Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN

KASUS
Central Retinal Vein Occlusions
(CRVO) dan
Retinopati Hipertensi

Alisa Qotrunnada Kirom


21601101050
TABLE OF CONTENTS

01 03
Tinjauan Pustaka Diagnosis

02 04
Laporan Kasus Pembahasan
TINJAUAN PUSTAKA
Central Retinal Vein Occlusions (CRVO)
Oklusi vena retina sentral, juga dikenal sebagai CRVO, adalah suatu kondisi
di mana vena utama yang mengalirkan darah dari retina menutup sebagian
atau seluruhnya. Ini dapat menyebabkan penglihatan kabur dan masalah lain
pada mata.

Penyumbatan vena retina sentralis mudah terjadi pada pasien dengan


glaucoma, diabetes mellitus, hipertensi, kelainan darah, arteriosklerosis,
papiledema, retinopati radiasi dan penyakit pembuluh darah
ETIOLOGI

• Akibat kompresi dari luar terhadap vena tersebut seperti yang


terdapat pada proses arteriosklerosis atau jaringan pada lamina
kribrosa.
• Akibat penyakit pada pembuluh darah vena sendiri seperti
fibrosklerosis atau endoflebitis.
• Akibat hambatan aliran darah dalam pembuluh vena tersebut seperti
yang terdapat pada kelainan viskositas darah, diksrasia darah, atau
spasme arteri retina yang berhubungan.
• Abnormalitas darah itu sendiri (sindrom hiperviskositas dan
abnormalitas koagulasi);
• Abnormalitas dinding vena (inflamasi);
• Peningkatan tekanan intraokular
KLASIFIKASI
● a.CRVO Non iskemik
Merupakan tipe CRVO bentuk ringan yang terkadang mengacu pada keadaan
parsial, perfusi atau retinopati vena statis. CRVO tipe non iskemik dicirikan
dengan dilatasi ringan dari semua cabang vena retina sentral, dengan bercak yang
menyerupai perdarahan pada semua kuadran retina.
● b.CRVO iskemik
Merupakan bentuk tipe CRVO yang dikarakteristikkan setidaknya disepuluh
lapisan retina, sebagaimana yang digambarkan oleh Angiography Fluoresensi dari
perfusi kapiler retinal pada gambaran kutub posterior dan juga dikenal sebagai
Non perfusi complete atau haemoragic.
MANIFESTASI KLINIS

• kehilangan penglihatan parsial atau


seluruhnya mendadak
• penurunan tajam penglihatan sentral
ataupun perifer mendadak
• dapat memburuk sampai hanya tinggal
persepsi cahaya
• tidak terdapat rasa sakit
• dan hanya mengenai satu mata (unilateral)
RETINOPATI HIPERTENSI

Retinopati hipertensi adalah suatu kondisi dengan karakteristik perubahan


vaskularisasi retina pada populasi yang menderita hipertensi

Kelainan ini banyak ditemukan pada usia 40 tahun ke atas, Prevalensi yang lebih
tinggi juga ditemukan pada orang berkulit hitam berbanding orang kulit putih
berdasarkan insiden kejadian
KLASIFIKASI

• Klasifikasi Scheie oleh American Academy of Ophtalmology


• Stadium 0 : Tidak ada perubahan
• Stadium I : Penyempitan arteriolar yang hampir tidak terdeteksi
• Stadium II : Penyempitan yang jelas dengan kelainan fokal
• Stadium III : Stadium II disertai perdarahan retina dan/atau eksudat
• Stadium IV : Stadium III disertai papiledem.
DIAGNOSIS
Pada anamnesis dan pemeriksaan didapatkan:
● Pengelihatan menurun
● buram dan seperti berbayang apabila melihat sesuatu
● TD meningkat/tinggi
● Pupil dalam keadaan dilatasi.
● Biasa didapatkan perubahan pada vaskularisasi retina, infark koroid
● pada hipertensi akut memberikan gambaran Elschnig’s spot yaitu atrofi
sirkumskripta dan dan proloferasi epitel pigmen pada tempat yang terkena infark.
● Pada bentuk yang ringan, hipertensi akan meyebabkan peningkatan reflek arteriolar
yang akan terlihat sebagai gambaran copper wire atau silver wire
LAPORAN KASUS
Anamnesis
Identitas Pasien
Nama : Tn. G
Usia : 65 Tahun
Status : Menikah
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pensiunan
Keluhan Utama
Penglihatan mata kanan buram mendadak 1 hari sebelum ke RS.
Riwayat Penyakit Sekarang
Penglihatan buram mendadak pada mata kanan seperti gelap / hitam, awalnya seperti
daerah yang berwarna kehitaman pada tengah lapang pandangan, makin lama
makin meluas hingga gelap. Riwayat trauma mata disangkal. Nyeri pada mata
disangkal.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. DM + lebih dari 5 tahun, terkontrol
dengan obat. HT + lebih dari 10 tahun, terkontrol dengan obat. Merokok +,
alkohol -. Olahraga jalan pagi di sekitar rumah.
Riwayat Terapi
(-). Minum obat DM dan HT dengan teratur.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang pernah sakit seperti ini sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Vital Sign : TD 130 / 90 mmHg, N 88 x/menit, RR 12 x/menit, T Ax 36,8C TB 165cm BB 85 kg

