Anda di halaman 1dari 14

HERMANA KASELLE

D111 05 064

BETON PRATEGANG
JEMBATAN KABEL (PRATEGANG)
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia konstruksi jembatan
telah berhasil mengembangkan perencanaan
jembatan rangka baja prategang. Konsep
dasarnya adalah memberikan tegangan awal
pada struktur rangka jembatan. Perencanaan
ini mampu menghemat jumlah struktur baja
yang di butuhkan, juga dapat di gunakan
sebagai alternatif peningkatan kekuatan
struktur jembatan. Indikasinya adalah
terjadinya penurunan lendutan.
Lanjutan....
Penambahan kabel pada struktur rangka
jembatan digunakan untuk menghasilkan
gaya prategang melalui proses Jacking
Kabel.
Gaya prategang ini digunakan untuk
melawan lendutan akibat beban luar
yang bekerja pada jembatan
PENDAHULUAN

Kabel sangat efisien sebagai elemen tarik, terlebih lagi


bila diberi efek prategang. Aplikasinya akan menjadi luas
bila penggunaan elemen kabel digabung dengan elemen
tekan untuk membentuk struktur utama. Kabel dapat
diletakkan di bagian dalam (balok beton prategang) atau
di bagian luar (sistem cable-stayed). Struktur kabel
prategang sederhana dapat dianalisis seperti struktur
rangka batang, tetapi bila strukturnya semakin kompleks,
analisis dapat menjadi tidak akurat apabila timbul gaya
tekan pada elemen kabel. Elemen kabel hanya dapat
menahan gaya tarik. Selain itu, pada konfigurasi struktur
tertentu, elemen kabel mengalami deformasi yang lebih
besar dibandingkan elemen rangka batang
KABEL PRATEGANG

 Secara umum, penggunaan kabel prategang eksternal pada


struktur menurut fungsinya dapat dibagi dua.
 Pertama adalah kabel prategang ekternal yang digunakan
sebagai elemen utama pemikul beban struktur. Kabel prategang
eksternal seperti ini misalnya digunakan pada jembatan cable-
stayed dan struktur atap dengan sistem cable stayed .
 Fungsi kabel prategang eksternal yang kedua adalah sebagai
elemen sekunder untuk memperkuat struktur utama. Contoh
aplikasinya adalah kabel prategang yang digunakan pada
struktur jembatan rangka batang. Fungsi kabel prategang pada
jembatan rangka batang ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan rangka batang dalam menerima beban dan
memperkecil lendutan yang terjadi.
JEMBATAN
LANJUTAN...
 Analisis terhadap struktur dengan kabel prategang eksternal
tidaklah sederhana. Sifat material kabel yang hanya dapat memikul
tegangan tarik dan fleksibilitasnya yang tinggi menyebabkan
perilaku struktur kabel dalam memikul beban menjadi berbeda dari
struktur lainnya. Struktur kabel dengan konfigurasi yang
sederhana dapat dianalisis secara langsung dengan mengasumsikan
struktur tersebut sebagai rangka batang. Hasil analisisnya akan
tepat apabila gaya yang bekerja pada elemen kabel tersebut
adalah tarik . Namun tidak semua konfigurasi struktur kabel
menghasilkan gaya tarik pada kabel. Ada pula konfigurasi yang
menimbulkan gaya tekan pada elemen kabel . Konfigurasi yang
dapat menimbulkan gaya tekan pada elemen kabelnya tidak dapat
langsung dianalisis sebagai rangka batang biasa, karena hasilnya
akan tidak akurat. Gaya prategang harus diberikan pada elemen
kabel tersebut agar dapat memikul tekan.
LANJUTAN....
Sifat khusus elemen kabel lainnya seperti yang telah disebutkan di atas
adalah fleksibel. Elemen kabel dapat mengalami perubahan bentuk
sesuai dengan gaya yang diberikan padanya. Perubahan bentuk tersebut
ada yang kecil sehingga dapat diabaikan. Namun pada konfigurasi
tertentu, perubahan bentuk yang terjadi besar, sehingga bentuk
struktur sebelum dan setelah dibebani berbeda. Pada konfigurasi
struktur yang perubahan bentuknya kecil, analisis dengan
mengasumsikan elemen kabel sebagai rangka batang dapat digunakan.
Sedangkan pada konfigurasi struktur yang mengalami perubahan bentuk
besar, analisis akan menjadi tidak akurat jika mengasumsikan kabel
sebagai rangka batang. Oleh karena sifat khusus dari elemen kabel
tersebut, analisis terhadap kabel dengan program komputer struktur
yang tidak secara khusus.menyediakan fitur untuk analisis kabel harus
dilakukan dengan strategi tertentu. Strategi yang dimaksud mencakup
strategi penggunaan fitur-fitur untuk memodelkan kabel dan asumsi
yang harus digunakan agar diperoleh hasil analisis kabel yang benar.
PENGEMBANGAN JEMBATAN BAMBU SAMPAI JEMBATAN
KABEL

 Jembatan bambu perdesaan dibangun oleh kreativitas manusia


sederhana yang bernilai tinggi dengan menggunakan prinsip
"keseimbangan segitiga gaya" serupa dengan prinsip
perencanaan jembatan struktur kabel atau jembatan 'cable-
stay' yang canggih.
 Jembatan kabel sederhana adalah hasil modifikasi jembatan
panel Bailey darurat dengan sistem kabel sehingga menjadi
jembatan semi-permanen dengan panjang bentang 4 kali lipat
jembatan darurat. Jembatan kabel sederhana dapat dibongkar
pasang, dan direncanakan dengan komponen siap pakai dan
kesederhanaan konstruksi untuk pelaksanaan padat karya.
Keuntungan biaya terletak pada penghematan 50% terhadap
biaya jembatan serupa tanpa penggunaan kabel.
Jembatan
gambar
Gelagar
percontoha
n beton
mutu tinggi
dengan
gabungan
pra dan
pasca
penegangan
gambar
Uji
beban
gelagar

percont
ohan
BEBERAPA CONTOH JEMBATAN KABEL
GAMBAR
Jembatan
Kesugihan,
gelagar
beton
prategang
dilaksanakan
secara
segmental,
bentang
total 274m

Anda mungkin juga menyukai