Anda di halaman 1dari 44

 Suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam

pembuluh darah yang berwarna merah.



banyak nya O2 dan CO2

O2 dalam tubuh → pada waktu bernafas.


Pembakaran / metabolisme di dalam tubuh.


 Banyaknya darah pada tubuh yang sehat /
orang dewasa ± 1/13 BB ( 4 – 5 L ).
tergantung : - umur
- pekerjaan
- keadaan jantung /
pembuluh darah.
Viskositas : BJ 1,041 – 1,067
pH 7,37 – 7,45
 1. Sebagai alat pengangkut.
- mengambil oksigen dari paru-paru
keseluruh jaringan tubuh.
- mengangkat CO2 dari jaringan
dikeluarkan melalui paru-paru.
- mengambil zat-zat makanan dari usus
halus ke seluruh jaringan.
- mengangkat zat-zat yang tidak
berguna → kulit dan ginjal.
 2. Sebagai pertahanan tubuh terhadap
racun dan bibit penyakit.

 3. Menyebarkan panas keseluruh tubuh.


 1. air : 91 %
 2. protein : 3 % (albumin, globulin,
protombin, fibrinogen)
 3. mineral : 0,9 % (NaCl, NaCO2, garam
fosfat, magnesium, kalsium
dan zat besi.
 4. bahan organik : 0,1 % (glukosa,
lemak, asam urat,
kreatin, dan asam
amino).
 Darah : - sel darah (eritrosit, leukosit,
trombosit).
- cairan darah (plasma).
 Bentuknya seperti cakram / bikonkaf.
 Tidak mempunyai inti
 Ukurannya 7,7 unit (0,007 mm)
 Tidak dapat bergerak
 ± 5 juta /mm3
 Warnanya kuning kemerah-merahan → Hb
 Fungsi mengikat O2 dari paru-paru untuk
diedarkan ke seluruh jaringan tubuh dan
mengikat CO2 dari jaringan tubuh ke luar

Hb yang bersenyawa dengan O2 =
OKSIHEMOGLOBIN
Hb + O2 → HbO2

HbO2 → Hb + O2
 Hb akan mengikat dan bersenyawa dengan
CO2 = KARBONDIOKSIDA HEMOGLOBIN

Hb + CO2 → HbCO2

dilepaskan
 Tempat pembuatannya :
- di dalam sumsum tulang merah, limpa, dan
hati.
- beredar dalam tubuh selama 14 – 15 hari →
mati.

Hb (hematin dan Fe)

- eritrosit baru
- Hb → O2
 Jumlah normal pada orang dewasa ± 11,5 – 15
gram / 100 cc darah.
 Hb normal pada wanita 11,5 mg%.

laki-laki 13,0 mg%.


Anemia → perdarahan hebat, penyakit,
pembuatan eritrosit terganggu.
 Bentuk dapat berubah-rubah.
 Dapat bergerak → pseudopodia.
 Mempunyai macam-macam inti.
 Warna bening.
 6000 – 9000 / mm3.
 Fungsi :
1. membunuh dan memakan bibit
penyakit/ bakteri yang masuk kedalam
tubuh. Tempat pembiakan di dalam limpa dan
kelenjar limfe.
2. mengangkut zat lemak dari dinding usus
melalui limpa ke pembuluh darah.
 LEUKOSITOSIS → jumlah lebih dari 10000 /
mm3.

 LEUKOPENIA → jumlah kurang dari 6000 /


mm3.
 Macam nya :
1. AGRANULOSIT
LIMFOSIT, MONOSIT
↓ ↓

dari jaringan RES sumsum


merah
- membunuh/memakan - sebagai
pagosit
racun.

2. GRANULOSIT (leukosit granular)
- NEUTROFIL = polimor nuklear leukosit
- inti sel berangkai, sitoplasmanya
bintik-bintik.
- 60 – 70 %.
- EOSINOFIL = neutrofil ( 24 %)
- BASOFIL < EOSINOFIL
inti teratur
sitoplasma granula besar
½%
 Benda-benda kecil yang mati
 Bentuknya macam-macam
 Warnanya putih
 200.000 – 300.000 / mm3
 Fungsi sebagai pembekuan darah
 > 300.000 → TROMBOSITOSIS
 < 200.000 → TROMBOSITOPENIA
 Calsium dan fibrinogen
 LUKA → darah keluar → TROMBOSIT
pecah → TROMBOKINASE + PROTROMBINE
(Ca2+ ) →TROMBINE + FIBRINOGEN → FIBRIN
+ sel darah → PENGGUMPALAN
5 % berat badan

PLASMA
merupakan sirkulasi elemen-elemen darah yang
membentuk sel darah merah, sel darah putih dan sel
pembekuan darah .
sebagai transportasi bahan-bahan organik dan
anorganik dari suatu jaringan/organ ke
organ/jaringan lain.
 Cairan berwarna kuning
 Air 90%,
 protein 8 %
(albumin,globulin,protrombin,fibrinogen)
 Mineral 0,9 %

( natrium klorida, natrium bikarbonat, garam


kalsium, fosfor, magnesiu, zat besi)
Bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat,
kreatinin, kolesterol dan asam amino)
oksigen, karbon dioksida, hormon-hormon, enzim,
antigen
 Fungsi :
 sebagai medium untuk menyalurkan makanan,
mineral, lemak, glukosa dan asam amino ke jaringan.
 Untuk mengangkut bahan buangan (urea, asam urat,
karbon dioksida)

 Dalam keadaan normal 3-5 gram/cc darah.


