Anda di halaman 1dari 29

PENYAKIT & KELAINAN YG

DIPENGARUHI & MEMPENGARUHI


KEHAMILAN
PENYAKIT & KELAINAN ALAT
KANDUNGAN
• UTERUS
• KELAINAN ANATOMIK ,KELAINAN
KONGENITAL& KELAINAN YG
DIDAPAT(15%).
• Faktor predisposisi terjadinya :
1. Infertil
2. Persalinan prematur/ abortus
3. Presentasi abnormal janin
PERKEMBANGAN DUKTUS MULLERI

• Diferensiasi seksual  awal


kehidupan janin6
minggusist.genital
Laki/perempuan tanpa perbedaan
• Duktus genitalia :
• 1.Mesonefrik (wolfian)
• 2. Paramesonefrik (Mullerian)
KLASIFIKASI KELAINAN DUKTUS MULLERI

1. Agenesis/hipoplasia duktus mulleri


2. Uterus unikornis
3. Uterus didelfis
4. Uterus bikornis.
5. Uterus septus
6. Uterus arkuatus
7. Dietylstilbestrol (DES) exposed uterus
SEPTUM UTERUS
• Terjadi akibat dari tidak terjadinya
atau penyerapan yg tidak lengkap
septum urogenital yg mengikuti
penyatuan duktus mulleri (55%)
Abortus, prematur  intervensi
bedah/ laparoskopi/histeroskopi
KELAINAN UTERUS DIDAPAT
• Perlekatan intra uterin :
• Akibat kuretase, endometritis pasca
abortus terjadi perlekatan adhesion
• Synecia intra uterin/Asherman syndrom
 kelainan uterus yg didapat yang
berhubungan dengan kehilangan
kehamilan berulang  abortus (40%)&
prematur (20%)
KELAINAN CAVUM UTERI
• LEIOMIOMA
• POLIP UTERUS
• MIOMA
• Penyebab :
• Abortus, gangguan haid, infertil,
kehilangan kehamilan berulang
INKOMPETENSI CERVIK
• DIDASARKAN PADA KETIDAKMAMPUAN CERVIK
UNTUK MEMPERTAHANKAN KEHAMILAN
KEHILANGAN KEHAMILAN PD TRIMESTER II.
• SEBAGIAN BESAR KARENA :
• AKIBAT BEDAH, KONISASI,LOOP
ELEKTROSURGIKAL, DILATASI CERVIK
BERLEBIHAN PADA TERMINASI KEHAMILAN,
LASERASI SERVIK, KONGENITAL
• Cerviks diikat Shirokard
DIAGNOSIS
• USG
• HISTEROSALPINGOGRAFI
• SONOHISTEROGRAPI (SIS)
• HISTEROSKOPI
• LAPARASKOPI
• MRI
PENYAKIT JANTUNG
• PENYEBAB UTAMA KEMATIAN DAN MATERNAL
NON OBSTETRIK
• PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL KE 3
• 1- 4 % DARI KEHAMILAN PEREMPUAN YG TANPA
GEJALA KELAINAN SEBELUMNYA
• KEADAAN INI MEMBUAT PENOLONG (DR/BIDAN )
HARUS WASPADA AKAN KESULITAN YG TIMBUL
KETIKA HAMIL
• KONSULTASI KE AHLI JANTUNG/PENYAKIT DALAM
KLASIFIKASI NEWYORK HEAT
ASOCIATION/ NYHA
NYHA I & II :
Dapat melalui kehamilan dgn aman dibawah
pengawasan/ di rumah sakit
NYHA III & IV :
Risiko tinggi dirumah sakit besar/ mempunyai
ICCU.
Persalinan sebaiknya dilakukan tanpa nyeri,
dan monitor invasif pada NYHA III &IV
Indeks risiko/faktor risiko
1. Riwayat kardiak sebelumnya
2. Sianosis/klas fungsi buruk
3. Obstruksi jantung kiri
4. Disfungsi ventrikel
• Terjadi aliran darah balik seperti
autotranfusi pada waktu his sebanyak 300-
400 cc/kontraksi  memperberat kerja
jantung
KELAINAN HEMATOLOGI
• Kumpulan berbagai jenis penyakit darah yg
dapat terjadi berdiri sendiri atau saling
terkait satu sama lain.
• Banyak komplikasi kehamilan yg dahulu tidak
dianggap penyakit darah sekarang diketahui
memiliki patogenesis terkait dgn darah.
• Apakah kelainan itu timbul karena kehamilan
atau ibu sudah menderita sebelum hamil?
Anemia dan Kehamilan
• Hamil  O2 tinggipeÎ eritropoetin 
volume plasma bertambah, dan sel darah
merah meningkat pe Î volume
plasma . Dibandingkan dgn peningkatan
eritrosit shg terjadi penurunan
konsentrasi Hb akibat hemodilusi.
• Ekspansi volume plasma merupakan
penyebab anemia fisiologi pada
kehamilan
• Volume plasma yg terekspansi
menurunkan hematokrit,kons.Hb, dan
hitung eritrosit tetapi tidak menurunkan
jumlah absolut Hb/eritrosit dalam
sirkulasi.
• Ekspansi vol. plasma mulai pd minggu ke
6 maks minggu ke 24 & puncak minggu
ke 37, 40 % lebih tinggi daripada wanita
tidak hamil
Defisiensi Besi
Paling sering ditemuka
Penurunan cadangan besi akibat :
1.Pengalihan besi maternal kejanin untuk
eritropoesis
2.Kehilangan darah saat persalinan
3.Laktasi
Jumlah keseluruhan dapat mencapai 900
mg/ setara dgn 2 l darah.
Defisiensi asam folat
• Kehamilan kebutuhan asam folat meningkat 5 –
10 x lipat karena transfer folat dari ibu ke janin
