Anda di halaman 1dari 25

Apa yang dimaksud dengan Sampling?

 Definisi sampling:
“Pemilihan sebagian dari populasi yang akan dipelajari untuk
menjadi anggota/bagian dari sampel”

“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki


oleh populasi. ”
If you want
to know how a pot of
 Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat pula food tastes, take a
diberlakukan untuk populasi spoonful. You don’t
need to eat a whole pot.

 Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul mewakili populasi


(representative).
MENGAPA TIDAK LANGSUNG
SAJA MENGUKUR POPULASI,
TANPA PERLU DI SAMPLING

KOK PILIH YANG Alangkah


REPOT ?? senangnya jika
kita langsung
mengamati semua
yang ada di
populasi
SENSUS SAMPLING

 DILAKUKAN TERHADAP  DILAKUKAN THDP SEBAGIAN


SELURUH OBYEK YG DITELITI SAJA DARI OBYEK
 LAMA, MAHAL  CEPAT, MURAH, HASIL DPT
 FENOMENA YG DITELITI DIPERTANGGUNG JAWABKAN
DAPAT KADALUWARSA SECARA ILMIAH
POPULASI-SAMPEL, SAMPLING-
GENERALISASI

GENERALISASI

SAMPLING
SAMPEL
POPULASI
Beberapa Definisi Penting….
Elemen: unit analisis terkecil dalam suatu survei
Populasi: Total / keseluruhan elemen yang sedang
dipelajari/diteliti
Populasi target: Populasi yang ideal yang dapat
dijangkau untuk memenuhi tujuan pengukuran dalam
survei
Populasi survei: populasi target yang dimodifikasi untuk
mengatasi hambatan praktis ( Populasi aktual)
Beberapa Definisi Penting….
Unit sampling: anggota (elemen) dari suatu populasi
yang nantinya akan dianalisa. Elemen bisa saja individu,
rmah tangga, sekolah, dll.

Sampling frame: daftar dari unit-unit yang potensial


untuk terpilih sebagai sampel
Representatif ??.....Tergantung pada:

Definisi populasi
Heterogen vs Homogen
Kerangka sampling (sampling frame)
Besar sampel
Tehnik pengambilan sampel
Contoh: Populasi dan kriteris inklusi

Pertanyaan penelitian: Apakah pasien perawatan sebelum melahirkan


(antenatal care) merasa puas dengan pelayanan yang
mereka terima di pusat kesehatan?

Populasi penelitian: Wanita hamil

Kriteria inklusi: - Usia kehamilan sudah mencapai 6 bulan


- Pernah mengunjungi pusat kesehatan untuk perawatan
antenatal paling sedikit satu kali selama hamil 6 bulan
tersebut.
Tipe Sampling
I. Probability Sampling:
Mengikuti prinsip probabilitas (random sampling)

Tidak ada elemen yang kemungkinan terpilihnya = nol

Digunakan pada survei lapangan ketika keputusan


program harus dibuat berdasarkan kesimpulan dari
survei.
SAMPLING ACAK SEDERHANA
POPULASI HOMOGEN PER KITERIA
ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH UNIT
POPULASI
DAPAT DISAMPLING DG : TEKNIK LOTERE ATAU
DG BILANGAN RANDOM
KELEMAHAN : DPT MENYEBAR / MENGUMPUL
SAMPLING ACAK SEDERHANA
************* POPULASI
************* HOMOGEN
*********** ADA DAFTAR

Pilih Acak /
Random Number
*****
***
SAMPLING ACAK SISTIMATIK
POPULASI HOMOGEN PER KITERIA
TIDAK HARUS ADA LIST / DAFTAR DARI SELURUH
UNIT POPULASI
HANYA YANG PERTAMA SAJA YANG DIPILIH ACAK
YANG BERIKUTNYA: PAKAI SISTIM, MISALNYA
TIAP INTERVAL TERTENTU DI AMBIL
SAMPLING ACAK STRATIFIKASI
Populasi hetrogen
Terdiri dari atas kelompok / lapis yg homogen
Ada list / daftar dari seluruh unit populasi berikut
strata
Setelah distratifikasi disampling dg lotere / random
number
SAMPLING ACAK STRATIFIKASI
POPULASI HETEROGEN
*#*#**# *#** TDD ATAS STRATA YG
##**#*#***# HOMOGEN DAN ADA
**#**#*#*** DAFTAR YG MEMUAT
STRATA

