Referat Radiologi Lavenia
Referat Radiologi Lavenia
RADIOLOGI PADA
PERITONITIS
TUBERKULOSIS
Pembimbing
5
EPIDEMIOLOGI
Peritoneum
Peritoneum merupakan
merupakan organ
organ
ekstrapulmoner
ekstrapulmoner keenam
keenam yangyang paling
paling
umum terserang TB di Amerika
umum terserang TB di Amerika
Serikat
Serikat (Burill,
(Burill, et
et al,
al, 2006))
2006))
penyakit
penyakit ini
ini lebih
lebih sering
sering dijumpai
dijumpai
pada
pada wanita dibandingkan pria,
wanita dibandingkan pria, serta
serta
lebih
lebih sering
sering terjadi
terjadi pada
pada dekade
dekade usia
usia
ke
ke 33 dan
dan 44 (Manohar,
(Manohar, A,A, et
et al,
al, 1990)
1990)
7
PATOFISIOLOGI
8
DIAGNOSIS
• distensi abdomen
(73%), demam dan
keringat malam (53%),
anorexia (46%),
penurunan berat badan
ANAMNESIS (44%), nyeri abdomen
(35%) rata-rata pasien
mengeluhkan gejala
yaitu satu hingga lima
bulan (Manohar, A, et
al, 1990).
• keringat malam,
kelemahan, penurunan
berat badan, dan distensi
PEMERIKSAA abdominal. Fenomena
papan catur yang khas
N FISIK pada peritonitis
tuberculosis cukup
jarang ditemui
(Maryani, 2003).
PEMERIKSAA
N PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan Cairan Asites
Biopsi
Laparoskopi
laparotomi
Pemeriksaan radiologi
- Foto polos Thorax Tuberkulosis Peritonitis pada Laparaskopi
- Foto abdomen dan Abdomen 3 posisi (Sumber: Hatakeyama, S & Okamoto, K, 2018)
- USG
- CT Scan
- MRI
DIAGNOSIS BANDING
PERITONEAL CARSINOMATOSIS
• umumnya ditemukan penebalan peritoneum multinodular dan ireguler,
lalu terdapat perbesaran limfonodus retroperitoneal yang homogen
• pada peritonitis TB temuan yang sering ditermukan pada CT Scan yaitu
asites, penebalan dari peritoneal yang uniform atau smooth, serta
perbesaran limfonodus dengan area sentral yang mengalami nekrosis
atau kalsifikasi (Rocha, et al, 2015).
11
TATA LAKSANA
12
PROGNOSIS
13
MODALITAS RADIOLOGI
FOTO POLOS THORAX
15
FOTO POLOS THORAX
17
Foto polos abdomen pada pasien dengan ileus obstruktif sekunder akibat
peritonitis TB. Tampak air fluid level dan distensi usus halus pada posisi erect (A)
dan supine (B) (Debi, et al, 2014) 18
Foto polos abdomen pada
pasien dengan peritonitis
TB. Tampak pneumatosis
intestinalis atau peningkatan
gas usus (Debi, et al, 2014)
Protubenrant abdomen dengan
ground-glass appearance,
bowel loops letak central,
mengindikasikan ascites, pole
sekum dan ascending colon
tidak tampak gas atau feses
(Kolawole & Lewis, 1975)
ULTRASONOGRAFI
Pemeriksaan USG juga bisa digunakan sebagai alat bantu biopsi untuk
menegakkan diagnosis peritonitis tuberkulosa. Pada pemeriksaan ini dapat
dilihat adanya cairan dalam rongga peritoneum yang bebas atau terfiksasi
(Maryani, 2003).
21
USG abdomen yang
menunjukkan perbesaran
multiple limfonodus pada
retroperitoneum dengan
hipoechoic centers karena
proses kaseosa (Debi, et al,
2014)
22
Gambaran asites bebas dengan
cairan jernih (Shivde, et al,
2016)
23
Gambaran loculated asites
(Shivde, et al, 2016)
24
Gambaran localized atau focal
asites (Shivde, et al, 2016)
25
Gambaran asites disertai debris (Shivde, et al,
2016) 26
A. Penebalan peritoneal dilihat sebagai lembaran echogenic ireguler yang tidak teratur. B.
Penebalan peritoneum dengan ascites (Shivde, 27
et al, 2016)
CT SCAN
28
Berdasarkan manifestasinya dapat terlihat gambaran yang lebih spesifik dengan
karateristik sebagai berikut :
• Wet Ascitic Typed
Peritonitis tipe basah adalah tipe peritonitis yang paling umum dan banyak ditemukan
(90% kasus) (Burril et al, 2006). Tipe ini berkaitan dengan kumpulan cairan bebas maupun
terlokalisir di rongga abdomen, asites biasanya memiliki densitas protein yang tinggi
akibat proses eksudat inflamasi (Debi et al, 2014).
