Anda di halaman 1dari 11

Selasa, 4 Desember 2018

Pembelajaran Matematika dengan Teori Belajar


Behaviorisme dan Filsafat Logisisme untuk
materi Fungsi Kuadrat

Iva Desi Ruliani


Materi

 
Nilai a pada fungsi akan mempengaruhi bentuk grafiknya.
1. Jika maka grafiknya akan terbuka keatas.
2. Jika maka grafiknya akan terbuka kebawah.
3. Jika dan nilai semakin besar maka grafiknya akan semakin “kurus”.
4. Jika dan nilai semakin kecil maka grafiknya akan semakin “gemuk”.

 
Nilai c pada fungsi y = akan mempengaruhi geseran grafik yaitu bergeser c
satuan ke atas jika dan bergeser c satuan ke bawah jika .
Grafik fungsi memotong sumbu Y di titik koordinat (0,c).
Teori Belajar :

 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan behaviorisme


 Behaviorisme merupakan teori belsjsr ysng lebih menekankan pada
tingkah laku. Belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami
siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan
cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respons.
Aliran filsafat Matematika :

 Aliran filsafat yang digunakan adalah aliran logisisme


 Aliran logisisme menyatakan bahwa matematika merupakan bagian
dari logika. Semua prinsip, konsep dalam matematika diarahkan ke
logika.
Desain Pembelajaran

o Sebelum pelaksanaan pembelajaran :


Sebelum memberikan pembelajaran guru menyiapkan
bahan pelajaran tujuannya agar target pencapaian dalam
satu kompetensi dasar dapat dipenuhi.
Desain Pembelajaran
o Pada saat pelaksanaan pembelajaran :
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Siswa diajak mengamati gambar tayang yang diberikan
guru berkaitan dengan penggunaan grafik fungsi
kuadrat.

3. Guru menyampaikan materi fungsi kuadrat dan


bertanya “Bagaimana grafik fungsi kuadrat?”
4. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang
heterogen untuk menyelesaikan LKS.
Lembar Kerja Siswa

Untuk mendapatkan grafk suatu fungsi kuadrat, kamu terlebih dahulu harus
mendapatkan beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.
Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan mensubstitusikan untuk
beberapa nilai x yang berbeda.
Lengkapi ketiga tabel berikut di bawah.

(x,y) (x,y) (x,y)


-3 (-3,9) -3 (-3,-9) -3 8 (-3,...
-2 -2 -2
-1 -1 -1
0 0 0
1 1 1
2 2 2
- Tempatkan titik-titik koordinat dalam tabel pada bidang koordinat.
- Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Sketsa
Grafik
pada
gambar
koordinat
disamping
Desain Pembelajaran

5. Siswa nyelesaikan tugas secara berkelompok.


6. Pada saat siswa berkelompok guru menjelaskan
jawabannya yaitu cara yang digunakan untuk
menggambarkan grafik fungsi kuadrat adalah: pertama
buat tabel nilai, kedua letakkan koordinat yang diperoleh
pada bidang cartesius, ketiga hubungkan titik-titik
tersebut sehingga terbentuk sebuah kurva yang mulus.
8. setelah guru selesai menyampaikan materi, siswa
diberi latihan soal oleh guru sebagai tolak ukur dari
materi yang sudah disampaikan.
Desain Pembelajaran

9. Latihan soal yang diberikan yaitu menggambarkan


grafik fungsi kuadrat pada bidang cartesius dan siswa
menjelaskan jawaban yang dikerjakannya.
10. Guru memberikan reward kepada siswa yang berhasil
menyelesaikan permasalahan tersebut dan menyajikannya
didepan kelas.
11. Siswa melakukan refleksi dengan guru dan guru
menginformasikan garis besar isi kegiatan pada
pertemuan berikutnya yakni menggambar grafik fungsi
kuadrat bentuk f(x) = ax² + c.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai