Anda di halaman 1dari 12

RESPONS YANG TEPAT

TERHADAP TEORI-TEORI ILMIAH


BARAT
Kuliah keenam
(1) Bedakan Antara Hasil Pemikiran
dengan Hasil Eksperimen
Teori-teori ilmiah terdiri dari dua kategori, yaitu: (A) hasil
pemikiran seseorang yang dipengaruhi kepercayaan,
keyakinan, ideologi, budaya dan agama yang
bertentangan dengan Islam; dan (B) hasil eksperimen
yang bersifat empiris, yang netral dan tidak terkait
dengan kepercayaan, idelogi dan budaya;
Tapi terdapat hasil eksperimen yang dipengaruhi oleh
kepercayaan, seperti eksperimen tentang manusia yang
dilakukan oleh Waston dan penganut aliran behaviorisme
lainnya.
Boleh mengambil teori-teori sains yang netral
Max Weber: Etika Protestan
Max Weber dalam penelitiannya
berusaha ingin membuktikan bahwa
penerapan etika protestan berpengaruh
terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini
merupakan keyakinan yang ingin dia
buktikan
Pengaruh Metafisika pada teori-teori Sains
Garis ini bersifat kontinum, yakni tidak memilki batas
yang jelas dan tegas

Sains yang netral/tidak ada Pengaruh


pengaruh metafisika pada keyakinan/ideologi
teori-teori sains/ sangat kuat, sehingga
pengetahuan ilmiah/ kesimpulan/pengeta-
kesimpulan huan/teori tidak netral
Tidak terdapat batas yang jelas antara sains yang netral dengan sains
yang tidak netral; Harus kritis untuk membedakan teori yang sarat nilai
(mengandung unsur metafisika) dengan teori yang netral
(2) Bedakan Hadhoroh Vs. Madaniyyah

Hadhoroh merupakan teori atau pernyataan-


pernyataan yang dpengaruhi oleh keyakinan;
Madaniyyah merupakan masalah-masalah
teknis sebagai hasil temuan sains & teknologi
yang tidak terkait dengan keyakinan;
Banyak teori-teori sains atau hasil kreativitas
manusia yang dipengaruhi oleh hadhoroh;
Islam melarang mengambil hadhoroh selain
Islam, seperti teori yang dipengaruhi oleh
keyakinan sekuarisme; keyakinan agama selain
Islam; keyakinan sintoisme, dan lain-lain.
(3) Bedakan Sistem Kehidupan
Vs Sains
Sistem merupakan pola pengaturan kehidupan secara
menyeluruh yang melibatkan satuan-satuan dan unit-unit
organisasi masyarakat, mulai unit organisasi terkecil dalam
sebuah masyarakat, yakni keluarga sampai unit organisasi
terbesar, yakni negara. Dalam konteks Islam, “sistem” sama
dengan “nizam” sama dengan “syariah,” yakni kumpulan
hukum yang mengatur berbagai persoalan manusia secara
menyeluruh atas dasar akidah Islam.
Kerangka Analisis Respons terhadap
teori-teori Ilmiah Sekular/Barat?
Respons Teori Hasil Teori Teori Sains Hadlarah
Pemikiran tentang Yang Netral/
yang terkait Sistem Madaniah
keyakinann Kehidupan

Fiksasi/ Tidak Tidak Ya Tidak


Menerima
Koreksi Ya Ya Tidak Ya

Substitusi Ya Ya Tidak Ya

Internalisasi Tidak Tidak Ya Tidak


(kesadaran
ketuhanan)
Adisi Ya Ya Ya Ya
Apa Sistem?
Sistem merupakan pola pengaturan
kehidupan secara menyeluruh yang
melibatkan satuan-satuan dan unit-unit
organisasi masyarakat, mulai unit organisasi
terkecil dalam sebuah masyarakat, yakni
keluarga sampai unit organisasi terbesar,
yakni negara. Sistem seringkali dibangun
atas kepercayaan, keyakinan, atau ideologi,
seperti sistem ekonomi, sistem politik, dan
sistem sosial .
Apa Hadharah?
Hadlarah merupakan teori, praktek, atau
sistem yang menggambarkan suatu
keyakinan tertentu. Terkadang keyakinan
ini bertolak belakang dengan Islam. Sistem
demokrasi, misalnya, merupakan hadlarah,
kareana bertolak dari keyakinan bahwa
manusia sebagai pembuat hukum . Padahal
pembuat hukum hanyalah Allah
Contoh Apa Yang Harus Dikoreksi
Menurut Sistem Menurut Sistem Soslialis
Kapitalis
Memberikan kebebasan Individu tidak bebeas
kepemilikan harta kepada memiliki. Semua harta
setiap individu; menjadi milik negara;
Terjadi semangat bersaing Akibatnya, individu tidak
untuk memperoleh harta; memiliki semangat kerja;
Terjadi pertumbuhan ekonomi Terjadi pemerataan, tetapi
yang cukup tinggi; tidak terjadi pertumbuhan
Namun, terjadi kesenjangan di ekonomi;
antara kaum kapital (pemilik Akibatnya, terjadi
modal) dengan mereka yang pemerataan dalam
tidak memiliki modal dan akses kemiskinan
Diskusi
Cari lima teori, baik dari ilmu-ilmu alam
atau ilmu sosial ekonomi;
Apakah teori tersebut bisa diterima?
Apakah harus dilakukan koreksi
terhadap teori tersebut?
Atau teori tersebut harus diganti?
Demikian,
pengantar diskusi
Terima kasih,
Wassalamualaikum
Wr.Wb.

Anda mungkin juga menyukai