Anda di halaman 1dari 21

Fungsi Manajemen

Oleh :
KELOMPOK 2
KELAS A3 2017

Mata Kuliah : Manajemen Keperawatan


Manajemen diperlukan dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Manajemen merupakan suatu proses menyelesaikan pekerjaan melalui or
ang lain. Manajemen keperawatan merupakan rangkaian fungsi dan aktivitas yang sa
ling berhubungan dalam menyelesaikan pekerjaan melalui anggota staf keperawatan
untuk meningkatkan efektifitas danefisiensi pelayanan keperawatan yang berkualita
s.
Pada penerapan didalam pelayanan kesehatan pendekatan manajemen (manageme
nt approach) diterapkan dalam bentuk fungsi manajemen yang meliputi: perencanaan
(palanning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pengawasan (su
pervisi), dan pengendalian (controlling). (Mamik, 2015)
1. Fungsi Perencanaan
Aspek awal yang harus diperhatikan dalam melihat fungsi manajemen suatu program adal
ah aspek perencanaan atau planning. (Fatmawati & dkk, 2019) Planning/ perencanaan adalah
keputusaan masa mendatang artinya apa, siapa, kapan, dimana, berapa dan bagaimna yang ak
an dan harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.
Kegiatan perencanaan dalam praktik keperawatan profesional merupakan upaya untuk me
ningkatkan profesionalisme dalam pelayanan keperawatan sehingga mutu pelayananbukan sa
ja dapat dipertahankan tetapi juga terus meningkat sampai tercapai derajat tertinggi bagi pene
rima jasa pelayanan itu sendiri.
Perencanaan kegiatan keperawatan diruang rawat inap akan mempermudah serta memberi
petunjuk terhadap pelaksanaan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan pelayanan dan asuhan k
eperawatan kepada pasien. Perencanaan di ruang rawat inap melibatkan seluruh personil mul
ai dari perawat pelaksana,ketua tim, dan kepala ruangan. (Mamik, 2015)

Perencanaan yang dilakukan oleh kepala ruangan meliputi perencanaan tahunan, bulanan,
mingguan,dan harian. Kegiatan yang dilakukan dalam menyusun perencanaan di ruang rawat
inap meliputi perencanaan kebutuhan tenaga, kebutuhan logistik ruangan, program kendali m
utu yang akan disusun untuk mencapai tujuan jangka pendek, jangka menengah dan jangka p
anjang.
2. Fungsi Pengorganisas
ian
Aspek selanjutnya yang menjadi perhatian dalam fungsi manajemen adalah aspek pengorg
anisasian atau organizing. Fungsi pengorganisasian adalah langkah untuk menetapkan, meng
golong-golongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok d
an wewenang, dan pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka menca
pai tujuan organisasi. (Fatmawati & dkk, 2019)

Pengorganisasian didefinisikan sebagai pengelompokan orang, alat, tugas, kewenangan da


