Anda di halaman 1dari 19

ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE PADA Nn.

S
DENGAN DISMENORE DI PUSKESMAS GULUK – GULUK
Continuity Of Care

Oleh: 
Yuliana Fitriyanti
NPM.719650057
  
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS WIRARAJA MADURA
2020
Latar Belakang
• Di negara berkembang Dismenore dianggap sebagai gejala paling umum dari
semua keluhan menstruasi. (
Patel, Tanksale, Sahasrabhojanee, Gupte, & Nevrekar, 2006)
• Prevalensi dismenore primer di Indonesia yaitu 60-70% dan 15% diantaranya
mengalami nyeri hebat yang umumnya terjadi pada usia remaja. Dismenore
terjadi pada remaja dengan prevalensi berkisar antara 43% hingga 93%, dimana
sekitar 74-80% remaja mengalami dismenore ringan.(Hestiantoro, 2012)
• Akibat dari dismenore jika dibiarkan terus menerus yang akan menyebabkan
kinerja akademiknya akan menurun, di masyarakat penanganan dismenore
banyak menggunakan farmakologi yang bisa menimbulkan efek samping bila
dilakukan terus menerus.
• Sehingga memberikan asuhan pada remaja putri yang dismenore dengan
menerapkan tekhnik Abdominal Stretching Exercise pada Nn. D di puskesmas
Guluk-guluk sebagai pilihan penyelesaian masalah.
Rumusan Masalah

• Bagaimanakah konsep dasar dismenore ?


• Bagaimanakah penerapan Abdominal Stretching Exercise pada
asuhan kebidanan dismenore?
• Bagaimanakah contoh kasus Abdominal Stretching Exercise pada
asuhan kebidanan dismenore?
Tujuan
• Mampu melakukan pengkajian kepada Remaja putri
• Mampu melakukan interpretasi data
• Mampu merumuskan diagnosa kebidanan sesuai hasil pengkajian
• Mampu mengidentifikasi dan antisipasi diagnosa potensial
• Mampu mengidentifikasi tindakan segera
• Mampu menyusun perencanaan sesuai diagnosa yang dirumuskan
• Mampu melaksanakan tindakan sesuai rencana yang sudah disusun
• Mampu melakukan evaluasi tindakan
Tinjauan Pustaka

