Yogjakarta, 2019

KEBERADAAN PUBLIC RELATION

DALAM ORGANISASI
 DIREKTUR
UTAMA

SEKRETARIS

CORPORATE
DIREKTUR i DIREKTUR II
SECRETARIS

PR MEMILIKI PERAN DAN FUNGSI STRATEGIS

DALAM ORGANISASI
PUBLIC
RELATION
TUJUAN UMUM ---> MAHASISWA DAPAT MEMAHAMI KEBERADAAN PR/
HUMAS DALAM ORGANISASI /PERUSAHAAN

TUJUAN KHUSUS :

 MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN TUJUAN HUMAS

MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN FUNGSI HUMAS
MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN TUGAS HUMAS
MAHASISWA DAPAT MENJELASKAN PERANAN PETUGAS
HUMAS
MAHASISWA DAPAT MENGIDENTIFIKASI KEGIATAN HUMAS
 A. TUJUAN HUMAS

HUMAS PADA HAKIKATNYA ADALAH AKTIVITAS

ANALOGI :TUJUAN KOMUNIKASI : ADANYA PENGUATAN DAN PERUBAHAN

KOGNISI ( KESADARAN/ PENGERTIAN ), AFEKSI /PENGARUH DAN
PERILAKU KOMUNIKAN

TUJUAN HUMAS

TERJAGA DAN TERBENTUKNYA KOGNISI, AFEKSI DAN PERILAKU POSITIF

PUBLIK TERHADAP ORGANISASI /LEMBAGA
RUMUSAN TUJUAN HUMAS

MENJAGA DAN
MEMBENTUK
SALING PERCAYA
( ASPEK AFEKSI)

TERPELIHARA DAN
MEMELIHARA DAN
TERBENTUKNYA
MENIPTAKAN
SALING
KERJASAMA (ASPEK
PENGERTIAN
PSIKOMOTORIK)
( ASPEK KOGNISI)

TUJUAN
HUMAS/PR
 1. TERPELIHARA DAN TERBENTUKNYA SALING PENGERTIAN ( ASPEK
KOGNISI )

AKTIVISAS PROGRAM HUMAS DIMULAI DARI MENJAWAB PERTANYAAN

PERTANYAAN SBB :

SIAPA, APA, BAGAIMANA, DIMANA DAN MENGAPA ORGANISASI ( DIRI ) KITA ?

SUDAHKAH PUBLIK MENGENAL KITA ?
APA YANG SUDAH DIKETAHUI PUBLIK TENTANG KITA ?
APA YANG SEHARUSNYA DIKETAHUI PUBLIK TENTAG KITA ?

PERTANYAN DIATAS JUGA BERLAKU BAGI ORGANISASI ANTARA LAIN :

APA YANG HARUS DIKETAHUI ORGANISASI TENTANG PUBLIKNYA ?

APAY YANG SUDAH DIKETAHUI ORGANISASI TENTANG PUBLIK NYA ?
 2. MENJAGA DAN MEMBENTUK SALING PERCAYA ( ASPEK AFEKSI )

ASPEK AFEKSI LEBIH MENEKANKAN PADA TUJUAN EMOSI UNTUK

MEMBANGUNG SALING KEPERCAYAAN ( MUTUAL CONFIDENCE), HAL
INI DAPAT DICAPAI DENGAN MENGGUNAKAN PRONSIP PRINSIP
KOMUNIKASI PERSUASIF.

KARENA SIKAP SALING PERCAYA KEDUA BELAH MASIH BERSIFAT LATEN

( TERSEMBUNYI )YAKNI ADA PADA KEYAKINAN AKAN KEBAIKAN /KETULUSAN
PUBLIK TERHADAP ORAGANISASI DAN SEBALIKNYA.
 DAN KEBAIKAN DAN KETULUSAN MASING MASING PIHAK
DAPAT DIUKUR DENGAN ETIKA MORAL MAUPUN MATERIL YANG DITUNJUKAN
MASING MASING. DISINILAH HUMAS MENGUNAKAN PRISNSIP PRINSIP
PERSUASIF.
HUMAS PEMPERSUASI PUBLIK UNTUK PERCAYA KEPADA ORGANISASI
/LEMBAGA DAN SEBALIKNYA ORGANISSI /LEMBAGA UNTUK PERCAYA
KEPADA PUBLIKNYA.

