Anda di halaman 1dari 14

PENEMUAN MUTAKHIR

BERKAITAN DENGAN ZAT


GIZI MIKRO SENG (Zn)

EDDY SUSANTO SKM M.Kes


PENGERTIAN
• Zat gizi mikro (miconutrienf) adalah
terminologi yg digunakan utk menjelaskan elemen
kelumit (trace element) yg terdiri dari pelbagai
vitamin dan mineral.
• Mineral yang termasuk zat gizi mikro antara lain
adalah besi, seng, tembaga, selenium, chromium,
iodium, fluorine, mangan, molybdenium, nikel,
silikon, vanadium, arsenik dan cobalt. Kesemua zat
gizi
PENGERTIAN
• Kesemua zat gizi mikro diperlukan oleh tubuh
dalam jumlah kecil yg harus didapatkan dari
makanan dan minuman.
• Seng merupakan elemen kelumit esensial yg
berperan dalam fungsi lebih dari 300 enzim
dan protein tubuh manusia dan berperan dalam
berbagai fungsi seperti DNA dan RNA
FUNGSI DAN PERAN
• Fungsi fisiologi seng ialah : pertumbuhan dan
pembelahan sel, antioksidan, perkembangan
seksual, kekebalan seluler dan humoral, adaptasi
gelap, pengecapan serta nafsu makan.
• Peranan biokimia seng merupakan komponen dari
metalloenzymes untuk mempertahankan
kelangsungan berbagai proses metabolisme dan
stabilitas membran sel.
FUNGSI DAN PERAN
• Seng juga berperan penting dalam sistem kekebalan
dan terbukti bahwa seng merupakan mediator
potensial pertahanan tubuh terhadap infeksi.
• Peranan terpenting seng bagi mahluk hidup adalah
pada pertumbuhan danpembelahan sel. Dengan
demikian seng berperan penting dalam sintesa dan
degradasi dari karbohidrat, lemak, protein, asam
nukleat dan pembentukan embrio
INTERAKSI SENG DENGAN
ZAT GIZI LAIN
• Beberapa zat seperti asam sitrat,
asam palmitat dan asam pikolinik
dapat meningkatkan penyerapan
seng;
• sedangkan fitat (inositol heksafosfat)
dan serat (selulosa) menghambat
absorpsi seng.
INTERAKSI SENG DENGAN
ZAT GIZI LAIN (CONTOH)
• Seng merupakan komponen enzim retinal
dehidrogenase. Dalam sintesis retinal diperlukan
vitamin A.
• Seng juga berperan dalam sintesis retinol binding
protein (RBP) yang berfungsi untuk mengangkut
vitamin A dari hati ke pelbagai jaringan perifer tubuh.
• Karena eratnya peran seng dalam metabolisme
vitamin A, maka salah satu dampak defisiensi seng
adalah percepatan terjadinya rabun senja yang
merupakan akibat kekurangan vitamin A
KEBUTUHAN SENG
• Menilai banyaknya seng yang dibutuhkan seseorang adalah
sangat penting karena mencakup banyak faktor yang harus
diperhitungkan.
• Seng tersebar dalam semua organ, jaringan dan cairan tubuh.
• Orang dewasa laki-laki dengan berat badan 70 kg mengandung
2 - 3 g seng; deposito terbesar terdapat dalam otot dan tulang
• Kebutuhan seng fisiologis yang sebenarnya adalah banyaknya
seng yang harus diabsorpsi untuk menggantikan pengeluaran
endogen, pembentukan jaringan, pertumbuhan dan sekresi susu.
• Jadi kebutuhan seng fisiologis tergantung dari usia dan status
fisiologis seseorang.
PENYERAPAN SENG
• Penyerapan seng pada individu sehat bervariasi antara 2
- 41% tergantung dari jenis makanannya. (14, 21)
• Nilai absorpsi yang rendah terdapat dalam bahan
makanan yang banyak mengandung sereal, sedangkan
yang tinggi berasal dari daging, susu dan produk-produk
kacang kedelai.
• Absorpsi seng sebagian besar terjadi di duodenum dan
yeyunum proksimal.
• Sel mukosa usus halus dapat menyekresi seng ke dalam
usus halus atau menyerap seng dan menyalurkannya ke
dalam darah.
PENYERAPAN SENG
• Penyerapan seng pada individu sehat bervariasi antara 2
- 41% tergantung dari jenis makanannya. (14, 21)
• Nilai absorpsi yang rendah terdapat dalam bahan
makanan yang banyak mengandung sereal, sedangkan
yang tinggi berasal dari daging, susu dan produk-produk
kacang kedelai.
• Absorpsi seng sebagian besar terjadi di duodenum dan
yeyunum proksimal.
• Sel mukosa usus halus dapat menyekresi seng ke dalam
usus halus atau menyerap seng dan menyalurkannya ke
dalam darah.
Bagaimana dapat diketahui kebutuhan
seng sudah memadai?
• Berbagai keadaan predisposisi defisiensi seng
– Asupan dan absorpsi tidak adekuat
- malnutrisi
- vegetarian
- infeksi intestinal (bakteri, protozoa, helminths)
- interaksi nutrisi dengan komponen diet dan obat2an
- malabsorpsi
- akrodermatitis enteropatika
- penyakit-penyakit hepar
- enteropati, radang usus
- obstruksi biliaris
Bagaimana dapat diketahui kebutuhan
seng sudah memadai?

– Pengeluaran berlebihan
- status katabolik
- gagal ginjal, dialisis ginjal dan pengobatan diuretika
- kehilangan dan hemolisis darah kronik (talasemia,
sickle cell)
- dermatitis eksfoliatif
– Penggunaan meningkat
- penyakit neoplasma
- sintesa jaringan
- masa penyembuhan
GEJALA DEFISIENSI SENG

• Defisiensi Ringan
– Oligospermia
– Dermatitis
– Pertumbuhan terhambat
– Penyembuhan luka terhambat
– Gangguan adaptasi gelap
– Perubahan Emosi
GEJALA DEFISIENSI SENG

• Defisiensi Berat
– Alat kelamin mengecil
– Diare
– Infeksi
– Perubahan Neurologis
– Kematian

Anda mungkin juga menyukai