• TEORI DISMENORE
• MANAJEMEN NYERI
• EVIDANCE BASED ABDOMINAL STRECTCHING EXERCISE
STUDI KASUS

I.  PENGKAJIAN
Tanggal/Jam : 12 Juni 2020/ 09.25 WIB.
A. Data Subyektif
1. Identitas Pasien Penanggung Jawab
Nama : Nn. S Nama : Ny. T
Umur : 15 tahun Umur : 35 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Agama : Islam
Agama : Islam Pekerjaan : IRT
Pekerjaan : pelajar Pendidikan : SMA
Alamat : Pyd Nangger
2. Alasan datang:
• Nn. S mengatakan ini haid hari pertama dan merasa nyeri perut bagian
bawah dan sakit.
3. Riwayat mestruasi
• Menarchea : 13 tahun
• Lama : 6-7 hari
• Jumlah : 3-4x ganti pembalut/hari
• Siklus : 28 hari
• Teratur/tidak : teratur
• Keluhan : nyeri perut bagian bawah dan sakit saat haid
pertama
4. Riwayat perkawinan dan Riwayat KB
Nn. S mengatakan belum menikah dan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
5. Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan sekarang
• Keluhan utama : Nn. S mengatakan ini hari pertama haid dan merasa nyeri perut
bagian bawah dan sakit.
• Riwayat Penyakit yang diderita : Nn. S mengatakan ini hari pertamanya menstruasi
dan perut bagian bawah terasa nyeri mulai sejak pertama kali mendapat
menstruasi.
• Pengobatan yang pernah didapat : Nn. S mengatakan dirinya belum pernah
mendapatkan pengobatan apapun
• Alergi terhadap obat : Nn. S mengatakan tidak pernah alergi pada obat apapun.
Riwayat Kesehatan yang lalu
• Nn. S mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit menular, menurun
dan menahun seperti dada berdebar – debar (jantung),sering
makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan darah
>140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai
keluar busa (Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
Riwayat penyakit keluarga
• Nn.S mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menurun, menular, dan menahun dan penyakit yang memerlukan
perawatan khusus seperti seperti dada berdebar – debar (jantung),sering
makan,minum, dan kencing (DM), sesak nafas (Asma),tekanan darah
>140/90 mmHg (Hipertensi). Sakit Kuning (Hepatitis), Kejang sampai
keluar busa (Epilepsi) dan keputihan Gatal – Gatal (PMS).
6. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
• Dalam Batas Normal (Bisa dilihat dalam makalah)
7. Data Psikologis
• Perasaan Klien :
• Nn. S mengatakan bahwa dia merasa khawatir dan cemas tentang
keadaannya sekarang.
• Pengetahuan klien tentang gangguan yang di derita saat ini :
Nn. S mengatakan belum mengetahui tentang gangguan yang dideritanya
saat ini.
• Pengetahuan klien tentang Kesehatan Reproduksi:
Nn. S mengatakan sudah mengetahui Kesehatan Reproduksi.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
Ku : Baik Kesadaran : Composmesntis
TD : 110/70 mmHg N : 84x/menit
R : 22x/menit S : 36,7oC
2. Pemeriksaan Abdoment
Palpasi abdoment : nyeri abdoment bagian bawah
3. Pemeriksaan Genetalia
adanya pengeluaran haid, warna kemerahan dan tidak ada kelainan anatomis
genetalis.
II. ASSESMENT/ ANALISIS DATA
• Diagnosa : Nn. S umur 15 tahun dengan gangguan reproduksi
dismenorea primer
• Keluhan : pasien mengatakan sedang haid hari pertama dan
merasakan nyeri pada perut bagian bawah da terasa sakit.
• Kebutuhan : pendidikan kesehatan dengan terapi Abdominal
strecthing abdominal
III. PENATALAKSANAAN
• Tanggal/jam: 12 juni 2020/09.40 WIB
1. Memberitah hasil pemeriksaan bahwa Nn.S dalam kondisi baik.
Penanggung jawab mengerti kondisi yang dialami sekarang.
2. memberikan penjelasan dan pengertian pada Ns.S dan Keluarga bahwa
keadaanya adalah suatu hal yang wajar, normal dan fisiologi jadi tidak
perlu takut dan khawatir. Nn. S mengerti dengan kondisinya
3.   Menjelaskan pada pasien dan keluarga tentang dismenorea
Dismenorhea Primer penyebabnya tidak jelas tetapi yang pasti selalu
berhubungan dengan pelepasan sel – sel telur (ovulasi) dan kelenjar
indung telur (ovarium) sehingga dianggap berhubungan dengan
keseimbangan hormon. Nn.S dan keluarga mengerti tentang penjelasan
bidan
4. Menganjurkan pasien untuk minum air putih hangat yang banyak (± 8
gelas /hari).Nn.S bersedia minum air ± 8 gelas /hari
5. Menganjurkan pasien untuk istirahat yang cukup. Nn. S
bersedia tidur siang dan malam sesuai anjuran bidan
6. Mengajarkan pada pasien tentang cara mengurangi nyeri
dengan tekhnik abdominal stretching exercise
7. Menyarankan Nn.S untuk melakukan Abdominal strecthing
exercise dirumah dan sebaiknya dilakukan 4 hari sebelum
datang bulan. Nn.S mengerti dan bersedia melakukannya
dirumah
8. Menganjurkan pasien kontrol lagi apabila terjadi nyeri hebat.
Nn.S bersedia kontrol lagi apabila terjadi nyeri hebat
PEMBAHASAN

• Keluhan yang dialami Nn.S merupakan keadaan yang fisiologis,


jadi tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
• Tanda tanda vital, tidak ada kesenjangan antara teori dan praktik.
• Pada kasus ini, Nn.S selama ini tidak mengalami kenaikan berat
badan. tingi badan dan LILA pada kasus ini tidak dilakukan, hal ini
tidak sesuai dengan terori bahwa dalam dalam memberikan
asuhan kebidanan untuk pengukuran tinggi badan dan LILA
seharusnya ddiperiksa yang bertujuan untuk menegakkan
Assesment.
• Secara fisik asuhan yang diberikan kepada Nn.S untuk
mengatasi dismenore yaitu melakukan dan mengajari
Abdominal Strteching Exercise
• Hal ini sesuai dengan peneitian-penelitian yang lain bahwa
teknik Abdominal Strteching Exercise dapat menurunkan nyeri
datang bulan pada remaja putri.(Aboushady & El-saidy, 2016;
Motahari-Tabari, Shirvani, & Alipour, 2017; Shahr-Jerdy,
Hosseini, & Gh, 2012)
SIMPULAN

1. Nn.S umur 15 tahun datang ke Puskesmas Guluk-guluk dengan


keluhan datang bulan yang disertai nyeri (dismenore)
2. Nn.S umur 15 tahun diberikan asuhan terapi abdominal
stretching exercise.
3. Nn.S umur 15 tahun rasa nyeri yang dialami mulai berkurang
SARAN

1. Untuk Institusi
• Diharapkan dapat menambah referensi buku
2. Untuk Mahasiswa.
• Dalam memberikan asuhan kehamilan hendaknya mengetahui
konsep dasar asuhan kebidanan secara holistic pada
kehamilan
3. Untuk Lahan Praktik
• Dalam memberikan pelayanan kebidanan tidak harus
dilakukan dengan metode konvensional tetapi dapat dilakukan
metode holistik komprehensif.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai