Anda di halaman 1dari 16

OM SWASTYASTU

Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Asupan Zink


untuk Mencegah Stunting pada Anak
Literature review

KADEK DEWI PURNAMA SARI


16C11745

Institut Teknologi dan Kesehatan Bali


2020
Masa balita merupakan masa kemasan yang harus
diperhatikan dalam pemberian asupan gizi, untuk
mencegah terjadinya masalah gizi yang buruk,
kekurangan gizi pada anak dapat menghambat masa
pertumbuhan anak yang sering di sebut stunting.

Kekurangan zat gizi mikro baik vitamin maupun mineral


LATAR BELAKANG masih menjadi masalah kesehatan anak di Indonesia.
Salah satu zat gizi yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan balita terganggu adalah kurangnya
pemberian makanan tambahan khusunya asupan zink

Dalam memberikan asupan gizi yang baik perlu


pengetahuan ibu yang baik dalam memberikan asupan
yang bergizi bagi anak.
Data pendukung
INDONESIA

WHO
Indonesia sendiri dilaporkan
bahwa angka kejadian stunting
WHO melaporkan indonesia cenderung statis. Pada tahun
termasuk ke dalam negara ketiga 2010 angka n stunting mencapai
dengan prevalensi stunting tertinggi 35,6 % dan pada tahun 2018
angka stunting mencapai 30,8%
di regional Asia tenggara rata-rata
(Riskesdas , 2018). Proporsi balita
perevalensi tahun 2005-2017 adalah yang dapat makanan tambahan
36,4%. hanya 41 % dan yang tidak
mendapatkan makanan tambahan
sebesar 59% (Riskesdas, 2018) .
PROVINSI BALI
masalah ini akan berdampak secara akut
Di Provinsi Bali Pada tahun 2017 kejadian maupun kronis jika tidak di tanggulangin
stunting sebesar 19,1% (PSG, 2017), dan
dengan optimal yaitu terganggunya
pada tahun 2018 stunting kembali
mengalami peningkatan sebesar 21,7. perkembangan otak, kecerdasan,
Yang mana masih tinggi nya angka gangguan pertumbuhan fisik, dan
stunting di wilayah Bali. gangguan metabolisme dalam tubuh
Penelitian tentang pengetahuan ibu dalam memberian makanan tambahan khusuny
a asupan zink sudah banyak dilakukan namun, belum ada literature review yang m
engkomplikasikan atau mengumpulkan penelitian terkait untuk mencari suatu kesi
mpulan dan dituliskan dalam artikel ilmiah. Sehingga peneliti tertarik untuk melak
ukan literatur review mengenai pengetahuan ibu dalam pemberian asupan zink unt
uk mencegah stunting.
Tujuan 1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus

1. Manfaat Teoritis
Manfaat 2. Manfaat Praktis

Bab I Pendahuluan
Bab II metode
Sistemarika penelitian Bab III Hasil
Bab IV Pembahasan
Bab V Kesimpulan dan implikasi
pada tatanan nyata
Teknik Pencarian Artikel

Database yang digunakan untuk mencari artikel adalah google shoolar


dengan kata kunci “stunting”, “asupan zink”, “pengetahuan ibu’’.
Batasan pencarian artikel yang direview adalah artikel yang
dipublikasikan dari tahun 2011-2020, artikel disajikan dalam Bahasa
Indonesia, serta tersedia dalam bentuk full text, dan relevan dengan
tujuan literature review
Step 1 :
Google Scholar
2.616
Step 2 :
Google Scholar
20
Step 3 :
Pemilihan artikel sesuai Google Scholar
dengan judul literature review 17
dan tahun terbit
Step 4 :
Google Scholar
Pemilihan sesuai dengan
5
abstrak, kesesuaian dengan
tujuan literature review dan
batasan-batasan artikel
B. Critical appraisal
1. Proses dan jenis ceklist critical appraisal yang di
gunakan yaitu ceklist critical appraisal yang digu
nakan sesuai dengan jenis studi dari artikel yang
terpilih yaitu Summary CASP randomized contr
ol trial dan Summary axis Cross sectional Study.
Pada artikel 1 menggunakan CASP randomized
control trial dan pada artikel 2,3,4,5 menggunak
an Summary axis Cross sectional Study.
PEMBAHASAN ARTIKEL
Pada literature review dengan membahas 5 artikel dapat di
jabarkan sebagai berikut :
1. Empat artikel design yang digunakan yaitu analitik ko
relasi dengan pendekatan cross sectional, sedangkan 1
artikel menggunakan design quasi eksperimental deng
an pretest dan posttest.
2. Semua populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang
memiliki balita
3. Teknik sampling pada artikel berbeda-beda pada setiap
artikel, teknik sampling termasuk ke dalam Probabilit
y Sampling dan Non Probability Sampling
4. Metode pengumpulan data semua artikel adalah wawa
ncara dan observasional sedangkan 1 artikel memberik
an intervensi dan sesudah intervensi
5. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesi
oner, namun 1 artikel mengadopsi kuesioner dari H
estuningtyas (2013) pengumpulan data dilakukan d
engan metode food recall dan food list sebelum dan
sesudah intervensi,
6. Teknik analisa yang digunakan ke 4 artikel adalah ch
i square sedangkan 1 artikel menggunakan uji T De
pendent
7. Dari 5 artikel yang digunakan terdapat 1 artikel yang
tidak memiliki hubungan pengetahuan ibu dalam pe
mberian asupan zink untuk mencegah stunting
Kritik Artikel
1. tidak membahas tentang pasien, tenaga Artikel
Artikel 1 kesehatan, dan staf yang terlibat dalam 4
studi ini “buta” terhadap intervensi yang
diberikan.

1. tidak membahas tentang tindakan yang


Artikel
dilakukan untuk menangani dan
2
mengkategorikan bukan responden,
2. sumber pendanaan atau konflik
kepentingan Artikel
Artikel 3. Tidak menjelaskan tentang persetujuan 5
3 etik dan partisipan
4. Tidak menjelaskan sama sekali kriteria
inklusi dan eksklusi
Jawaban Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kelima artikel yang digunakan


ternyata beberapa artikel berkaitan erat satu
sama lain yang mana ditemukan bahwa
pengetahuan ibu sangat berpengaruh penting
dalam memberikan gizi seimbang bagi anak
serta dalam pemberian asupan zink untuk
anak. Asupan zink sangat di perlukan untuk
proses pertumbuhan dan perkembangan bagi
seorang anak. Sehingga jawaban penelitian
tersebut adalah terdapat hubungan
pengetahuan ibu dalam pemberian asupan
zink untuk anak.
Kesimpulan dan Implikasi ke Tatanan Nyata

Setelah dilakukan analisis pada semua artikel


dan masih terdapat kesenjangan, maka
masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
tentang hubungan pengetahuan ibu dalam
pemberian asupan zink untuk mencegah
stunting pada anak, dengan
mempertimbangkan beberapa hal yaitu :
a. Feasible (F)
b. Interesting (I)
c. Novelty (N)
d. Ethical (E)
e. Relevan (R)
f. Cost- effevtiveness (C)
SEKIAN DAN TERIMAKASI
“ OM SANTI, SANTI, SANTI, OM”

Anda mungkin juga menyukai