KELOMPOK IV
Dalam melakukan komunikasi pada remaja, perawat perlu
memperhatikan berbagai aspek diantaranya adalah usia
tumbuh kembang remaja, cara berkomunikasi dengan
anak remaja, metode berkomunikasi dengan anak remaja.
Peran orang tua dalam membantu proses komunikasi
dengn remaja sehingga bisa di dapatkan informasi yang
benar dan akurat.
a. Pada remaja, pola pikir dan tingkah laku
peralihan dari anak ke dewasa
b. Bila stres, diskusi tentang masalahnya
harga dirinya
d. Beri support penuh perhatian
e. Jangan melakukan intrupsi
f. Ekspresi wajah tidak menunjukkan heran
g. Hindari pertanyaan yang menimbulkan rasa
a. Pendidikan
Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka komunikasi berlangsung secara efektif.
b. Pengetahuan
Semakin banyak pengetahuan yang didapat maka komunikasi berlangsung secara efektif.
c. Sikap
Sikap mempengaruhi dalam berkomunikasi.Bila komunikan bersifat pasif/tertutup maka
komunikasi tidak berlangsung secara efektif.
d. Usia tumbuh kembang status kesehatan anak
Bila ingin berkomunikasi, maka harus disesuaikan dengan tingkat usia agar komunikasi
tersebut berlangsung secara efektif.
e. Saluran
Saluran sangat penting dalam berkomunikasi agar pesan dapat tersampaikan ke
komunikan dengan baik.
f. Lingkungan
Teknik Komunikasi pada Remaja
mudah diterima, mengingat anak sangat suka sekali dengan cerita, tetapi
cerita yang disampaikan hendaknya sesuai dengan pesan yang akan
disampaikan, yang akan diekspresikan melalui tulisan.
3.Memfasilitas
Memfasilitasi adalah bagian cara berkomunikasi, malalui ini ekspresi anak
mengetahui perasaan dan pikiran anak, dengan mengajukan pasa situasi yang
menunjukkan pilihan yang positif dan negatif yang sesuai dengan pendapat anak
remaja.
6.Penggunaan skala
Pengunaan skala atau peringkat ini digunakan dalam mengungkapkan perasaan
sakit pada anak seperti pengguaan perasaan nyeri, cemas, sedih dan lain-lain,
dengan menganjurkan anak untuk mengekspresikan perasaan sakitnya.
7. Menulis
Melalui cara ini remaja akan dapat mengekspresikan dirinya baik
Komunikasi merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi manusia dalam melakukan interaksi
dengan sesama.Kita pada suatu waktu merasakan komunikasi yang kita lakukan menjadi tidak
efektif karena kesalahan dalam menafsirkan pesan yang kita diterima.Hal ini terjadi karena setiap
manusia mempunyai keterbatasan dalam menelaah komunikasi yang disampaikan.
Kesalahan dalam menafsirkan pesan bisa disebabkan karena tiga hal yaitu:
1.Hambatan Fisik :
a. Sinyal nonverbal yang tidak konsisten.
Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita
berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.
c. Gangguan fisik (gagap, tuli, buta).
Adanya gangguan fisik seperti gagap, tunawicara, tunanetra, dan sebagainya
yang dialami oleh seorang Remaja. Terimalah mereka apa adanya. Mereka pasti
memiliki potensi unggul lain yang perlu digali. Sebagai perawat, kita harus siap
menerima kenyataan tersebut seraya mencari cara agar tidak terjadi hambatan
komunikasi dengan remaja tersebut, misalnya dengan cara belajar bahasa yang
mereka dapat pahami.
menggali pemahaman orang lain, tidak sanggup mengetahui apa yang dirasakan
orang lain. Oleh karena itu, kembangkan selalu teknik bertanya kepada orang
lain. Bahwa setiap individu memiliki modalitas belajar yang berbeda-beda.
e.Teknik menjawab yang buruk.
Kesulitan seseorang memahami materi yang disampaikan karena komunikator
ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi.Informasi
yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar.
c. Menilai sumber.
Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi.Jika ada seorang remaja
yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
d. Pengaruh emosi.
Pada keadaan marah, remaja akan kesulitan untuk menerima informasi.
apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan
ditanggapinya.
e. Kecurigaan.
Kembangkanlah sikap berbaik sangka pada semua orang.Hendaklah berpikir
baik atau positif bahwa materi ini bisa dipahami oleh remaja. Komunikator
curiga pada komunikan akan membawa suasana pembelajaran tidak kondusif.
f. Tidak jujur.
Karakter dasar komunikator mestilah ditampilkan selama pembelajaran
g.Tertutup.
Jika ada kita yang memiliki sikap tertutup atau introvert dalam proses
i. Kurang dewasa.
Kita memang perlu menyadari sikapnya dalam