EXC : HUBUNGAN DENGAN PERS

 3. MEMELIHARA DAN MENCIPTAKAN KERJASAMA (ASPEK
PSIKOMOTORIK)

TINYA BANTUAN DAN KERJASAMA INI SUDAH DALAM BENTUK PERILAKU ATAU
MANIFESTASIKAN DALAM BENTUK TINDAKAN TERTENTU

HUBUNGAN DENGAN PERS :

ASPEK PSIKOMOTORIS :

TERBUKA PADA PERS

TIDAK MEMPERSULT KERJA PERS
MEMBANTU MENGHUBUNGI SUMBER BERITA
MEMEBRI IDE PADA PERS.
ASPEK PSIKOMOTORIS
USAHA PERS
USAHA HUMAS/PR
 MENAMPILKAN KERJA PERS YG
PROFESIONAL
 TERBUKA PADA PERS  MEMBERIKAN HAK JAWAB DAN

 TIDAK MEMPERSULT MEMBERIKAN HAK ORANG

( DECESION MAKER ) SBG SUMBER
KERJA PERS BERITA
 MEMBERI BANTUAN MENAMPILKAN
 MEMBANTU
PROFIL PIMPINAN/ORGANISASI
MENGHUBUNGI MELELUI PUBLISITAS YG POSITIF.
 BILA ADA BERITA NEGATIF PERS
SUMBER BERITA DAPAT MEMPERTIMBANGAN
 MEMEBRI IDE PADA UNTUK MEMUAT SECARA TIDAK
ENCOLOK DAN PROPOSIONIL.
PERS.
KESIMPULAN

EMOSI
PENGETAHUA
DAN PERILAKU
N DAN POSITIF
KEPERCAY
PIKIRAN DAPAT
AAN DIRAIH
DIBUKA
DISENTUH

CITRA/IMA
GE YANG
FAVOURABL
E
B. FUNGSI HUMAS
FUNGSI KONTRUKTIF “ PERATA
JALAN”
 SEBAGAI GARDA TERDEPAN PERANAN
HUMAS DALAM HAL INI
MEMPERSIAPKAN PUBLIK UNTUK
MENERIMA KEBIJAKAN ORGANISASI
 MENYIAPKAN MENTAL ORGANISASI
UNTUK MEMAHAMI KEPENTINGAN
PUBLIK
 HUMAS MENGEVALUASI PERILAKU
PUBLIK MAUPUN ORGANISASI UNTUK
DIREKOMENDASIKAN KEPADA
MANAJEMEN
 HUMAS MENYIAPKAN PRAKONDISI
UNTUK MENCAPAI SALING
PENGERTIAN, SALING PERCAYA DAN
SALING MEMBANTU THD TUJUAN
PUBLIK ORGANISASI YG DIWAKILINYA
DJANALIS DJANAID ( 1993) DALAM TEORI
DAN PRAKTEK
FUNGSI KOREKTIF “ PEMADAM
KEBAKARAN “
 APABILA TERJADI MASALAH
/KRISIS DENGAN PUBLIK MAKA
HUMAS HARUS BERPERAN
DALAM MENGATASINYA
 SAMA HAL NYA DENGAN SUATU
PENYAKIT MAKA UPAYA
SELANJUTNYA ADALAH
MENGOBATI, KRN MENGOBATI
MRKN SALAH SATU UPAYA
PENYEMBUHAN MAKA HASILNYA
BISA 50 : 50. PEPATAH
MENGATAKAN “ MENCEGAH
LEBIH BAIK DARI PADA
MENGOBATI”.
CUTLIP AND CENTER FUNGSI PUBLIC RELATION :

1. MENUNJANG KEGIATAN MANAJEMEN DAN MENCAPAI TUJUAN

ORGANISASI
2. MENCIPTAKAN KOMUNIKASI DUA ARAH SECARA TIMBAL BALIK
DENGAN MENYEBARKAN INFORMASI DARI PERUSAHAAN KEPADA
PUBLIK DAN MENYALURKAN OPINI PUBLIK PADA PERUSAHAAN
3. MELAYANI PUBLIK DAN MEMBERIAN NASIHAT KEPADA ORGANISASI
UNTUK KEPENTINGAN UMUM
4. MEMBINA HUBUNGAN SECARA HARMONIS ANTARA ORGANISASI DAN
PUBLIK BAIK INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL
C. PERANAN PETUGAS HUMAS
Menurut pendapat Dozier dan Bloom dalam Putra,(1999:14) Peran public
relations itu sendiri dibagi ke dalam empat katagori sebagai berikut:

