PADA TN.W
DENGAN HNP
OLEH :
NIDYA SARI, S.Kep
DEFENISI HNP
Faktor risiko yang tidak dapat dirubah Faktor Risiko yang dapat dirubah
Pekerjaan berat
HNP
Nyeri kesemutan,kesulitan
berjalan mendaki,kesulitan naik tangga
Perkusi : timpani
Ekstremitas Muskuloskeletal/Sendi CRT <2 deti, tidak ada kelemahan, odema (-)
Lain-lain
Pemeriksaan Nurologis
N. Cranialis Keterangan
N.1 (Olfaktorius) Normal
N.II (Optikus) lapangan penglihatan normal, melihat warna
N/N
N III ( Okulomotorius) Normal, tidak ada strabismus, besar pupil,
sekitar 3mm/3mm
N IV (Troklearis) pergerakan mata Normal
N.V (Trigeminus) membuka mulut (+), mengunyah (+),
menggigit (+)
N.VI (Abdusens) pergerakan mata ke lateral (+), Normal
N.VII (Facialis) mengerutkan dahi +/+
menutup mata +/+
memperlihatkan gigi +/+
bersiul +
N. VIII (Akustikus) Normal
N.IX (Glosofaringeus) tidak dilakukan
N.X (Vagus) bicara jelas
menelan ; baik
N. XI (Assesorius) mengangkat bahu : normal simetris
memalingkan kepala : normal tanpa tahanan
N. XII (Hipoglossus) pergerakan lidah : deviasi (-)
tremor lidah : -
atrikulasi : jelas
ANALISA DATA
Data Objektif :
- Wajah klien tampak meringis.
- Klien terlihat memegangi
punggungnya.
- TD 130/80 mmHg
- Nadi 88x/i
- Suhu 36,8 ° C
2. Data Subjektif : ancaman pada status Ansietas
- Klien mengatakan cemas dengan terkini
keadaannya sekarang ini
- Klien bertanya tentang
penyakitnya
Data Objektif :
- Ekspresi wajah Klien tampak
tegang
- TD 130/80 mmHg
- Nadi 88x/i
- Suhu 36,8 ° C
kecemasan
Hambatan mobilitas A m b u la s i ; Exercise therapy : ambulation
fisik b/d kurang
S e te la h d ila k u k a n tin d a k a n 1. Monitoring vital sign sebelm/sesudah latihan dan
pengetahuan tentang
nilai aktivitas fisik, k e p e ra w a ta n s e la m a … . ja m
nyeri lihat respon pasien saat latihan
m a s a la h h a m b a ta n m o b ilita s
2. Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
D e fe n is i : fis ik te ra ta s i d e n g a n in d ik a to r :
k e te r b a ta s a n d a la m rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
- Berjalan dengan langkah yang
p e rg e ra k a n fisik
m a n d iri d a n te ra ra h efektif tidak terganggu 3. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
p a d a tu b u h a ta u
e k s tr e m ita s le b ih - Berjalan dengan menaiki berjalan dan cegah terhadap cedera
tangga tidak terganggu
B a ta sa n 4. Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
k a r a k te r is tik : - Berjalan menanjak tidak
1 .k e te r b a y ta s a n d a la m tentang teknik ambulasi
terganggu
k e m a m p u a n u n tu k
m e la k u k a n - Berjalan dengan kecepatan 5. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
k e te ra m p ila n m o to rik sedang tidak terganggu 6. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs
h a lu s
2 .k e te r b a ta s a n secara mandiri sesuai kemampuan
m e la k u k a n
k e te ra m p ila n m o to ric 7. Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi dan
aksar
3 .m e la m b a tn y a bantu penuhi kebutuhan ADLs ps.
g e ra k a n
.p e ru b a h a n c a ra 8. Berikan alat Bantu jika klien memerlukan.
e r j a l a n yeri
Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi dan