Soal 2 a. Afek Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan atau menyedihkan. b. Afek Tumpul = hanya bereaksi bila ada stimulus emosi yang kuat. c. Afek Labil = emosi yang cepat berubah-ubah. d. Afek Tidak sesuai = emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus yang ada. e. Perilaku Defensif - selalu berusaha mempertahankan pendapat dan kebenaran Soal 3 a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan pembicaraan. b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan kalitnat lainnya, dan klien tidak menyadarinya. d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan. e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian dilanjutkan kembali. Soal 4 a. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali. b. Sisip pikir : klien yakin ada ide pikiran orang lain yang disisipkan didalam pikiran yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. c. siar pikir : klien yakin bahwa orang lain mengetahui apa yang dia pikirkan walaupun dia tidak menyatakan kepada orang tersebut yang dinyatakan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. d. Kontrol pikir : klien yakin pikirannya dikontrol oleh kekuatan dari luar. e. Pemindahan (displacement) Emosi atau fantasi terhadap seseorang atau benda dicurahkan kepada seseorang/benda lain yang biasanya lebih kurang berbahaya dari semula. Soal 5 a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya. b. Phobia : ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu. c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang sebenarnya tidak ada d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau lingkungan. e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang bermakna dan terkait pada dirinya. Soal 5 Jenis waham a. Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan secara berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan. b. Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan. c. Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan. d. Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan tidak sesuai dengan kenyataan. e. Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan. Soal 7 a. Regresi : Mundur ke tingkat perkembangan yang lebih rendah, dengan respons yang kurang matang dan biasanya dengan aspirasi yang kurang. b. ProyeksiMenyalahkan orang lain mengenai kesulitannya sendiri atau melemparkan kepada orang lain keinginannya yang tidak baik. c. Introyeksi Identifikasi yang berbentuk primitif. Menyatukan nilai dan norma luar dengan struktur egonya sehingga individu tidak bergantung pada belas kasihan tentang hal-hal yang dirasakan sebagai ancaman. d. Rasionalisasi Berusaha membuktikan bahwa perbuatannya (yang sebenarnya tidak baik) rasional adanya, sehingga dapat disetujui dan diterima oleh diri sendiri dan masyarakat. e. Represi Secara tidak sadar menekan pikiran yang berbahaya dan menyedihkan dari alam sadar ke alam tidak sadar, semacam penyingkiran. Soal 7 a. Axis I,3 b. Axis 2,4 c. Axis 3,5 d. Axis 4,1 e. Axis 5,2 Soal 8 a. GAF b. Gejala Positif c. RUFA d. Gejala negatif e. GAF Soal 9 a. Faktor predisposisi b. Faktor presipitasi c. Penilaian terhadap stressor d. Sumber koping e. Mekanisme koping Jawaban • Aksis 1 : sindroma klinis dan kondisi lain yang mungkin menjadi fokus perhatian klinis. • Aksis 2 : gangguan kepribadian dan retardasi mental. • Aksis 3 : kondisi medis secara umum. • Aksis 4 : masalah lingkungan dan psikososial. • Aksis 5 : penilaian fungsi secara global. a. Faktor predisposisi adalah faktor risiko yang menjadi sumber terjadinya stres yang memengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi stres baik yang biologis, psikososial, dan sosiokultural. b. Faktor presipitasi adalah stimulus yang mengancam individu. c. Penilaian terhadap Stresor Penilaian terhadap stresor meliputi penentuan arti dan pemahaman terhadap pengaruh situasi yang penuh dengan stres bagi individu.
• Sumber Koping • Sumber koping meliputi aset ekonomi, kemampuan dan keterampilan, teknik pertahanan, dukungan sosial, serta motivasi.
• Mekanisme Koping • Koping mekanisme adalah suatu usaha langsung dalam manajemen stres.