Anda di halaman 1dari 17

Sistem Pencatatan dan Pelaporan

Terpadu Puskesmas (SP2TP)

Kelompok 7 Tingkat III/Reg I


1.Ni Wayan Ayudya Saraswati (1814401026)
2.Ni Kadek Galih Widiantari (1814401027)
3.Intan Fallaha (1814401028)
4.Kartika Aviliana S. (1814401029)
SP2TP
yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data
umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas (Ahmad, 2005).
yaitu kegiatan pencatatan dan pelaporan data
umum, sarana, tenaga dan upaya pelayanan
kesehatan di Puskesmas yang ditetapkan melalui
SK MENKES/SK/II/1981.
Memberikan informasi baik bagi puskesmas
maupun untuk jenjang administrasi yang lebih tinggi,
guna mendukung manajemen kesehatan (Tiara,
2011).
Tujuan SP2TP
meningkatkan kualitas manajemen Puskesmas
secara lebih berhasil guna dan berdaya guna,
melalui pemanfaatan secara optimal dan informasi
lain yang menunjang.
Tujuan dimaksud dapat terwujud apabila:
(Ahmad, 2005).
1.Data SP2TP dan data lainnya diolah disajikan dan
diinterprestasikan sesuai
2.Pengolahan, analisis, interprestasi dan penyajian
dilakukan.
3.Informasi yang diperoleh dari pengolahan dan
interprestasi data SP2TP dan sumber lainnya.
Tujuan umum SP2TP
1. data dan informasi yang akurat tepat waktu
dan mutakhir secara periodik.
2. teratur pengolahan program kesehatan
masyarakat melalui puskesmas di berbagai
tingkat.
Jenis SP2TP
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
(SP3) merupakan instrumen vital dalam sistem
kesehatan. (Santoso, 2008).
Pencatatan dan pelaporan adalah indikator
keberhasilan suatu kegiatan. (Tiara, 2011).
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas
mencakup 3 hal:
1. pencatatan, pelaporan, dan pengolahan;
2. analisis;
3. pemanfaatan.
Pencatatan hasil kegiatan oleh pelaksana
dicatat dalam buku-buku register yang berlaku
untuk masing-masing program.
Koordinator SP3 di Dinas Kesehatan Kabupaten
meneruskan ke masing-masing pengelola
program di Dinas Kesehatan Kabupaten.
Frekuensi pelaporan sebagai berikut:
(1) bulanan.
(2) tribulan.
(3) tahunan.
Jenis pelaporan SP2TP
1. Laporan bulanan.
2. laporan Sentinel.
3. Laporan Tahunan
Ada juga jenis laporan lain seperti laporan
triwulan, laporan semester dan laporan tahunan
yang mencakup data kegiatan progam yang
sifatnya lebih komprehensif disertai penjelasan
secara naratif.
Manfaatan SP2TP
1. Memudahkan dalam mengelola informasi
2. Memudahkan dalam memperoleh data
3. Memudahkan dalam melakukan pembinaan
tenaga kesehatan.
4. Memudahkan dalam melakukan evaluasi hasil.
Pengorganisasian dan uraian
tugas S2TP
 didefinisikan sebagai proses penetapan
pekerjaan untuk dikerjakan, pengelompokan
pekerjaan, pendistribusian otoritas/wewenang
dan pengintegrasian semua tugastugas dan
sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan
Puskesmas secara efektif dan efisien.
 fungsi pengorganisasian Puskesmas merupakan
alat untuk memadukan (sinkronisasi) dan
mengatur semua kegiatan
Pengorganisasian Puskesmas meliputi hal-
hal berikut (Sulaeman, 2009):
1. Cara manajemen Puskesmas.
2. Bagaimana Puskesmas mengelompokkan kegiatannya.
3. Hubungan antara fungsi, jabatan, tugas, dan pegawai
Puskesmas.
4. Cara pimpinan Puskesmas membagi tugas yang harus
dilaksanakan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 128/Menkes/SK/II/2004
Ada dua macam pengorganisasian yang harus
dilakukan, yaitu :
1. pengorganisasian berupa penentuan para
penanggung jawab dan para pelaksana
2. pengorganisasian berupa penggalangan
kerjasama tim secara lintas sektoral.
penggalangan kerjasama yang dapat
dilakukan:
a) Penggalangan kerjasama dalam bentuk dua
pihak, yakni antara dua sektor terkait
b) Penggalangan kerjasama dalam bentuk banyak
pihak
Penggalangan kerjasama lintas
sektor ini dapat dilakukan
a) Secara langsung
b) Secara tidak langsung (Keputusan Menteri
Kesehatan, 2004).
dua hal yang perlu pengorganisasian tingkat
Puskesmas, yakni:
1. Pengaturan berbagai kegiatan
2. Pengorganisasian pegawai Puskesmas
(Sulaeman, 2009).
Koordinator (Petugas yang ditunjuk
Kepala Puskesmas)
Koordinator SP2TP bertugas:
1. Mengumpulkan laporan
2. pelaksana kegiatan membuat laporan bulanan SP2TP
dan mengirimkan laporan
3. pelaksana kegiatan membuat laporan tahunan SP2TP
dan mengirimkan laporan tersebut
4. Menyimpan arsip laporan SP2TP
5. Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan
SP2TP
6. Mempersiapkan pertemuan berkala setiap 3 bulan
Anggota (Pelaksana Kegiatan di
Puskesmas)
Pelaksana kegiatan SP2TP bertugas:
1. Mencatat setiap kegiatan
2. Mengadakan bimbingan
3. Melakukan rekapitulasi data
4. Setiap tanggal 5 mengisi/membuat laporan SP2TP
5. Mengolah dan memanfaatkan data
6. Bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan
kegiatannya.

Anda mungkin juga menyukai