Anda di halaman 1dari 8

TERMODINAMIKA

TERMODINAMIKA
TERMODINAMIKA
MESIN BAKAR 2 TAK DAN 4 TAK

Dibuat oleh:
Mochamad Iqbal Ghifary
D4 TL 2B
0719040048
Termodinamika? Apa itu?
Bidang ilmu yang meliputi hubungan antara panas dan jenis energi lainnya

Hukum Dasar Termodinamika dibagi menjadi 4, yaitu:


•Hukum Awal (Zeroth Law) Termodinamika •Hukum kedua Termodinamika
Hukum awal menyatakan bahwa dua sistem dalam Hukum kedua termodinamika terkait dengan entropi.
keadaan setimbang dengan sistem ketiga, maka Tidak ada bunyi untuk hukum kedua termodinamika
ketiganya dalam saling setimbang satu dengan yang ada hanyalah pernyataan kenyataan
lainnya. Hukum ini dimasukkan setelah hukum eksperimental yang dikeluarkan oleh kelvin-plank
pertama. dan clausius.

•Hukum Pertama Termodinamika •Hukum ketiga Termodinamika


Hukum ini menyatakan perubahan energi Hukum ketiga termodinamika terkait
dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup dengan temperatur nol absolut. Hukum ini
sama dengan total dari jumlah energi kalor yang menyatakan bahwa pada saat suatu sistem
disuplai ke dalam sistem dan kerja yang dilakukan mencapai temperatur nol absolut, semua proses
terhadap sistem. Hukum ini dapat diuraikan akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati
menjadi beberapa proses, yaitu proses dengan Sumber: Wikipedia;Termodinamika.

Isokhorik, Isotermik, Isobarik, dan juga


adiabatik.
Pada Mesin Bakar,
Hukum Termodinamika yang digunakan ialah
Hukum Termodinamika yang ke 2
Mesin 4 tak
dengan 4 langkah siklus kerja

•Intake (langkah hisap/suction stroke) :


penghisapan campuran udara dan bahan bakar (bisa
berasal dari karburator atau dari sistem injeksi)
•Compression Stroke (langkah penambah
tekanan) : campuran udara dan bahan bakar
dimampatkan dengan cara piston bergerak ke arah
titik mati atas.
•Combustion (langkah usaha/power stroke) :
Campuran bahan bakar dan udara yang telah
dimampatkan dibakar dengan menggunakan listrik
yang berasal dari busi. Akibatnya terjadi pembakaran
dan volume fluida/gas hasil pembakaran akan
menurun (dengan suatu nilai daya) dan akan
mendorong silinder piston ke arah bawah (menuju
titik mati bawah). Di sini tekanan gas hasil
pembakaran akan meningkat kira-kira 10x lipat
dibandingkan pada langkah kompresi.
•Exhaust Stroke (Langkah pembuangan) : Gas
sisa pembakaran akan dibuang keluar (ke knalpot).
Mesin 2 tak
dengan 2 langkah siklus kerja
•Hisap dan Kompresi : Saat piston berada di titik mati
bawah (TMB) menuju titik mati atas (TMA) ruang bilas
(di bawah piston) akan menjadi vakum sehingga udara,
oli (pelumas) dan bahan bakar akan otomatis masuk
dan bercampur. Sedangkan di ruang pembakaran (di
atas piston), piston menekan dan terjadi proses
kompresi terhadap ruang bakar sehingga suhu udara
dan bahan bakar yang tercampur sebelumnya
meningkat. Ketika posisi piston hampir berada di
puncak teratas, busi akan memberikan percikan api •Ekspansi dan Buang: Saat piston berada di titik mati
sehingga ruang bakar yang terkompresi dengan atas (TMA) menuju titik mati bawah (TMB) ruang bilas
tekanan yang besar akan terbakar dan meledak. (dibawah piston) akan tertekan dan menjadi mampat
sehingga campuran bahan bakar, oli (pelumas) dan
udara terdorong ke ruang bakar (di atas piston) melalui
saluran bilas. Karena dorongan udara dan bahan bakar
yang baru menuju ruang bakar, hasil pembakaran yang
sebelumnya terjadi akan terdorong keluar secara
otomatis menuju kenalpot melalui saluran lubang
buang sehingga ruang bakar terisi oleh udara dan
bahan bakar baru.
Diagram PV

“Mesin 4 tak” “Mesin 2 tak”


Intinya, pada mesin 4 tak
Katup masuk terbuka, Campuran udara dan bensin masuk – Piston turun – Piston naik – Kompresi –
Piston turun – Busi menyalakan percikan api – Piston Naik – Piston turun – Katup buang (Exhaust)
Terbuka – Piston naik
(4 langkah piston, 2 kali putaran poros engkol )

Sedangkan, pada mesin 2 tak lebih singkat


Proses piston naik – Saluran masuk terbuka ( Campuran Udara, Bensin, Oli samping masuk), ruang
bakar terjadi kompresi – Busi menyalakan percikan api, pembakaran terjadi – Piston turun – Saluran
transfer terbuka – Sisa pembakaran dibuang melalui saluran buang (Exhaust)

(2 kali langkah piston, 1 kali putar poros engkol)


Perbedaan
Motor 4 tak Motor 2 tak
Proses terjadinya Dibutuhkan 4 langkah Dibutuhkan 2 langkah
usaha/tenaga piston atau 2 poros piston atau 1 poros
engkol engkol
Intake, Compression, Masing- masing butuh 1 Intake, compression
Power, Exhaust langkah piston penuh pada satu langkah dan
Power serta Exhaust
pada satu langkah
berikutnya
Pembakaran Sempurna Kurang sempurna
Tenaga (untuk ukuran Lebih rendah dari mesin Lebih besar dari mesin 4
volume silinder yang 2 tak tak
sama)
Suhu piston dan silinder Lebih rendah dari mesin Lebih besar dari mesin 4
2 tak tak

Anda mungkin juga menyukai