Anda di halaman 1dari 6

PENCEGAHAN KEKAMBUHAN PASIEN

GANGGUAN JIWA
Oleh kelompok 2

Nama Anggota:

1. Dewi Permata Sari, S.Kep 7. Monalisa Anggraini, S.Kep


2. Dini Islami, S.Kep 8. Marisa Putri, S.Kep
3. Febrio Esa Putra, S.Kep 9. Nopi Irhamni, S.Kep
4. Gita Anggalia, S.Kep 10. Priska Herlina, S.Kep
5. Indri Saputri, S.Kep 11. Qorry Ramadhania, S.Kep
6. Lindung Triyuni Oetary, S.Kep
Apa itu kekambuhan ?

Kekambuhan adalah kembalinya suatu penyakit setelah tampaknya

mereda kekambuhan yaitu kembalinya gejala – gejala penyakit sehingga

cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari – hari dan memerlukan

rawat inap dan rawat jalan yang tidak terjadwal (Dorland, 2012).
Apa saja faktor mempengaruhi kekambuhan?

Faktor Pasien Penanggung Faktor


Faktor Doker Faktor Keluarag
jawab pasien Masyarakat
Tanda dan gejala kekambuhan
Tahap 1 Tahap II
Tahap III
Penderita Memperlihatkan Tahap IV
memperlihatkan keterbatasan Kadang-kadang Memperlihatkan
ketegangan yang tingkat kesadaran , menunjukan gejala psikotik
berlebihan, sering depresi, mudah penampilan yang jelas, adanya Tahap V 
mengeluh cemas terus bosan, apatis, psikotik (gangguan
– menerus, tak dapat halusinasi dan Penderita tidak lagi
obsesional dan jiwa yang ditandai waham secara terus mengenal keluarga dan
konsentrasi, lupa kat fobia, mengeluh dengan ketidak
– kata dalam menerus menganggap keluarga
pertengahan kalimat,
sakit di seluruh mampuan individu sebagai penipu. 
adanya hambatan tubuh menarik diri menilai kenyataan
mental dalam dari aktivitas sehari yang terjadi seperti Tahap VI 
aktivitas dan – hari dan halusinasi, waham Penderita nampak seperti
penampilan diri yang membatasi atau perilaku kacau robot dan bingung serta
menurun stimulus eksternal. gelisah
Pencegahan Kekambuhan

• Mengenali penyakit mental


• Hidup sehat
• Jaga pola tidur yang efektif    
• Terus menkonsumsi obat sampai dokter menyarankan untuk berhenti.
• Hindari stress   
• Tetap berinteraksi dengan orang sekitar.
• Tidak menceritakan penyakit pada org lain / pribadi
• Cobalah untuk mengembangkan kehidupan yang seimbang

Anda mungkin juga menyukai