Anda di halaman 1dari 32

MEKANISME PERSALINAN NORMAL:

PANGGUL DAN FETAL SKULL


• Gerakan-gerakan utama dari mekanisme
persalinan adalah sebagai berikut:
1. Engagement
2. Penurunan kepala
3. Fleksi
4. Rotasi dalam (putaran paksi dalam)
5. Ekstensi
6. Rotasi luar (putaran paksi luar)
7. Ekspulsi
1. Engagement
• Engangement adalah peristiwa ketika
diameter biparietal melewati pintu atas
panggul dengan sutura sagitalis
melintang/oblik di dalam jalan lahir dan
sedikit fleksi. Engangement pada primigravida
terjadi pada bulan terakhir kehamilan
sedangkan pada multigravida dapat terjadi
pada awal persalinan.
2. Penurunan Kepala
• Dimulai sebelum persalinan/inpartu.
Penurunan kepala terjadi bersamaan dengan
mekanisme lainnya.
• Kekuatan yang mendukung menurut Cuningham
yaitu:
• Tekanan cairan amnion
• Tekanan langsung fundus pada bokong
• Kontraksi otot-otot abdomen
• Ekstensi dan pelurusan badan janin atau tulang
belakang janin
Penurunan kepala
Diukur berdasarkan
Station :

Station
• Pada Primigravida :
Masuknya kepala pada PAP : 34 minggu
• Pada Multigravida : baru terjadi pada
permulaan persalinan
• Kepala masuk dengan sutura sagitalis
melintang.
3. Fleksi
• Gerakan fleksi disebabkan karena janin terus
didorong maju tetapi kepala janin terhambat
oleh servik, dinding panggul atau dasar panggul
• Pada kepala janin, dengan adanya fleksi maka
diameter oksipitofrontalis 12cm berubah
menjadi sub oksipitobregmantika 9cm
• Posisi dagu bergeser ke arah dada janin
• Pada pemeriksaan dalam ubun-ubun kecil lebih
jelas teraba daripada ubun-ubun besar.
Tahanan Simfisis
Flexi kepala

Gerakan Turun kepala

Hukum KOPEL Tahana jalan lahir


4. Rotasi Dalam
• Putaran paksi dalam adalah pemutaran dari bagian
depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah
dari bagian depan janin memutar ke depan bawah
simfisis. Pada presentasi belakang kepala, bagian
yang terendah ialah daerah ubun-ubun kecil dan
bagian inilah yang akan memutar kedepan ke arah
simfisis. Rotasi dalam penting untuk menyelesaikan
persalinan karena merupakan suatu usaha untuk
menyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan
lahir khususnya bidang tengah dan pintu bawah
panggul.
5. Ekstensi
• Sesudah kepala janin sampai di dasar panggul dan ubun-
ubun kecil berada di bawah simfisis, maka terjadilah
ekstensi dari kepala janin. Hal ini di sebabkan karena
sumbu jalan lahir pada pintu bawah panggul mengarah ke
depan dan ke atas sehingga kepala harus mengadakan
fleksi untuk melewatinya. Jika kepala yang fleksi penuh
pada waktu mencapai dasar panggul tidak melakukan
ekstensi,maka kepala akan tertekan pada perineum dan
dapat menebusnya.
• Suboksiput yang tertahan pada pinggir bawah simfisis akan
menjadi pusat pemutaran (hypomochlion), maka lahirlah
berturut-turut pada pinggir atas perineum: ubub-ubun
besar,dahi,hidung,mulut,dan dagu bayi dengan gerakan
ekstensi.
Proses ekstensi kepala
Extensi
Tahanan pada simfisis
(hipomoklion)

Gerakan maju
Sesuai sumbu
Jalan lahir

Subociput yang menjadi pusat pemutaran


disebut HIPOMOKLION
6. Rotasi Luar
• Kepala yang sudah lahir selanjutnya mengalami restitusi
yaitu kepala bayi memutar kembali kearah punggung anak
untuk menghilangkan torsi pada leher yang terjadi karena
putaran paksi dalam. Bahu melintasi pintu dalam keadaan
miring. Di dalam rongga panggul, bahu akan
menyesuaikan diri dengan bentuk panggul yang di laluinya
sehingga di dasar panggul setelah kepala bayi lahir,bahu
mengalami putarandalam di mana ukuran bahu (diameter
bisa kromial) menempatkan diri dalam diameter
anteroposterior dari pintu bawah panggul. Bersamaan
dengan itu kepala bayi juga melanjutkan putaran hingga
belakang kepala berhadapan dengan tuber iskiadikum
sepihak.
7. Ekspulsi
• Setelah putaran paksi luar,bahu depan sampai di bawah
simfisis dan menjadi hipomochlion untuk kelahiran bahu
belakang. Setelah kedua bahu bayi lahir,selanjutnya seluruh
badan bayi di lahirkan searah dengan sumbu jalan lahir.
• Dengan kontraksi yang efektif, fleksi kepala yang adekuat,
dan janin dengan ukuran yang rata-rata,sebagian besar
oksiput yang posisinya posterior berputar cepat segera
setelah mencapai dasar panggul sehingga persalinan tidak
begitu bertambah panjang. Akan tetapi, pada kira-kira 5-
10% kasus, keadaan yang menguntungkan ini tidak terjadi.
Sebagai contoh kontraksi yang buruk atau fleksi kepala yang
salah atau keduanya, rotasi mungkin tidak sempurna atau
mungkin tidak terjadi sama sekali, khususnya kalau janin
besar.
Faktor-Faktor yg Mempengaruhi Persalinan

