Anda di halaman 1dari 14

Pasar Modal Syariah dan

Pasar Uang Syariah

Kelas Akuntansi D (Kelompok 10)


1. Salsabilla Pramestya Hidayat (18520115)
2. Sabrina Alya (18520116)
3. Achmad Rizqullah (18520117)
4. Nurul Mariatul Laily Octaviani (18520121)
 
Your Picture Here and Send to Back

Pengertian Pasar
Modal Syariah

Pasar modal secara umum merupakan tempat


bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi dalam rangka memperoleh modal.

Adapun pasar modal syariah yaitu pasar modal yang


seluruh mekanisme kegiatannya, terutama mengenai
emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme
perdagangannya telah sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah.
Instrumen Pasar Modal Syariah

Efek Beragun Aset


Saham Syariah
Syariah

Hak Memesan Efek


Obligasi Syariah (Sukuk) Terlebih Dahulu (Rights
Issue)

Reksadana Syariah Warran Syariah


Pihak-pihak yang Terlibat dalam Pasar Modal Syariah

Pengelola Pasar Modal

Bapepam, bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan dan
penyelesaian, dan penyelenggara perdagangan surat utang negara di luar bursa efek

Para Pelaku Modal

Emiten, investor, perusahaan pengelola dana (investment company),


reksadana

Lembaga Penunjang Pasar Modal

Biro Administrasi Efek (BAE), wali amanat, akuntan, konsultan


hukum, penilai, notaris
Resiko-resiko dalam Pasar Modal Syariah

01 Resiko Daya Beli

02 Resiko Bisnis

03 Resiko Bunga

04 Resiko Pasar

05 Resiko Likuiditas
Manfaat dalam Pasar
Memungkinkan percepatan
pertumbuhan ekonomi
Modal Syariah

Menyediakan sumber pembiayaan


(jangka panjang) bagi dunia usaha

Memberikan sarana investasi


bagi investor

Menciptakan lapangan pekerjaan


dengan profesi yang baik dan menarik

Memberikan kesempatan memiliki perusahaan


yang sehat dan mempunyai prospek
Pasar uang (money market) adalah suatu kelompok pasar
dimana instrumen kredit jangka pendek, yang umumnya
berkualitas tinggi diperjualbelikan.

Pasar uang Syariah adalah pasar uang dimana yang


diperdagangkan adalah surat-surat berharga syariah dengan
jangka waktu pendek (kurang dari 1 tahun).

Jadi, di pasar tersebut terjadi transaksi pinjam-meminjam dana,


yang selanjutnya menimbulkan hutang-piutang.

Pengertian Pasar Uang


Syariah
Instrumen Pasar Uang Syariah
Surat Berharga Lain yang Berkualitas
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)  3 6 Tinggi dan Mudah Dicairkan

Instrumen Pasar Uang Antarbank


Repurchase Agreement (Repo) SBIS 2 5 Syariah

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) 1 START 4 Repurchase Agrement (Repo) SBSN


Pihak-Pihak yang Terlibat
dalam Pasar Uang Syariah
01 Pihak Pertama

Pihak yang membutuhkan dana, yaitu bank ataupun


perusahaan nonbank yang kebetulan membutuhkan
dana yang segera harus dipenuhi untuk
kepentingan tertentu.

02 Pihak Kedua

Pihak yang menanamkan dana atau pihak yang


menjual dana, baik bank maupun perusahaan
nonbank dengan tujuan investasi di pasar uang.
Pelaku Utama dalam Pasar Uang Syariah

1 2 3 4

Lembaga-lembaga Perusahaan- Lembaga-lembaga Individu-individu


keuangan perusahaan besar pemerintah
Resiko-resiko dalam Pasar Uang Syariah

Resiko Gagal Bayar
Resiko Reinvestment Resiko Inflasi
Resiko Pasar
. Resiko yang terjadi Resiko yang terjadi Resiko yang terjadi
Resiko yang akibat turunnya akibat debitur tidak akibat kenaikan harga
berkaitan dengan tingkat bunga atau memenuhi sehingga daya beli
turunnya harga surat bagi hasil kewajibannya sesuai menurun.
berharga dan tingkat janji.
bunga

1 2 3 4
Resiko-resiko dalam Pasar Uang Syariah

Resiko Valuta
Adanya perubahan terhadap kurs mata uang
asing.
60%

Resiko Politik
Resiko yang terjadi akibat perubahan
peraturan yang mengakibatkan turunnya
pendapatan suatu investasi. 50%

Resiko Likuiditas
Apabila instrument yang dimiliki sulit untuk
dijual kembali sebelum jatuh tempo.
70%
Manfaat dalam Pasar Uang Syariah

1 2 3 4 5
Sebagai
perantara dalam Sebagai Sebagai .Sebagai
sarana
Sebagai
perdagangan penghimpun sumber pengendali
perantara bagi
surat-surat dana pembiayaan moneter
investor luar
berharga bagi
negeri
berjangka perusahaan
pendek
Thank you

Anda mungkin juga menyukai