• Fibrotic Fixed Typed
Peritonitis tipe fibrotik relatif kurang umum, berdasarkan penelitian Burril et al 2006 tipe
ini menyumbang 60% kasus peritonitis, ditandai dengan perbesaran omentum dan
mesentric dengan massa seperti ‘cakelike’ (Burril et al, 2006).
• Dry Typed
Peritonitis tipe kering terlihat pada 10% kasus dan ditandai dengan penebalan mesenterik,
adhesi fibrous, dan nodul kaseosa (Burril et al, 2006).
. CT scan kontras
menunjukkan ascites (panah)
yang hiperatenuasi relatif
terhadap urin di dalam
kandung kemih (kepala panah)
(Burrill, 2006).
32
CT scan dengan kontras (a) potongan axial (b) potongan coronnal, menunjukkan
free asites yang tergambar hiperdens (*) bila dibandingkan dengan urin (tanda
panah), yang mengindikasikan tingginya protein. Keadaan ini diirngi dengan
limfodenopati mesentric (kepala panah) dan wet tuberlucous peritonitis (Suadrez,T,
et al, 2010)
33
MRI
Ahmed, I., Dogar, I., Medhi, A., Gautam M., Masood, M., 2015. Comparison Of Computerized Tomographic And
Ultrasonographic Findings In Abdominal Tuberculosis. Department of Radiology, KEMU / Mayo Hospital, LahoreBurrill,
Joshua. et al. 2007. Tuberculosis: A Radiologic Review. Radio Graphics 2007; 27:1255–1273
Bell, Daniel J, et al. 2005. Tuberculous Peritonitis. Diakses 29 November 2018 https://radiopaedia.org/articles/tuberculous-
peritonitis
Chugh, SN, Jain, Vinesh. 2007. Abdominal Tuberculosis – Current Concepts in Diagnosis and Management
Debi, Uma. et al., 2014. Abdominal Tuberculosis of The Gastrointestinal Tract: Revisited. World Journal of
Gastroenterology
Kolawole, T.M, Lewis, E.A. 1975. A Radiologic Study Of Tuberculosis of The Abdomen (Gastrointestinal Tract). Ibadan,
Nigeria.
Manohar A. et al. 1990. Symptoms and investigative Findings in145 patients with Tuberculous Peritonitis Diagnosed by
Peritoneoscopy and Biopsy over a Five Year Period. Departments of Medicine (Gastrointestinal Unit) and Surgery,
University of Natal/King Edward VIII Hospital Durban, Sourth Africa.
Maryani.S. 2003. Tuberkulosis Peritoneal. Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sumatera Utara.
Okamoto, Koh, Hatakeyama, Shuji. 2018. Tuberculous Peritonitis. Images in Clinical. The New Englang Journal of
Medicine
Pearce, Evelyn C, 2009, Anatomi dan Fisiologi untuk paramedic, PT Gramedia Pustaka Umum: Jakarta
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2006. Tuberkulosis; Pedoman Diagnosis & Penatalaksanaan di Indonesia
40
Rocha1, E., Bruno, C., Renata, L., Marcelo, L., Lucas, R., Giuseppe, D., 2015. Abdominal tuberculosis: a
radiological review with emphasis on computed tomography and magnetic resonance imaging findings.
Radio Bras
Sanai, F.M. & Bzeizi, K.I., 2005. Systematic review: Tuberculous peritonitis - Presenting features,
diagnostic strategies and treatment. Alimentary Pharmacology and Therapeutics, 22(8), pp.685–700.
Shivde, R., Krutik, P., Saurav, M., Shopnil, P. 2016. Ultrasound Findings In Abdominal Tuberculosis: Usual
And Unusual Appearances. National Journal of Medical and Allied Sciences.
Srisajjakul, Sitthipong, et al. 2014. Imaging of Uncommon Pertoneal Disease. Department of Radiology,
Siriraj Hospital, Mahidol Unversity, Bangkok, Thailand.
Srivastava, U. et al., 2014. Tuberculous peritonitis. Radiology Case Reports, 9(3), p.971.
Suadrez, Tatiana. et al. 2010. Imaging in Abdominal Tuberculosis. Radiology Reiview Articles
Wang, Shao-Bo, et al. 2016. PET/CT for differentiating between tuberculous peritonitis and peritoneal
carcinomatosis, The Parietal Peritoneum. Observational Study
Werdhani, R A. 2017. Patofisiologi, Diagnosis, dan Klasifikasi Tuberkulosis. Departemen Ilmu Kedokteran
Komunitas, Okupasi, dan Keluarga, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.