Bertanggung jawab terhadap tekanan osmotik yang
mempertahankan volume darah dan menyediakan
protein untuk jaringan
 Terdiri dari , fraksi albumin, globuin, dan
fibrinogen
 Fungsi :
 1. mempertahankan tekanan osmotik plasma yang
diperlukan untuk pembentukan an penyerapan
cairan jaringan
 2. bergabung bersama asam dan alkali protein,
plasma bertindak sebagai penyangga dalam
mempertahankan pH normal tubuh
 3. fibrinogen dan protrombin penting untuk
pembekuan darah
 4. imunoglobin sangat esensial dalam pertahanan
tubuh melawan infeksi
 Perpindahan molekul air melalui selaput
semipermiabel selektif dari bagian yang lebih
encer ke bagian yang lebih pekat.

 Besar tekanan 28 mg Hg

 Konsentrasi protein :
 Didalam plasma 7,3 gram/ 100ml
 Didalam cairan interstisial 2 gram/100ml
 Kemampuan ginjal membersihkan
/menjernihkan plasma dari berbagai zat.

 Analisis keadaan bersih:


 Menganalisis konsentrasi zat secar serentak dalam
plasma dan urine
 Megukur kecepatan pembentukan urine
 Sel Darah Merah
 Membawa dan menyalurkan Oksigen ke seluruh
tubuh
 Membawa Carbon dioksida ke paru-paru
 Mengantarkan sari makanan
 Untuk keperluan golongan darah
 Menjaga sistem kekebalan tubuh
 Pelebaran pembuluh darah
 Pengatur suhu tubuh
 Mengangkut Hb
 Anemia
 Darah tidak memiliki jumlah yg cukup sel darah
merah sehat
 Penyebabnya:
 Perdarahan yg hebat
 Aplasia sumsum, karena keracunan obat, radiasi
 Kegagalan kematangan sel darah merah karena kurang
vit B12
 Hemolisis sel darah merah ( keracunan obat, herediter,
Eritroblastosis vetalis → penyakit neonatus, antibodi dari
ibu merusak sel darah merah dalam tubuh bayi)
 Gejala Anemia:
 Lemas dan cepat lelah
 Pucat dan kekuningan
 Detak jantung tidak beraturan
 Nafas pendek
 Pusing, berkunang-kunang
 Nyeri dada
 Tangan, kaki dingin
 Sakit kepala
 Sulit berkonsentrasi
 Kaki keram
 insomnia
 Polycythemia
 (gangguan pada pada sumsum tulang)
 Gejala:
 Lemas, lelah
 Sakit kepala
 Pandangan kabur
 Mimisan
 Keringat yang berlebihan
 Sendi bengkak dan sakit ( penyakit Gout)
 Perih pada tangan dan kaki
 Sulit bernafas saat berbaring
 Kulit merah
 Gatal-gatal
 Penyebabnya:
 Sumsum tulang memproduksi sel darah merah
berlebihan, menyebabkan darah menjadi lebih kental
peredarannya menurun.
 Leukosit
 Fungsi Melawan MO / molekul asing penyebab
penyakit atau infeksi
 3000 – 10. 000/mikroliter sel darah
 Dibentuk di dalam retikuloendothelium dari
sumsum tulang
 Tidak beraturan
 neutrofil
 Neutrofil dan makrofag, monosit dan
makrofag, inflamasi eosinofil, basophil,
leukopenia, dan leukemia.
 Respon imun primer ( bersatunya antigen dan
antibodi )
 Respon imun sekunder
 Reaksi sitem kekbalan tubuh terhadap benda
tertentu
 Penyebab reaksi sitem imun terhadap alergen.
 Pengobatan
 Reaksi berlebihan
 Type.
 Homeostatis
 Pembekuan darah
 Golongan darah
 transfusi
 Organ – organ akhir yang dikhususkan untuk
menerima jenis rangsangan tertentu.

 Serabut saraf yang melayaninya merupakan


alat perantara yang membawa kesan rasa
(sensori impression) dari organ indera menuju
ke otak dimana perasaan ini ditafsirkan.

Anda mungkin juga menyukai