KSPR
BY ADINDA MEIRISSA D. / 190106001
Skor Poedji Rochjati
Kartu Skor Poedji Rochjati disusun dengan format kombinasi antara check list dan sistem skor. Check list
dari 19 faktor risiko dengan skor untuk masing-masing tenaga kesehatan maupun non kesehatan PKK
( termasuk ibu hamil, suami dan keluarganya ) yang mendapat pelathan dapat menggunakan dan mengisinya.
Batasan pengisian skrining antenatal deteksi dini ibu hamil risiko tinggi dengan menggunakan kartu skor
Poedji Rochjati berupa kartu skor yang digunakan sebagai alat skrining antenatal berbasis keluarga guna
menemukan faktor risiko ibu hamil, untuk selanjutnya dilakukan upaya terpadu guna menghindari dan
mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi obstetrik pada saat persalinan.
Tujuan Khusus
Menemukan masalah atu faktor resiko sedini mungkin pada awal kehamilan
Memberikan KIE pada ibu hamil, suami, dan keluarga
Melakukan pencegahan pro-aktif dan komplikasi
Merencanakan tempat/Penolong persalinan aman sesuai kondisi masalah
Meningkatkan kesiapan mental, biaya dan transportasi
Mencegah/menurunkan rujukan terlambat ke RS
Berdasarkan jumlah skor kehamilan dibagi tiga
kelompok:
1. Primi Muda
Terlalu Muda hamil pertma umur 16 tahun atau kurang
2. Primi Tua Primer
a. Terlalu tua, hamil pertama umur 35 tahun atau lebih
b. Terlalu lambat hamil. Setelah kawin 4 tahun lebih
3. Primi Tua Sekunder
Terlalu lama punya anak lagi, terkecil 10 tahun lebih
4. Terlalu cepat punya anak lagi, anak terkecil usia kurang 2 tahun
5. Grande Multi
Terlalu banyak punya anak 4 atau lebih
6. Terlalu Tua
a. Umur ≤ 35 tahun
b. Hamil umur 35 tahun atau lebih
Lanjutan….
7. Terlalu pendek
a. Tinggi Badan ≤ 145
b. Pada hamil pertama, kedua atau lebih belum pernah melahirkan normal dengan bayi
cukup bulan dan hidup.
8. Pernah gagal pada kehamilan yang lalu. Hamil yang pertama gagal, hamil ketiga atau lebih
mengalami gagal 2 kali
9. Pernah melahirkan dengan :
a. Tarikan
b. Uri dikeluarkan oleh penolong dari dalam rahim
c. Pernah diinfus atau transfusi pada pendarahan post partum
10. Bekas Operasi Sesar
Pernah melahirkan bayi dengan operasi sesar sebelum kehamilan ini.
Ada Gawat Obstetri / AGO
(tanda bahaya pada saat kehamilan, persalinan, dan nifas)
Langkah-langkah Pencegahan
a. Satu kali pada triwulan I (K1)
b. Satu kali pada Triwulan II
c. Dua kali dalam triwulan III (K4) (Poedji Rochjati, 2003).
Bidan melakukan pemeriksaan klinis terhadap kondisi kehamilannya. Bidan memberi
KIE (Komunikasi Informasi Edukasi) kepada ibu hamil, suami dan keluarganya tentang
kondisi ibu hamil dan masalahny
Sistem Skor
Sistem SKOR
Cara Pemberian SKOR:
Skor 2: Kehamilan Risiko Rendah (KRR) Untuk umur dan paritas pada semua ibu
hamil sebagai skor awal
Skor 4: Kehamilan Risiko Tinggi (KRT) Untuk tiap faktor risiko
Skor 8: Kehamilan Risiko Sangat Tinggi (KRST)
TERIMAKASIH