Anda di halaman 1dari 26

Proteksi Radiasi dan Patient

Safety
• Proteksi Radiasi atau Fisika Kesehatan atau Kesehatan Radiologis atau
Keselamatan Radiasi tidak lain adalah suatu cabang ilmu pengetahuan
dan teknik tentang kesehatan lingkungan yang berhubungan dengan
pemberian perlindungan (proteksi) kepada seseorang atau sekelompok
orang terhadap kemungkinan negatif akibat radiasi pengion.
• Sumber Radiasi
Sumber radiasi dapat dikelompokkan dalam dua golongan besar, yaitu yang
berasal dari alam dan yang buatan manusia.
• Radiasi Latar Belakang (Alam).
Jauh, sebelum sinar-X ditemukan oleh Roentgen dan uranium radioaktif oleh
Becquerel yaitu sekitar tahun 1895, manusia sudah dan senantiasa mendapat
radiasi dari alam sekitarnya. Radiasi yang diperoleh dari alam sekitarnya
disebut radiasi latar belakang (alam). Radiasi latar belakang yang diterima
tubuh manusia terdiri dari sinar kosmik dan radiasi pengion lain yang berasal
dari radionuklida alam.
Beberapa ahli berpendapat bahwa 2 sampai 10 % mutasi alam pada manusia
disebabkan oleh radiasi latar belakang. Beberapa ahli yang lain mencoba
mencari hubungan antara dosis radiasi latar belakang dengan frekuensi
terjadinya perubahan genetik, leukimia dan kanker lain.
• Sumber Radiasi Buatan Manusia.
1. Sinar-X.
Sinar-X dikenal sebagai radiasi yang merambat lurus, tidak dipengaruhi oleh
medan listrik maupun medan magnet serta mengakibatkan zat fosforesensi
dapat berpendar.
Kenyataan membuktikan bahwa semakin besar kecepatan elektron yang
membentur target, semakin besar daya tembus sinar-X yang ditimbulkannya.
Semakin banyak elektron yang membentur target semakin tinggi intensitas
sinar-X.
Sifat yang penting sinar-X antara lain:
1. dapat menembus semua bahan dengan daya tembus bergantung dari energi
radiasi, nomor atom, densitas dan tebal bahan target,
2. merupakan radiasi pengion.
• 2. Reaktor Nuklir.
• Ada beberapa tipe reaktor nuklir berdasarkan reaksi inti
yang dipakai. Reaktor yang berdasarkan proses fisi
menghasilkan reaksi berantai di dalam reaktor. Sebagai
bahan fisi biasanya digunakan U235 atau Pu235. Dengan U235
reaksi fisi berlangsung sebagai berikut:
• 3. Radioisotop.
• Dapat dibuat dalam reaktor nuklir atau akselerator.
• Ada dua jenis sumber radiasi yaitu sumber radiasi terbungkus dan
sumber radiasi terbuka.
• Sumber radiasi terbuka dapat menyebabkan kontaminasi dalam kondisi
normal.
• Nilai Batas Dosis
• . A. Sistem Pembatasan Dosis.
• Sistem pembatasan dosis berdasarkan rekomendasi ICRP ditetapkan
sebagai berikut :
1. Suatu pekerjaan akan dilaksanakan bila memberi keuntungan yang
nyata (AZAS MANFAAT).
2. Penyinaran diusahakan serendah mungkin dengan
mempertimbangkan faktor ekonomi dan sosial.
3. Dosis ekivalen yang diterima oleh seseorang tidak boleh melebihi nilai
batas dosis (NBD) yang telah direkomendasikan.
• Filosofi Proteksi Radiasi.
• . Filosofi proteksi radiasi ini dikenal sebagai konsep ALARA (As - Low -
As - Reasonably - Achievable).
• Pembatasan Dosis
• Nilai batas dosis (NBD) yang ditetapkan adalah penerimaan dosis yang
tidak boleh dilampaui dalam setahun, tidak bergantung pada laju dosis,
baik untuk radiasi eksterna maupun interna. Dalam hal ini tidak termasuk
penyinaran media dan alam. Pekerja radiasi tidak boleh berumur kurang
dari 18 tahun dan pekerja wanita dalam masa menyusui tidak diizinkan
bertugas di daerah dengan risiko kontaminasi tinggi.
• Nilai Batas Dosis (NBD) untuk penyinaran seluruh tubuh 50 mSv (500
mrem) per tahun.
• Nilai Batas Dosis untuk wanita dalam usia subur 13 mSv (1.300 mrem)
dalam jangka 13 minggu pada abdomen dan wanita hamil 10 mSv (1.000
mrem) pada janin, terhitung sejak dinyatakan mengandung hingga saat
lahir.
• Dosis rata-rata pada setiap organ atau bagian jaringan tidak melebihi
500 mSv (50.000 mrem) dalam setahun tetapi harus memperhatikan
nilai batas dosis efektif 50 mSv (5.000 mrem) setahun yang dihitung
dengan rumus sebagai berikut.
• T = WT . HT dengan,
• WT adalah dosis ekivalen rata-rata pada organ atau jaringan T,
• HT adalah factor bobot untuk organ atau jaringan T.
• Berikut hubungan nilai faktor bobot terhadap suatu organ tubuh.
5/10/17
• Proteksi Radiasi
• . Tujuan proteksi terhadap radiasi tak lain adalah untuk mencegah
terjadinya kerusakan-kerusakan somatik, genetik, maupun perpaduan
keduanya. Pada hakikatnya, sebagian besar kriteria proteksi radiasi yang
dipakai dewasa ini berdasarkan kenyataan bahwa nilai dosis radiasi
ditetapkan tidak menimbulkan efek biologi yang berarti. Karena data
tentang pengaruh radiasi dengan intensitas rendah sangat terbatas,
maka ketentuan dosis maksimal diizinkan itu ditetapkan serendah-
rendahnya sehingga kemungkinan timbulnya kerusakan biologis dapat
dihindarkan sejauh-jauhnya.
• Faktor Proteksi Radiasi.
• Tindakan pengendalian untuk radiasi eksterna pada manusia dapat
dilakukan dengan salah satu atau lebih dari tiga teknik berikut
a.mengurangi waktu penyinaran,
b.membuat jarak sejauh mungkin dari sumber radiasi, dan
c.membuat perisai untuk sumber radiasi.
How to protect from external radiation
• Faktor Waktu
• Meskipun banyak dari efek bahaya radiasi bergantung pada laju dosis,
namun untuk tujuan pengawasan lingkungan dapat dianggap hubungan
"laju dosis x waktu penyinaran = dosis total" selalu berlalcu. Dengan kata
lain, makin lama seseorang berada dalam medan radiasi, makin besar
pemaparan dan dosis serap yang diterima.
• Dt = Do x t ( 1 )
• (dosis = laju dosis mula-mula x waktu)
• Hubungan antara pemaparan dan waktu, bila kecepatan pemaparan adalah QR/jam dan
berada dalam medan radiadi itu selama waktu t jam, maka pemaparan yang diterima adalah
sebesar : Q x t Roentgen. Faktor waktu ini memegang peranan dalam hal terjadi kecelakaan
atau keadaan darurat di dalam medan radiasi yang kuat. Agar hal tersebut dapat tercapai,
maka pekerjaan harus dilakukan dengan cepat dan tepat serta cermat sekali.
• Contoh 1:
• Misalnya seorang pekerja radiasi diizinkan menerima dosis sebesar 100 mrem dalam