n tanggung jawab sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai satu kesat
uan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada 3 (tiga) aspek penting dalam perngorganisasian, yaitu: pola struktur organisasi, penata
an, kegiatan dan struktur kerja organisasi. Prinsip-prinsip pengorgisasian yaitu: pembagian ke
rja, kesatuan komando, rentang kendali, pendelegasian, dan koordinasi. Pengorganisasian ber
manfaat untuk penjabaran terinci semua pekerjaan yang harus dilakukan dalam mencapai tuju
an, pembagian beban kerja sesuai dengan kemampuan, dan mengatur mekanisme kerja antar
masing-masing anggota kelompok untuk hubungn dan koordinasi. (Mamik, 2015)
Fungsi manajemen pengroganisasian bertujuan untuk mencapai tujuan secara sistematik. P
embagian tugas dan tanggung jawab sesuai kemampuan, koordinasi yang baik, satu komand
o, serta terjalin hubungan yang baik antara perawat pelaksana dan tim keselamatan pasien da
pat meningkatkan motivasi perawat khususnya yang terpilih mnejadi mentor untuk melakuka
n peran dan fungsinya dengan baik dalam menjalankan program mentoring budaya keselamat
an pasien.
3. Fungsi Pengarahan
Pengarahan yaitu melakukan kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau dan suka
bekerja sama dalam rangka menyelesaikan tugas demi tercapainya tujuan bersama, diusahak
an agar orang yang diperintah jangan hanya menerima perintah dari atasan, tetapi tergerak h
atinya untuk menyelesaikan tugasnya dengan kesadaran sendiri.
Fungsi pengarahan bertujuan agar perawat atau staf mampu melaksanakan tugas sesuai ya
ng diharapkan. Dalam melakukan pengarahan, kegiatan dilakukan kepala ruangan diantarany
a adalah saling memberi motifasi, membantu pemecahan masalah, melakukan pendegelasian,
melakukan komunikasi yang efektif, melakukan kolaborasi dan koordinasi. (Mamik, 2015)
Pengarahan merupakan fungsi penting dalam manajemen. Perencanaan dan pengorganisasian yang suda
h baik, tetapi fungsi pengarahan kurang baik mengakibatkan hasil kegiatan suatu pekerjaan juga tidak akan
berjalan seperti yang diharapkan. Program mentoring sebenarnya juga merupakan bentuk dari fungsi penga
rahan. Dalam kegiatan mentoring, mentor akan memberikan penjelasan, mengajar perawat pelaksana, mem
bimbing serta memotivasi perawat untuk menerapkan budaya keselamatan pasien. Mentoring yang tidak be
rjalan sebagai bukti bahwa fungsi pengarahan tim keselamatan pasien juga tidak optimal. Pemberian penga
rahan yang berkesinambungan oleh tim keselamatan pasien akan berdampak pada terjalinnya suatu komuni
kasi yang efektif sehingga meningkatkan motivasi dalam memberikan kinerja yang baik. (Nurmalia & Niva
linda, 2016)
4. Fungsi Pengawasan
Pengawasan dalam keperawatan adalah proses pemberian sumber-sumber yang d
ibutuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangka pencapaian tujuan dal
am dari supervisi adalah pemenuhan dan peningkatan kepuasan pelayanan pada pas
ien dan keluarga yang difokuskan pada kebutuhan, keterampilan, dan kemampuan
perawat dalam melakukan tugasnya. (Mamik, 2015)
Supervisi adalah kegiatan pokok yang harus dilakukan oleh manajer. Sedangkan
orang yang melakukan fungsi supervisi disebut supervisior yang biasanya dilakuka
n oleh kepala bidang wakil direktur keperawatan tanggung jawab supervisior dalam
manajemen pelayanan keperawatan yaitu: menetapkan dan mempertahankan standa
r praktik keperawatan, menilai kualitas pelayanan keperawatan, memantapkan kem
ampuan perawat, dan memastikan praktik keperawatan profesional dilakukan deng
an benar.
Supervisi dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Supervisi secara l
angsung yaitu dimana supervisior terlibat langsung dalam kegiatan yang sedang ber
langsung sehingga dapat berlangsung sehingga dapat memberikan. Pengarahan sec
ara langsung dilakukan melalui laporan dengan lisan maupun tulisandan supervisio
r tidak terlihat dalam kegiatan yang berlangsung. (Mamik, 2015)
5. Fungsi Pengendalia
n
Pengendalian adalah penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat dengan men
gukur dan mengkaji struktur, proses, dan hasil dan pelayanan asuhan keperawatan sesuai stan
dar dan keadaan institusi untuk mencapai dan mempertahankan kualitas. Pengendalian sebag
ai pemeriksaan mengenai apakah segala sesuatunya berjalan sesuai dengan rencana yang tela
h disepakati, isntruksi yang dikeluarkan, dan prinsip yang telah ditentukan yang bertujuan me
nunjukkan kekurangan dan kesalahan agar dapat diperbaiki dan tidak terjadi lagi. (Mamik, 20
15)
Fungsi pengendalian diharapkan akan lebih memantapkan pelaksanaan mentorin
g yang baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Oleh sebab itu fungs
i pengendalian perlu dilaksanakan dan ditingkatkan pelaksanaannya agar meningka
tkan motivasi perawat pelaksana dalam melakukan kegiatan mentoring keperawata
n. (Nurmalia & Nivalinda, 2016)
1 Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan dengan menggunakan orang lain,

Beberapa batasan l
ain manajemen menur
2 Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pek
erjaan melalui orang lain,

u t ( I s m a i n a r, 2 0 1 8 ) a
dalah: 3 Manajemen adalah proses dimana pelaksanaan da
ri suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi,

Manajemen adalah upaya Mencapai tujuan yang diingink

4 an dengan menciptakan lingkungan kerja yang menguntu


ngkan.
THANK YOU!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai