Anda di halaman 1dari 8

KIMIA UNSUR

GOLONGAN VII A
KELOMPOK 3
ANGGOTA KELOMPOK :
1. BAHAIUDIN FAIZ
2. HANIN LESTARI
3. LANTRI KHASANAH
4. RIZSKHA .L
5. VENNA .T
6. ZAHROTUNISA .A
A.   Anggota golongan VII A
Fluorin (F), klorin (Cl), bromin  (Br), Iodin (I), dan astatin (At). Golongan halogen
ini (F, Cl, Br, I dan At) adalah kelompok unsur-unsur yang sangat kontras
terhadap golongan alkali (golongan 1A).
1.Flourin (F)
Fluorin (F) Fluorin pertama kali ditemukan pada tahun 1670 oleh Schwandhard
dan diisolasikan untuk pertama kali pada tahun 1886 oleh Maisson. Keberadaan
fluorin biasanya dalam fase gas, berbau pedas, berwarna kuning muda, dan
bersifat sangat korosif.
2. Klorin (Cl)
 Klorin pertama kali ditemukan oleh Scheele pada tahun 1774 dan selanjutnya
pada tahun 1810, nama klorin diberikan oleh Davy. Keberadaan klorin berupa
fase gas, berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, dan mudah bereaksi
dengan unsur lain.
3. Bromin  (Br)
Penemu bromin adalah Balard pada tahun 1826. Bromin ditemukan dalam wujud
cait berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap, uapnya berwarna
merah, berbau tidak enak, dan dapat mengiritasi mata dan kerongkongan. Selain
itu, bromin juga mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan kemerahan
dengan sifat lebih aktif daripada iodium.
4. Iodin (I)
Iodin pertama kali ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Iodin
merupakan senyawa non-logam dengan fase padatan berwarna
hitam kebiruan. Sifat iodine sendiri antara lain dapat menguap
dalam temperatur biasa dan membentuk gas keunguan berbau
tidak enak.
5. Astatin (At)
Astatin merupakan unsur non-logam radioaktif pertama yang dibuat
oleh Dale R. Corson, Kenneth Ross Mackenzie, dan Emillio Segre
pada tahun 1940. Sifat senyawa astatin dapat membentuk senyawa
antar halogen seperti AtI, AtBr, dan AtCl. Selain itu, astatin juga
memiliki waktu hidup tersendiri di dunia karena dapat meluruh dalam
hitungan menit dan di antara unsur halogen lainnya, astatinlah yang
paling tidak reaktif.

B. Sifat – Sifat Halogen


Sifat kimia:
- Unsur fluor merupakan unsur paling reaktif karena memiliki jari-jari
yang kecil.
Halogen memiliki kulit terluar sebanyak 7 elektron
Halogen memiliki kulit terluar sebanyak 7 elektron
- Halogen merupakan unsur nonlogam paling reaktif karena
memerlukan 1 tambahan elektron untuk mencapai kestabilan atom.
Kereaktifannya menurun dari F ke I- Energi ionisasi dan afinitas
elektron halogen sangat tinggi, itulah sebab mengapa halogen bersifat
reaktif- Memiliki energi disosiasi ikatan yaitu mengubah molekul
halogen menjadi atom-atomnya. Sifat ini menurun hingga unsur iodin,
tapi fluor ke klorin turun drastis namun klorin hingga iodin naik
- Halogen memiliki sifat nonpolar, makanya gaya London bekerja pada
unsur ini sehingga titik leleh dan didihnya meningkat dari F ke I.
- Keelektronegatifan halogen sangat tinggi dan berada pada unsur
Fluor (F), menurun hingga iodin (I)
sifat fisika:
 Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu kamar.
 Bromin berupa zat cair yang mudah menguap pada suhu kamar.
 Iodin berupa za padat yang mudah menyublim pada suhu kamar.

C. Cara Memperolehnya
a. Unsur Klor
Elektrolisis larutan NaCl dengan diafragma.
2NaCl(aq) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g) + Cl2(g)
b. Senyawa Hidrogen Klorida
Hidrogen klorida (HCl) dapat dibuat dari garam dapur dan asam sulfat.
Reaksi yang terjadi seperti berikut.
NaCl(aq) + H2SO4(aq) → NaHSO4(aq) + HCl(aq)
c. Garam Hipoklorit dan Garam Klorit
2KOH(l) + Cl2(g) → KOCl(l) + KCl(l) + H2O(l)
2NaOH(aq) + Cl2(g) → NaOCl(l) + NaCl(aq) + H2O(l)
d. Unsur Brom
Dilarutkan dalam air kemudian diuapkan
MgBr2(s) + Cl2(g) → MgCl2(aq) + Br2(g)
e. Unsur Lod
Garam-garam iodat direduksi na-hidrogensulfit menjadi iodin, dengan
reaksi seperti berikut. 
5NaHSO3(aq) + 2NaIO3(l) → 2Na2SO4(aq) + 3NaHSO4(aq) + H2O(l) +
I2(g)
f. Senyawa Hidrogen Fluorida
Mereaksikan florit dan asam sulfat pekat kemudian di panaskan
clalcum bejana dari timbal atau platinum.
CaF2(l) + H2SO4(aq) → CaSO4(l) + 2HF(aq)
D. Reaksi – reaksi halogen :
1.   Reaksi halogen dengan gas hidrogen
Semua halogen(X2) dapat bereaksi dengan gas Hidrogen,membentuk
hidrogen Halida (HX).persamaan reaksinya sebagai berikut :
H2 + X2  →2HX                         
2. Reaksi dengan logam :
  Pada reaksi halogen dengan logam terbentuk halida yang berupa
senyawa ion.Halogen bersifat sebagai pengoksidasi dan unsur yang
bereaksi dengan halogen bersifat sebagai pereduksi.
 Contoh : 2Na + Br → 2NaBr
3. Reaksi halogen dengan non logam :
Pada reaksi halogen dengan non logam membentuk senyawa
kovalen.Kemampuan bereaksi unsur – unsur halogen dengan unsur non
logam menunjukkan pola yang sama,yaitu pola kereaktifannya berkurang
dari fluorin sampai iodin.Fluorin bereaksi langsung dengan semua unsur
non logam kecuali nitrogen,helium,neon,dan argon.Bahkan dengan
pemanasan,fluorin dapat bereaksi dengan intan dan xenon.
4. Fluorin dapat juga bereaksi dengan kaca,kuarsa,dan silika.
SiO2 (s) + 2F2 (g) →SiF4 (s) + O2 (g)
 Lodin dapat bereaksi langsung dengan fosfor
P4 (S) + 6I2 (s) →4PI3 (s)
5.    Reaksi halogen dengan air :
Semua halogen larut dalam air.Unsur halogen yang dapat
mengoksidasi air adalah fluorin dan klorin(berlangsung
lambat).Hal ini disebabkan potensial oksidasi air adalah -1,23
V,sedangkan fluorin -2,87 V,dan klorin -1,36 V.
F mengoksidasi air
 Cl dan Br larut dalam air,sedangkan
 I sukar larut dalam air,untuk melarutkan I2 harus ditambah KI.
6.    Reaksi dengan basa
Klorin, bromin, dan iodin dapat bereaksi dengan
basa. Halogen (X2) bereaksi dengan basa :
Pada suhu rendah menghasilkan halida (X-)
  Pada suhu tinggi menghasilkan halida dan halat (XO-)
Contoh : Cl2 (g) + 2OH-(aq) →Cl-(aq) + ClO-(aq) + H2O(l)
E. KEGUNAAN DALAM KEHIDUPAN
SEHARI – HARI
1. Flourin
Gas flourin (F2) terutama digunakan dalam proses pengolahan isotop
Uranium235 yang merupakan bahan bakar reaksi nuklir. 
2. Klorin
Gas Cl2 sering digunakan sebagai desinfektan dan digunakan untuk
menarik timah dari kaleng bekas membentuk SnCl4 kemudian direduksi
menjadi timah yang murni.
3. Bromin
 Br2 merupakan bahan baku untuk membuat senyawa- senyawa
bromine, misalnya natrium bromide sebagai zat sedative/obat
penenang saraf, Br dalam sejumlah besar digunakan untuk membuat
perak bromide yang disuspensikan dengan gelatin untuk dipakai
sebagai film fotografi .
4. Iodine
Larutan I2 dalam alcohol disebut tingtur iodium, merupakan obat anti
septic bagi luka-luka agar tidak kena infeksi. 

Anda mungkin juga menyukai