBLR
Umur Ya Normal P-Value OR
(Kasus) (Kontrol)
n % n %

Berisiko (<20 dan >35 tahun) 15 71,4 7 33,3


0,031 5,000
Tidak Berisiko (20-35 tahun) 6 28,6 14 66,7

Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari kelompok


kasus pada umur berisiko (<20 tahun dan >35 tahun) sebanyak
15 responden (71,4%), sedangkan kelompok kontrol pada
umur tidak berisiko sebanyak 14 responden (66,7%). Hasil uji
statistik didapatkan nilai P-value=0,031, yang berarti ada
hubungan faktor umur dengan kejadian BBLR dengan nilai
OR = 5,000
Hubungan Paritas dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum Daerah
dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018

BBLR
Paritas Ya Tidak (Kontrol) P Value OR
(Kasus)
n % n %

Primipara/Multipara 12 57,14 4 19
0,026 5,667
Grandemultipara 9 2,9 17 81

Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari kelompok kasus pada
paritas primipara/multipara sebanyak 12 responden (57,1%), sedangkan
kelompok kontrol pada paritas grandemultipara sebanyak 17 responden
(81%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value=0,026, yang berarti
ada hubungan faktor paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai OR =
5,667
Hubungan Komplikasi Kehamilan dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018

BBLR
Komplikasi Kehamilan Ya Tidak (Kontrol) P- Value OR
(Kasus)
n % n %

Ada 13 61,9 5 23,8


0,029 4,200
Tidak Ada 8 38,1 16 76,2

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa dari kelompok kasus yang ada
komplikasi kehamilan sebanyak 13 responden (61,9%), sedangkan dari
kelompok kontrol yang tidak ada komplikasi sebanyak 16 responden
(76,2%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value=0,029, yang berarti
ada hubungan faktor komplikasi kehamilan dengan kejadian BBLR
dengan nilai OR=4,200
Hubungan Hamil Kembar dengan Kejadian BBLR di Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2018

BBLR
Hamil Kembar Ya Tidak (Kontrol) P- Value OR
(Kasus)
n % n %

Ada 4 19 5 23,8
1,000 0,753
Tidak Ada 17 81 16 76,2

Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari kelompok kontrol yang
ada hamil kembar sebanyak 5 responden (23,8%), sedangkan dari
kelompok kasus yang tidak ada hamil kembar sebanyak 17 responden
(81%). Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value=1,000, yang berarti
tidak ada hubungan faktor kehamilan ganda dengan kejadian BBLR
dengan nilai OR = 0,753
KESIMPULAN
 Ada hubungan umur dengan kejadian BBLR dengan nilai
P-value=0,031 (P≤0,05) dan nilai OR = 5,000 yang berarti
umur berisiko (<20 tahun dan >35 tahun) mempunyai
risiko 5 kali lebih besar untuk mengalami kejadian BBLR
dengan usia yang tidak berisiko (20-35 tahun).

 Ada hubungan paritas dengan kejadian BBLR dengan nilai


P-value=0,026 (P≤0,05) dan nilai OR = 5,667 yang berarti
paritas primipara/multipara mempunyai peluang risiko 5
kali lebih besar mengalami kejadian BBLR dengan paritas
grandemultipara.
 Ada hubungan komplikasi kehamilan dengan kejadian BBLR
dengan nilai P-value=0,029 (P≤0,05) dan nilai OR = 4,200 yang
berarti komplikasi kehamilan mempunyai peluang risiko 4 kali
lebih besar mengalami kejadian BBLR dengan yang tidak ada
komplikasi selama kehamilan.

 Tidak ada hubungan hamil kembar dengan kejadian BBLR


dengan nilai P-value=1,000 (P>0,05) dan nilai OR = 1,364 yang
berarti tidak ada hubungan faktor hamil kembar dengan kejadian
BBLR dengan nilai OR = 0,753, yang berarti kehamilan ganda
mempunyai risiko realtif sama untuk mengalami kejadian BBLR
dengan yang tidak hamil ganda.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai