MMR Ya Tidak**
BCG Tidak Tidak
DPT Ya Ya
Hepatitis B Ya Ya
Polio Ya IPV
Campak Ya Tidak **
Hib Ya Ya
Streptococcus pneumoniae Ya Ya
**: Pasien dengan CD4 < 15% atau CD4 absolut lebih rendah dari kadar normal
sesuai usia, pasien dengan riwayat penyakit khas AIDS (stadium IV), tidak boleh
diberikan vaksin ini
Pedoman imunisasi di Indonesia, satgas IDAI, Jakarta, 2014
Imunisasi Hep B bg bayi prematur dan BBLR
Vaksinasi <12 jam
Ibu dengan Vaksinasi
Hep B HbIg Ket
HBsAg Positif selanjutnya
Dilanjutkan Dapat
diimunisasi sesuai
BB >2000 gr umur kronologis dg
Ya Ya
dosis dan jadwal = bayi
bersam Bersama Sesuai jadwal imun
aan an pemerintah (DPT- cukup bulan.
Tetapi respons imun
Hb-Hib), periksa
titer anti Hbs dan rendah, khususnya
Hepatitis B
HbsAg pada usia 9-
15 bulan, jika
HbsAg dan anti Hbs
Untuk berat < 2000 gr
negatif ulangi 3 selanjutnya diberikan
dosis lagi kemudian
4 dosis , dosis ke 2 bg
BB ≤2000 gr Ya Ya periksa kembali
by berat < 2000 gr
HBsAg dan anti HBs
ditunggu agar BB menc
min 2000 gr seterusnya
mengikuti jadwal
sesuai aturan
Bila dosis 1
vaksin Hep
BB >2000 gr Tidak B
Ya, segera saat lahir
3 dosis menggunak
Sesuai an vaks
jadwal imun kombinasi
pemerintah mk
(DPT-Hb- diberikan
Ya, jk BB telah >2 kg / pada usia
scr klinis stabil dlm 30 Hib)
BB ≤2000 gr Tidak 6-8 minggu
hr / pd saat keluar RS
dlm 30 hr
* Vaksin Kombinasi tdk dapat diberikan sebagai imunisasi pertama pada bayi prematur
Perisksa HBsAG
Periksa HbsAG ibu, Ibu, Jika hasil
Ya, Jika hasil Positif, Positif berikan HBIg
BB >2000 gr segera <7 hr.
BERIKAN dlm
dlm 12 waktu < 7 hari
jam Sesuai
jadwal imun
pemerintah Jika tdk dilaks
Periksa HbsAg ibu (DPT-Hb-Hib) pemeriksaan dlm
Ya, segera, bila 12 jam, segera
BB ≤2000 gr segera pemeriksaan tdk berikan Hbig <12
saat lahir dpt dilakukan dlm jam
12 jam. BERIKAN
* Vaksin Kombinasi tdk dapat diberikan sebagai imunisasi pertama pada bayi prematur
Pada anak/bayi yang pernah menderita reaksi efek samping yang serius setelah imunisasi ,
maka imunisasi berikutnya harus di RS dibwh pengawasan dokter
Air Susu Ibu tidak akan menghalangi seorang bayi untuk mendapatkan imunisasi
1 dosis TT/Td +
Luas dan 1 dosis TT/Td +
Kotor TIG atau ATS TIG atau ATS 1 dosis TT/Td + TIG atau ATS
Dosis TIG 250 IU, jika tidak ada TIG dapat menggunakan ATS, dosis ATS 1.500 – 5.000 IU.
Tetapi
respons
setelah Hep B, Hep A, antibodi tdk
2 Mg / Kg BB/Hr pengobatan seoptimal
Pengobatan DTP, Influenza
selama >7 hari dihentikan px normal
Kortikosteroid selama >3 bulan & Hib) dapat Cont :peny
Dosis Tinggi lgsg diberikan
1 Mg/Kg BB/hari (BCG, OPV, yh menekan
selama >1 bln MMR) sistem imun
Leukimia,
limfoma
Imunisasi bayi dlm proses pengobatan kortikosteroid
Vaksinasi
Lama
Item V. Hidup V. Mati Ket
Pengbatan
Pengobatan
Kortikosteroid Setelah >3 / >6
sistemik dosis >14 hari bulan penghentian
tinggi setiap pengobatan
hari / berselang
• Sukses hanya bagi orang yang tetap
semangat meski halangan dan rintangan
di depan mata.
• Kesempurnaan hanya milik Allah. Kita
tidak perlu menjadi sempurna karena
memang tidak bisa. Lakukan saja yang
terbaik, !
TERIMA KASIH