KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Penentuan jenis informasi masalah kesehatan yang akan dikumpulkan dalam mengenal
masalah kesehatan
FGD merupakan diskusi kelompok terarah yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang
mendalam tentang perasaan dan pikiran mengenai satu topic melaui proses diskusi kelompok,
berdasarkan pengalaman subjektif kelompok sasaran terhadap satu institusi/produk tertentu FGD
bertujuan mengumpulkan data mengenai persepsi terhadap sesuatu, misalnya, pelayanan yang
dan tidak mencari consensus serta tidak mengambil keputusan menganai tindaka yang harus
dilakukan. Peserta FGD terdiri dari 6-12 orang dan harus homogen, dikelompokkan berdasarkan
kesamaan jenis kelamin, usia, latar belakang social ekonomi (pendidikan,suku, status
perkawinan, dsb). Lama diskusi maksimal 2 jam. Lokasi FGD harus memberikan situasi
yang aman dan nyaman sehingga menjamin narasumber berbicara terbuka dan wajar
Pembukaan dengan menguraikan maksud dan tujuan MMD dipimpin oleh kepala desa
penutup
z
Intervensi : Plan Of Action (POA)
Implementasi merupakan langkah yang dilakukan setelah perencanaan program. Program dibuat
untuk menciptakan keinginan berubah masyarakat. Sering kali, perencanaan program yang sudah
baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk merencanakan implementasi. Implementasi
melibatkan aktivitas tertentu sehingga program yang ada dapat dilaksanakan, diterima, dan direvisi
jika tidak berjalan. Implementasi keperawatan dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan
komunitas menggunakan strategi proses kelompok, pendidikan kesehatan, kemitraan (partnership),
dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Perawat komunitas menggali dan meningkatkan
potensi komunitas untuk dapat mandiri dalam memelihara kesehatannya.
Tujuan akhir setiap program di masyarakat adalah melakukan perubahan masyarakat. Program
dibuat untuk menciptakan keinginan berubah dari anggota masyarakat. Perubahan nilai dan norma di
masyarakat dapat disebabkan oleh faktor eksternal, seperti adanya undang-undang, situasi politik,
dan kejadian kritis eksternal masyarakat. Dukungan eksternal ini juga dapat dijadikan daya
pendorong bagi tindakan kelompok untuk melakukan perubahan prilaku masyarakat. Organisasi
ekternal dapat menggunakan model social planning dan locality development untuk melakukan
perubahan, menggalakkan kemitraan dengan memanfaatkan sumber daya internal dan sumber daya
eksternal.
z EVALUASI
program evaluasi dilakukan untuk memberikan informasi kepada perencanaan program dan pengambil
kebijakan tentang efektivitas dan efisiensi program. Evaluasi merupakan sekumpulan metode dan
ketrampilan untuk menentukan apakah program sudah sesuai dengan rencana dan tuntutan masyarakat.
Evaluasi digunakan untuk mengetahui beberapa tujuan yang diharapkan telah tercapai dan apakah
itervensi yang dilakukan efektif untuk masyarakat setempat sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat,
apakah sesuai dengan rencana atau apakah dapat mengatasi masalah masyarakat.
Evaluasi ditunjukan untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan program apa yang
dibutuhkan masyarakat, apakah media yang digunakan tepat , ada tidaknya program perencanaan yang
dapat di implementasikan, apakah program dapat menjangkau masyarakat, siapa yang yang menjadi
target sasaran program, apakah program yang dilakukan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Evaluasi juga bertujuan mengidentifikasi masalah dalam perkembangan program dan penyelesaian.
Program evaluasi dilaksanakan untuk memastikan apakah ada hasil program sudah sejalan dengan
sasaran dan tujuan, memastikan biaya program sumber daya, dan waktu pelaksanaan program yang telah
dilakukan. Evaluasi juga diperlukan untuk memastikan apakah prioritas program yang disusun sudah
memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan membandingkan perbedaan program terkait keefektifannya.
z
EVALUASI
Evaluasi dapat berupa evaluasi struktur, proses, dan hasil. Evaluasi program
merupakan proses mendapatkan dan menggunakan informasi sebagai dasar
proses pengambilan keputusan, dengan cara meningkatkan pelayanan
kesehatan. Evaluasi proses difokuskan pada urutan kegiatan yang dilakukan
untuk mendapatkan hasil. Evaluasi hasil dapat diukur melalui perubahan
pengetahuan ( knowledge) , sikap ( attitude), dan perubahan prilaku
masyarakat.