Anda di halaman 1dari 14

EMULSI

KELOMPOK : 04
NAMA NUR INDAH HIDAYATI (2015-042)
TAUFIK HALDI (2015-154)
MEILYA HALYU. S (2015-166)
REVI ELTHA ZAHRI (2015-173)
DIMA ATSYARI. N (2015-182)
AULIA IDZNI AQMARINA (2015-191)
NOFITASARI (2015-205)

FARMASI D
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
PENGERTIAN EMULSI...

Sistem dua fase yang salah satu cairannya


terdispersi dalam cairan yang lain dalam bentuk
tetesan kecil. Yang memerlukan surfaktan untuk
menurunkan tegangan permukaan.
Minyak ikan
Minyak lemak hasil destearisasi sebagian dari minyak lemak
hati segar Gadus morrhua Linne dan spesies lain dari familia
Gadidae mengandung tidak kurang dari 255 mg(850 unit FI)
vitamin A dan tidak kurang dari 2,125 mg (85 unit FI) vitamin
Dper gram minyak ikan. Minyak ikan dapat ditambah penyebab
tunggal atau campuran penyedap yang sesuai tidak lebih dari 1%
(FI V hal 867)
Keuntungan & Kerugian
1. Konsistensi mudah 1. Semua emulsi bahan
dituang antimikroba karena
2. Tidak perlu fase air mempermudah
perbandingan volume pertumbuhan mikroba
fase internal 2. Sediaan kurang praktis
3. Aseptable
3. Mempupunyai
4. Absorpsi dan penetrasi stabilitasyg rendah
mudah dikontrol
4. Takaran dosis kurang
5. Efek emolient lebih besar
teliti
6. Sifat terapeutik
5. Tidak tahan lama
meningkat
7. Menggunakan pelaru
eluen yang tidak mahal
METODE PEMBUATAN EMULSI
METODE
GOM
KERING

METOD
E BOTOL

METODE
GOM
BASAH
TEORI TERJADINYA EMULSI
Teori tegangan permukaan (surface Tension)


Teori orientasi bentuk baji ( Oriented wedge)

Teori interparsial Film


Teori Lapisan Listrik Ganda
Persyaratan emulsi & emulsi yg tidak masuk
persyaratan
1. Stabil & homogen 1. Creaming
2. Fase dalam 2. Breaking
mempunyai ukuran 3. Peristiwa Kimia
partikel yang kecil dan 4. Peristiwa Fisika
sama besar mendekati
5. Peristiwa Biologi
ukuran partikel koloid
6. Interfensi fase
3. Tidak terjadi creaming
atau creaking
4. Aseptable
Bahan Pembuatan Emulsi
1. Bahan aktif
fungsi sebagai pemberi efek farmakologi
Contohnya : oleum iecoris aselli, Parafin liquidum, ekstrak
kurkumin
2. Minyak
sebagai pembawa untuk obat
contoh: Tween, span
3. Emulgator
sebagai penurun tegangan permukaan antara minyak dan air.
contoh:
a. Karbohidrat (akasia, tragakan, krondus, pectin)
b. Protein (Gelatin, kuning telur, dan kasein)
c. Alkohol molekul tinggi (trearil alkohol, gliserin monostearat)
d. Zat pembasah kationik, anionik, nonionik
e. Zat padat terbagi halus (bentonit, mg-hidroksida, al. Hidroksida)
4. Pengawet
sebagai pencegah tumbuhnya mikroba dlm sediaan
contoh: nipagin & nipasol
5. Antioksidan & Humektan
Antioksidan sebagai pencegah gangguan oksidatif
contoh: Butylated Hidroxy anisole dan Butylated
hidroxy toluene
Humektan sebagai pencegah penguapan air
contoh: PG, gliserol dan sorbitol (5%)
Formula

Skala kecil Skala Besar


Formula 1
Formula 2 & Formula 3
Skala Besar

Anda mungkin juga menyukai