Kekambuhan adalah kembalinya suatu penyakit setelah tampaknya
mereda kekambuhan yaitu kembalinya gejala – gejala penyakit sehingga
cukup parah dan mengganggu aktivitas sehari – hari dan memerlukan
rawat inap dan rawat jalan yang tidak terjadwal (Dorland, 2012). Apa saja faktor mempengaruhi kekambuhan?
Faktor Pasien Penanggung Faktor
Faktor Doker Faktor Keluarag jawab pasien Masyarakat Tanda dan gejala kekambuhan Tahap 1 Tahap II Tahap III Penderita Memperlihatkan Tahap IV memperlihatkan keterbatasan Kadang-kadang Memperlihatkan ketegangan yang tingkat kesadaran , menunjukan gejala psikotik berlebihan, sering depresi, mudah penampilan yang jelas, adanya Tahap V mengeluh cemas terus bosan, apatis, psikotik (gangguan – menerus, tak dapat halusinasi dan Penderita tidak lagi obsesional dan jiwa yang ditandai waham secara terus mengenal keluarga dan konsentrasi, lupa kat fobia, mengeluh dengan ketidak – kata dalam menerus menganggap keluarga pertengahan kalimat, sakit di seluruh mampuan individu sebagai penipu. adanya hambatan tubuh menarik diri menilai kenyataan mental dalam dari aktivitas sehari yang terjadi seperti Tahap VI aktivitas dan – hari dan halusinasi, waham Penderita nampak seperti penampilan diri yang membatasi atau perilaku kacau robot dan bingung serta menurun stimulus eksternal. gelisah Pencegahan Kekambuhan
• Mengenali penyakit mental
• Hidup sehat • Jaga pola tidur yang efektif • Terus menkonsumsi obat sampai dokter menyarankan untuk berhenti. • Hindari stress • Tetap berinteraksi dengan orang sekitar. • Tidak menceritakan penyakit pada org lain / pribadi • Cobalah untuk mengembangkan kehidupan yang seimbang