1. Power
2. Passage
3. Pasanger
1. Power
HIS
Adalah kontraksi uterus karena otot-otot polos rahim bekerja
dgn baik & sempurna dgn sifat-sifat sbb:
Kontraksi simetris
Kontraksi saling kuat atau adanya dominasi
di fundus uteri
relaksasi
Sifat his yang normal adalah sebagai berikut

• Kontraksi otot rahim dimulai dari salah satu tanduk


rahim atau cornu
• Fundus dominal, kekuatan paling tinggi di fundus
uteri
• Kekuatanya seperti gerakan memeras isi rahim.
• Otot rahim yang berkontraksi tidak kembali ke
panjang semula, sehingga terjadi retraksi dan
pembentukan segmen bawah rahim.
• Pada setiap his terjadi perubahan pada serviks yaitu
menipis dan membuka
Sifat-sifat Lain Dari HIS:
Terasa sakit
Terkoordinasi & simetris
Kadang-kadang dapat dipegang dari luar
Catatan tentang his pd saat mengawasi persalinan:
 Frekuensi : jumlah his dlm waktu tertentu
 Durasi his : lamanya his berlangsung
 Datangnya his : apakah sering/ teratur
 Interval : masa relaksasi

Mengurangi nyeri pada saat his:


 Efflorate : pd abdomen dimasase dgn telapak tangan
memutar searah jarum jam
 Counterversen : dgn 2 tangan mengepal diputar,
dimasase pd bagian punggung bawah/ pinggang
Pembagian & Sifat-sifat His:
His Pandahuluan
o His tidak kuat, tidak teratur
o Menyebabkan “show”
His Pembukaan
o Pembukaan serviks sampai dgn lengkap
o Mulai kuat, teratur & sakit
His Pengeluaran
o Sangat kuat, teratur, simetris, terkoordinir & lama
o Untuk mengeluarkan janin
o Koordinasi bersama anatara his kontraksi otot perut, kontraksi diafragma
& ligamen
His Pelepasan Uri
o Kontraksi sedang untuk melepaskan & melahirkan plasenta
His Pengiring
o Kontraksi lemah, masih sedikit nyeri, pengecilan rahim
2. PASSAGE
Jalan lahir terdiri dari:
Jalan lahir keras
Jalan lahir lunak

JALAN LAHIR KERAS


Pelvik = panggul
Dibentuk oleh 4 buah tulang:
2 tulang pangkal paha  os. coxae
terdiri dari os. ilium, os. ischium, os. pubis
1 tulang  os. sacrum
1 tulang tungging  os. cocygis
UKURAN PANGGUL
Distantia Spinarum : 24-26 cm
Distantia Cristarum : 28-30 cm
Boudelogue : 18 - 20 cm
Lingkar Panggul : 80-90 cm
JALAN LAHIR LUNAK
Segmen Bawah Rahim (SBR)
Serviks
Vagina
Introitus vagina & vulva
Muskulus & ligamentum yg menghubungkan dinding dalam &
bawah panggul
Perineum
Untuk menentukan penurunan kepala

Hodge I : sejajar dengan PAP


Hodge II : sejajar H I melalui tepi bawah
sympisis
Hodge III : sejajar H I melalui spina
ischiadika
Hodge IV : sejajar H I melalui ujung os
coccygis
3. PASSANGER
Posisi Janin Didalam Rahim:
1. Sikap : Habitus
Flexi  kepala, tulang punggung & kaki
Lengan bersilang di dada

2. Letak : Situs
Sumbu panjang janin berada terhadap sumbu panjang ibu,
ex: letak bujur, letak lintang

3. Presentasi : Bagian Terbawah Janin


Untuk menentukan bagian janin yg ada di bagian bawah
janin, ex: presentasi kepala
4. Posisi : Position
Untuk indikator/ menetapkan arah bagian terbawah janin
apakah sebelah kanan, kiri, depan atau belakang terhadap
sumbu ibu, ex: LBK UUK kidep

Letak Janin Didalam Rahim:


5. Letak Kepala
Letak Flexi = LBK
Letak Deflexi = letak puncak, letak dahi, letak muka

6. Letak Sungsang
Letak Bokong Sempurna/ Complete Bracht
Letak Bokong Kaki Sempurna/ Frenk Bracht
Letak Bokong Tidak Sempurna
Letak Kaki
3. Letak Lintang/ Transverse Lie
4. Letak Miring/ Oblique Lie
Letak Kepala Mengolak
Letak Bokong Mengolak

Posisi & Variasi Janin Dalam Rahim:


5. Letak Belakang Kepala (LBK)
Indikator = Ubun-ubun Kecil (UUK)
Variasi = UUK ki-dep, UUK ka-dep, UUK ki-bel, UUK ka-bel,
UUK mel-ki, UUK mel-ka
6. Presentasi Dahi
Indikator = teraba dahi & Ubun-Ubun Besar (UUB)
Variasi = UUB ki-dep, UUB ka-dep, UUB ki-bel, UUB ka-bel,
UUB mel-ki, UUB mel-ka
3. Presentasi Muka
Indikator = dagu (Mento)
Variasi : dagu ki-dep, dagu ka-dep, dagu ki-bel, dagu mel-ki,
dagu mel-ka
4. Presentasi Bokong
Indikator : sakrum
Variasi : sakrum ka-dep, sakrum ka-bel, sakrum ki-dep,
sakrum mel-ka
Letak lintang

Anda mungkin juga menyukai