Status Generalis
Kepala/Leher
Kepala : (mata di status lokalis), tidak didapatkan kelainan
Leher : tidak ada kelainan

Thorax
Cor : ictus cordis 2cm mid clavicular line sinistra, batas jantung kanan parasternal line sinistra, HR 88 x/menit reguler, bising
(-)
Pulmo : simetris, stem fremitus D~S, sonor, vesikuler, ronkhi/wheezing (-)
 
Abdomen
supel, hepar/lien tidak teraba, tidak teraba tumor, tidak nyeri tekan, tanda cairan bebas (-) BU 3-6x/menit
Ekstremitas Superior/Inferior
Simetris, hangat, anemis (-)
Status Oftalmologis 4/60 AV s.c. 6/15 → cc S-1.00 → 6/6
7 / 7,5 18,5 mmHg TIO 7 / 7,5 18,5 mmHg
Kedudukan
 
Orthoforia
Nyeri +
Pergerakan
Edema – spasme - P Tenang
Injeksi konjungtiva - injeksi silier - CB Tenang
Jernih C Jernih
Dalam, sel / flare - COA Dalam
Bulat, sentral, refleks cahaya + RAPD + I/P Bulat, sentral, refleks cahaya +
Jernih L Jernih
Jernih V Jernih
Papil hiperemi, batas tidak tegas, CDR F Papil bulat, batas tegas, CDR 0,3, aa/vv
sulit dievaluasi, aa/vv 1/5, RM -, retina ¼, crossing phenomenon +, silver wire +,
perdarahan flame shaped di keempat RM +, retina perdarahan dot + blot +
kuadran retina
RESUME

tn. G usia 60 tahun mengeluh penglihatan pada mata kanan seperti


gelap tiba tiba sejak satu hari yang lalu, awalnya daerah yang gelap
hanya di bagian tengah tetapi semakin lama semakin meluas hingga
gelap, pasien mengaku tidak ada rasa nyeri atau trauma sebelumnya,
pasien rutin meminum obat untuk mengontrol DM dan HT, pada mata
kanan didapatkan penurunan visus 4/60, pada pemeriksaan didapatkan
pada mata kanan Papil hiperemi, batas tidak tegas, CDR sulit
dievaluasi, aa/vv 1/5, RM -, retina perdarahan flame shaped di keempat
kuadran retina. Sedangkan pada mata kiri didapatkan Papil bulat, batas
tegas, CDR 0,3, aa/vv ¼, crossing phenomenon +, silver wire +, RM +,
retina perdarahan dot + blot +
Diagnosa Banding Diagnosa Kerja

• Diabetik retinopati
• Hipertensive
OD Oklusi vena retina
retinopati
• Oklusi vena retina centralis dan OS
centralis hipertensi retinopati
• Oklusi arteri retina grade 4.
centralis
TREATMENT
Segera dirujuk ke spesialis mata atau faskes tingkat berikutnya

RETINOPATI
CRVO HIPERTENSI KIE

Fotokoagulasi
 Rujuk ke spesialis mata

Injeksi Anti-VEGF (Vascular  Penurunan berat badan dan mengatur


Obat golongan ACE Inhibitor.
epithelial growth factor) atau pola makan
kortikosteroid intravitreal dan  Olah raga atau aktivitas fisik lainnya
virektomi
PEMBAHASAN
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada pasien.
Pada anamnesis di dapatkan penglihatan pada mata kanan seperti gelap tiba tiba sejak satu hari yang
lalu, awalnya daerah yang gelap hanya di bagian tengah tetapi semakin lama semakin meluas hingga
gelap, pasien mengaku tidak ada rasa nyeri atau trauma sebelumnya. RP Obat  minum obat utk
mengontrol DM dan HT
Sehingga didapatkan diagnosis banding :
•Diabetik retinopati
•Hipertensive retinopati
•Oklusi vena retina centralis
•Oklusi arteri retina centralis
Pada pemeriksaan oftalmologis dengan head loupe, senter, dan oftalmoskop direk didapatkan visus
mata kanan terjadi penurunan visus 4/60, pada pemeriksaan iris dan pupil Bulat, sentral, refleks cahaya +
RAPD +, pada pemeriksaan fundus papil hiperemi, batas tidak tegas, CDR sulit dievaluasi, aa/vv 1/5,
RM -, retina perdarahan flame shaped di keempat kuadran retina.
Pada pemeriksaan mata kiri didapatkan juga penurunan visus tetapi membaik dengan lensa -1.00,
dan pada pemeriksaan fundus papil bulat, batas tegas, CDR 0,3, aa/vv 1/4, crossing phenomenon +,
silver wire +, RM +, retina perdarahan dot + blot +.
Dari anamnesis dan pemeriksaan, diagnosis mengarah pada OD Oklusi vena retina centralis dengan
OS hipertensi retinopati grade 4
Untuk tatalaksana pada pasien ini segera rujuk ke spesialis mata untuk penanganan selanjutnya.
THANKYOU
Does anyone have any questions?

Anda mungkin juga menyukai