1.Husna Umaira
2.Mila Nirwana
3. M. Fariz Prima
4.Muhammad Fauzi
5.Priscillia angelina
6.Tata Binastika
HELIUM
SEJARAH HELIUM
Helium berasal dari nama untuk dewa Yunani matahari, Helios. Helium merupakan gas inert dan
tidak mudah menggabungkan dengan unsur-unsur lain. Tidak ada senyawa yang dikenal yang
mengandung helium, meskipun upaya yang dilakukan untuk menghasilkan helium diflouride
(HeF2).
Helium, kedua unsur yang paling melimpah di alam semesta, ditemukan pada matahari
sebelum ditemukan di bumi. Pierre-Jules César-Janssen, seorang astronom Perancis, melihat
garis kuning dalam spektrum matahari selama belajar gerhana matahari total pada tahun
1868. Sir Norman Lockyer, seorang astronom Inggris, menyadari bahwa baris ini, dengan
panjang gelombang 587,49 nanometer, tidak bisa diproduksi oleh setiap unsur yang dikenal
pada saat itu. Itu adalah hipotesis bahwa unsur baru di matahari bertanggung jawab untuk
emisi ini kuning misterius. Unsur yang tidak diketahui ini bernama helium oleh Lockyer.
PENEMU HELIUM
Helium digunakan sebagai gas pengisi balon udara atau airships. Hal ini bisa terjadi mengingat bahwa helium
sendiri memiliki sifat yang lebih ringan daripada udara
Helium digunakan untuk menjaga agar hydrogen-oksigen yang intinya sebagai bahan bakar roket tetap
berwujud cair. Ini disebabkan karena Helium memiliki titik didih yang sangat rendah.
Digunakan sebagai campuran dengan oksigen dalam peralatan menyelam juga kepada para oekerha tambang
di dalam gua-gua tambang diberikan sedikit campuran helium dan oksigen untuk keperluan pernapasan agar
mereka tidak merasa tercekik dan tidak mati lemas.
Helium biasanya juga digunakan untuk mendeteksi kebocoran, karena proses difusinya yang sangat cepat, maka
dari itu helium sangat ideal untuk mendeteksi kebocoran mikro
OUR DREAM
Jika Helium banyak tersedia di Indonesia,maka kami akan
●Membuka tempat wisata balon udara.
● Memproduksi alat Inhaler untuk penderita asma
● Memproduksi alat aqualung(tabung untuk penyelam)