STRATIFIKASI
********* ######
********* ######
PILIH ACAK/ RANDOM
NUMBER
****** ###
SAMPLING ACAK CLUSTER/WILAYAH
 Populasi heterogen
 Terdiri atas kelompok / area yg masing-masing
heterogen
 Dilakukan randomisasi 2 tahap i>

 Pilih cluster/wilayah secara acak


 Pilih elemen/unit populasi dari cluster yg terpilih
secara acak
SAMPLING ACAK CLUSTER/WILAYAH
**# *#* #** *##
POPULASI HETEROGEN
**# *#* * *# *##
TDD ATAS CLUSTER YG
*#* *## *#* **# HETEROGEN

PILIH ACAK CLUSTER


**# *## *#*

*#* *#* **#

PILIH ACAK UNIT


POPULASI
***##
SAMPLING ACAK BERTINGKAT
Populasi heterogen
Terdiri atas clusters dan strata
Dilakukan randomisasi cluster
Dilakukan stratifikasi atas cluster terpilih
Dilakukan randomisasi unit pop. dari masing-masing strata
Sampel : representasi dari cluster dan strata
SAMPLING ACAK BERTINGKAT
**# *#* #** *##

**# *#* * *# *##


POPULASI HETEROGEN
TDD ATAS CLUSTER YG
*#* *## *#* **# HETEROGEN

PILIH ACAK CLUSTER


**# *## *#*

*#* *#* **#

STRATIFIKASI

******* ######
PILIH ACAK UNIT POPULASI

* ** * * *#####
Tipe Sampling
2. Non-probability Sampling:
 Tidak didasarkan atas prinsip probabilitas

 Tidak dapat mengambil kesimpulan Ilmiah yang akurat

 Dilakukan pada populasi yang sulit dijangkau, dan pada


penelitian yang bersifat kualitatif

 Contoh: convenience sampling, snowball sampling, purposive


sampling
 Sangat cocok untuk kasus-kasus yang kaya akan informasi yang
harus digali secara mendalam
Non-probability Sampling
Purposive Sampling:

Biasanya dilakukan pada penelitian kualitatif, terutama


bila ada keterbatasan anggaran dan staf
Disini pemilihan tempat dan jumlah tempat sangat
menentukan
Semua keanekaragaman kondisi harus dicatat
Kriteria umum yang digunakan adalah:
 Yang paling dekat dengan jalan
 Perbedaan suku/Ethnic
 Perbedaan strategi dalam kehidupan
 Perbedaan lingkungan (sosial, agama, fisik)
PENYELARASAN (ADJUSTMENT)
Kemungkinan ada Non-response
 Responden tidak berhasil ditemui (tidak di rumah,
sudah pindah rumah, dll)
 Tidak bisa diwawancarai sampai selesai
 Menolak untuk diwawancarai

Besar sampel yang telah dihitung ditambah dengan


jumlah non-response
- Hasil perhitungan: 200, non-response
diperkirakan 15%
- Besar sampel: 200 + 30 = 230
BESAR SAMPEL
Tidak mungkin memasukkan semua subyek di
populasi untuk penelitian kecuali populasi kecil
Menentukan Sampel minimal yang adekuat untuk
menghemat tenaga, waktu dan uang
Menentukan kelaikan dan mencapai hasil yang
tepat
Besar Sampel
Hanya estimasi
Tgt pada : batas toleransi kesalahan dan derajat
kepercayaan yg digunakan
Dapat diperoleh dari tabel atau dihitung dg rumus
Rumus / tabel yg dipakai ditentukan oleh : skala
var.tergantung (nominal / rasio) dan sifat populasinya
(finite / infinite)
Eror
Beda di Populasi
+ -

+ Benar Eror 
(1- ) ype I)
a b
Beda
di Sampel c d
Benar
- Eror 
(1- )
Type II)
Eror tipe I
ada perbedaan distribusi pada sampel padahal
sebenarnya pada populasi tidak ada perbedaan,

Eror tipe II

tidak ada perbedaan distribusi pada sampel padahal


sebenarnya pada populasi ada perbedaan

Anda mungkin juga menyukai