 Expert Prescriber
Sebagai seorang expert prescriber, praktisi public relations dipahami
sebagai ahli oleh pihak manajemen dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapi organisasi dengan pengalaman dan ketrampilan komunikasi yang
dimiliki untuk menemukan solusi bagi penyelesaian masalah public relations
yang dihadapi sebuah organisasi.
 Problem Solving Process Facilitator
Dalam peran ini, praktisi public relations merupakan bagian dari tim
manajemen yang bekerjasama dengan bagian lain membantu organisasi dan
para pemimpinnya melalui proses penyelesaian masalah secara rasional.
 Communication Facilitator
Sebagai communication facilitator, praktisi public relations membantu
manajemen dengan menciptakan kesempatan-kesempatan untuk mendengar
apa kata public dan menciptakan peluang agar publik mendengar apa yang
diharapkan manajemen.
 Communication Techinician
Sebagai communication techinician, praktisi public relations hanya
melakukan pekerjaan yang bersifat teknis atau sering juga disebut sebagai
“journalist in residence”.
D. TUGAS HUMAS
1. MENGINTREPRESTASIKAN,MENGANALISIS DAN MENGEVALUASI
KECENDERUNGAN PERILAKU PUBLIK KEMUDIAN
DIREKOMENDASIKAN KEPADA MANAJEMEN UNTUK MERUMUSKAN
KEBIJAKAN ORGANISASI

“FRANK JEFFKIN” MEMBAGI KECENDERUNGAN PUBLIK MENJADI 4

( EMPAT ) SITUASI YANG DIHADAPI OLEH HUMAS YAKNI : TIDAK
TAHU, APATIS, PRASANGKA DAN PERMUSUHAN.

 MENGACU PADA HAL TERSEBUT TUGAS HUMAS ADALAH MERUBAH :

 TIDAK TAHU --------- MENGETAHUI
 APATIS --------- > PEDULI
 PRASANGKA --------- > MENERIMA
 PERMUSUHAN ------- > SIMPATI
. TUGAS HUMAS
2. MEMPERTEMUKAN KEPENTINGAN
ORGANISASI/LEMBAGA DENGAN
KEPENTINGAN PUBLIK DALAM KONDISI YG
MANAPUN , TUGAS HUMAS ADALAH
MEMPERTEMUKAN KEPENTINGAN MENJADI
SALING DIMENGERTI,DIPAHAMI,DIHORMATI
DAN DI LAKSANAKAN. BILA KEPENTINGAN
BERBEDA HUMAS DAPAT BERTUGAS UNTUK
MENGHUBUNGKANNYA.
TUGAS HUMAS
3. MENGEVALUASI PROGRAM PROGRAM
ORGANISASI/LEMBAGA, KHUSUSNYA YAANG
BERKAITAN DENGAN PUBLIK.
 TUGAS MENGEVALUASI PROGRAM MANAJEMEN

INI MENSYARATKAN KEDUDUKAN DAN

WEWENANG HUMAS YANG TINGGI DAN LUAS.
DISINI HUMAS BERPERAN SEBAGAI PENASIHAT
TERHADAP SUATU PROGRAM APAKAH
PROGRAM TSB LANJUT ATAU DIHENTIKAN.
DISINI HUMAS BERTGAS UNTUK MEMONITOR
SEMUA PROGRAM
 E. KEGIATAN HUMAS
 KEGIATAN HUMAS PADA HAKIKATNYA ADALAH KEGIATAN
BERKOMUNIKASI DENGAN BERBAGAI MACAM SIMBOL
KOMUNIKASI, VERBAL MAUPUN NON VERBAL.
 KEGIATAN KOMUNIKASI VERBAL SEBAGIAN BESAR ADALAH

MENULIS PROPOSAL, ARTIKEL,PROGREES REPORT,BAHAN

PRESENTASI,MENULIS UNTUK PRES (PRESS
RELEASE),MEMBUAT REKOMENDASI.
 SEDANGKAN VERBAL LISAN ANTARA LAIN JUMPA PERS,

GUESTGUIDE,OPENHOUSE,ANNOUNCER,PRSENTER,DESK
INFORMATION.
 KEDIATAN KOMUNIKSI NON VERBAL MELIPUTI

PENYELEGARAAN PAMERAN,SEMINAR,SPECIAL EVENT,

RISET,PERS KLIPING,
KEGIATAN HUMAS
 DARI HASIL RISET YANG DILAKUKAN
ELIZABETH G ANANTO TERHADAP 292
RESPONDEN, TERNYATA KEGIATAN TERBESAR
PUBLIC RELATION ADALAH
MENULIS,EDITING,MEDIA RELATION,SPECIAL
EVENT, NARA SUMBER, RISET,PROGRAMING.
DAN KONSELING. DAN WAKTU TERBESAR
DIGUNAKAN UNTUK
KOORDINASI,PERENCANAAN DAN NEGOSIASI