• 1 minggu. Berapa jam seminggu is boleh bekerja dalam ruangan dengan radiasi berlaju dosis
10 mrem/jam?
• Dari rumus (1):
• Dt = Do x t
• 100 mrem = 10 mrem/jam x t t = 10 jam.
• Faktor Jarak
• Dengan jelas dapat dirasakan bahwa penyinaran radiasi makin berkurang
dengan makin bertambah jauh dari sumber radiasi. Kenyataan ini
merupakan alat yang tangguh dalam keselamatan radiasi. Bila ukuran
sumber radiasi dibandingkan dengan jarak adalah kecil hingga sumber
radiasi dapat dianggap sebagai titik sumber, maka pemaparan akan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak terhadap sumber.
• Dr1 x r12 = Dr2 x r22 = Dr3 x r32 = ... = K, tetap dengan,
• Dr1 = laju dosis pada jarak r1 dari sumber,
• Dr2 = laju dosis pada jarak r2 dari sumber, Dr3 = laju dosis pada jarak r3 dari
sumber.
• Contoh 3:
• Sebuah sumber Co-60 memberikan, pada jarak 2 m, laju dosis sebesar
50 mrem/jam. Pada jarak manakah laju dosis besarnya 20 mrem/jam?
• Dengan memakai rumus (2), diperoleh:
• 50 x (2)2 = 20 x r2 r = V10 m.
• Dari rumus tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa jika jarak
menjadikan dua kali lebih besar, laju dosis berkurang menjadi 1/(2)2. Jika
jarak diperbesar 3 kali, laju dosis berkurang menjadi 1/(3)2 atau 9 kali
lebih kecil.
• Faktor Perisai
• Bila harus bekerja pada jarak yang dekat dengan sumber radiasi dan
dalam waktu yang lama, perisai dapat mereduksi pemaparan hingga
serendah-rendahnya. Keefektifan perisai ditentukan oleh interaksi
radiasi dengan atom-atom perisai yang juga tergantung pada macam
energi radiasi dan nomor atom materi perisai.
• Radiasi alpha dapat diserap oleh kertas yang tebalnya lebih kecil dari
1/64 inci dan juga oleh lapisan aluminium. Radiasi beta mempunyai
gelombang yang lebih panjang dibandingkan dengan radiasi alpha.
Dengan menggunakan perspex setebal 10 mm tenaga radiasi beta sudah
terserap secara keseluruhan. Materi perisai yang digunakan dalam radiasi
elektromagnetik (radiasi sinar-X dan sinar gamma) ialah bahan-bahan
yang mempunyai rapat massa yang tingggi misalnya Pb, U, Au, Fe, Cr, dan
Ni. Sementara itu bahan yang mengandung boron, misalnya boral atau
campuran Al dan B4C, biasa digunakan sebagai perisai neutron.
Device for recording personal doze

Film Badge

Sac Dosemeter

TLD (Thermo Luminescence Dosemeter)
Thank You

Anda mungkin juga menyukai