yang menyebabkan dilepaskannya cadangan
asam folat maternal.
• Kadar estrogen & progesteron yg Î dapat juga
dapat menyebabkan gangguan penyerapan
• Penyebab utama anemia megaloblastik
• Anomali kongenital pada janin:
• Defek neural tube, kelainan katub jantung,
kelainan saluran kemih,alat gerak,organ lainnya
KELAINAN HEMORAGIK
• Kelainan perdarahan pada masa kehamilan &
nifas merupakan problema tersendiri yg
mungkin sulit ditangani
• Terdapat berbagai kelainan yang dapat
dikelompokkan sebagai bawaan/dapatan
• Kelainan bawaan :
1. Von willebran (1-3%)
2. Haemofilia, (A= VIII, B = IX)
3. Defisiensi Faktor XI
Kelainan darah didapat
1. TROMBOSITOPENIA
2. TROMBOSITOPENIA GESTASIONAL
3. PURPURA TROMBOSITOPENIA IMUN (ITP)
4. TROMBOSITOPENIA ALOIMUN (AIT)
5. HELLP SYNDROM
Hemolysis,elevated liver syndrom,and low
platelet. hypertensi, pre eklampsi 
penyebab mortalitas &morbiditas.
Kelainan koagulasi lainnya
1.Tromboemboli vena dalam kehamilan/VTE
2.Trombofilia herediter
3. Trombosis vena
4. Sindroma antifosfolipid
5. Trombosis vena ovarium pasca persalina
6. Trombosis arterial dalam kehamilan
7. Kematian janin berulang (1-2%)
Sindroma antifosfolipid,infark plasenta,
perubahan trombotik dlm pembuluh kecil
desidua
PENYAKIT SALURAN
PERNAFASAN
• Perubahan anatomi :
1. Tinggi diafgrama naik sekitar 4cm
2. Diameter transversal dada meningkat 2 cm
3. Sudut sub kosta meningkat 35’
4. Perubahan hormonal mempengaruhi
saluran pernafasan atas dan mukosa
saluran nafas, menyebabkan
hyperemia,edema mukosa, hypersekresi
peningkatan sensitivitas mukosa
Perubahan fisiologis
1. Kapasitas vital meningkat 100 – 200ml
2. Kapasitas inspirasi meningkat 300ml pada
kahir kehamilan
3. Vol. cad. Ekspirasi dari 1300 ml menjadi
1100ml
4. Vol. residu dari 1500ml menjadi 1200ml
5. Kapasitas residu fungsional menurun
6. Vol. tidal meningkat 700ml
7. Ventilasi permenit meningkat 40%
INFEKSI SALURAN PERNAFASAN
ATAS
• Rhinitis, sinusitis, faringitis,trakea
laringitis,pneumonia,
• Virus rino,influensa, parainfluensa,
streptokokus
• Nyeri tenggorokan ,batuk, demam,sakit
kepala
• Therapi : Simptomatik, antibiotik vitamin
Infeksi saluran nafas bawah
• Infeksi virus, bakteri percabangan
trakheobronchial, tanpa melibatkan alveoli
• Demam, flu,batuk
1. Pneumonia :
• Batuk, demam, dyspnoe,nyeri
dada,sputum, hati2 pemberian antibiotik,
eritromisin iv/oral
• Rawat di Rs
2.PNEUMONIA INFLUENSA
Rna virus influensa A&B,
Terapi : simptomatik,vaksinasi
3. Severe acute respiratory sindrome (SARS)
Droplet infeksion,corona virus
4. Edema paru
Overhidrasi, gagal jantung, preeklamsia,syok
septik, terjadi penurunan tekanan koloid
osmotik pemb.darah& peningkatan
permeabilitas.
5. TBC
Mycobacterium turbekulosis, 0,37 -1,6%
Batuk dengan sputum minimal, hemoptisis,
subfebris, penurunan berat badan,
Pemeriksaan :
Foto thoraks gambaran infiltrat, kavitas dan
limfadenopati mediastinum, harus memakai
pelindung timah pada abdomen.hindari foto pada
trimester I.
Pemeriksaan sputum,purified protein
derivaive(PPD) 5 unit intrakutan, kultur darah
• Kehamilan tidak mempengaruhi
perjalanan penyakit ini, namun resiko
prematuritas, IUGR, BBLR, resiko kematian
perinatal meningkat 6x lipat
• Keadaan ini terjadi akibat dx yg terlambat,
pengobatan tidak teratur, derajat
keparahan,
lesi diparu dll
PENANGANAN TBC
• Konseling TBC
• Pengobatan tidak mempengaruhi kehamilan
• Rifampisin, isoniazide, etambutol,
pirazinamide selama 6 bulan (regimen 4 who)
• Rifampicin,isoniazide,etambutol , selama 9
bulan
• Hati2 pemberian aminoglikosid/
streptomisin ototoksid pada janin
ASMA
• 5-6 % POPULASI, 3 -4 % KEHAMILAN
• Penyakit inflamasi saluran pernafasan kronis,
dengan omponen herediter mayor
• Wheezing, bronkokontriksi berat, gagal nafas
• Terhadap kehamilan terjadi peningkatan serangan
asma (ringan 20%,sedang 26 %,berat 50%)
• Komplikasi preeklamsia (11%),IUGR (12%),
prematuritas (12%)

Anda mungkin juga menyukai