Anda di halaman 1dari 47

PETUNJUK TEKNIS

PELAKSANAAN
FOGGING + ULV
SERTA
PERAWATANNYA
ASAL USUL
• Dikembangkan sejak tahun 1940
• Pada awalnya dikembangkan untuk tenaga
pendorong roket.
• Pada perkembangan selanjutnya teknologi ini
dikenal dengan istilah “SWINGFIRE process”
dengan merk “SWINGFOG” dan setelah lebih
dari 50 th men-dunia, merk SWINGFOG
menjadi ‘istilah’ yang berarti mesin foging.
• Saat ini SWNGFOG merupakan Teknologi
Pengasapan tingkat tinggi yang terpadu dan
telah memperoleh sertifikat DIN EN ISO
9001:2001
SWINGFOG SN 50 IGEBA TF 35 SUPER HWAKS
TYPE MESIN PENGASAP ( FOGGING )

INFOG G88 NEBELS SWANFOG SF-88


SWINGFOG sangat cocok dan efisien
untuk bahan kimia yang diaplikasikan
guna:
•Pengendalian nyamuk & Pest control
•Pencegahan hama pada pertanian maupun pembibitan
tanaman di tempat tertutup (greenhouses)
•Pencegahan hama dan jamur di gudang penyimpanan
bahan makanan, produk pertanian, tembakau dan tekstil.
•Desinfektanisasi pada industri bahan makanan,
peternakan dan komplek hunian.
MEMPERSIAPKAN MESIN SEBELUM
PENGASAPAN ( FOGGING )
1. Pastikan mesin dalam keadaan bersih, Dan semua
terpasang.
2. Memasang batu batrei.
3. Mengisi tangki dengan bahan bakar sesuai kapasitas
tangki.
4. Mencampur solar dan bahan kimia (obat) kedalam
jerigen/timba sesuai takaran, setelah itu diaduk
supaya larut selama ± 5 menit.
5. Mengisi tangki dengan larutan bahan kimia (obat)
yang sudah dicampur dengan solar dan sesuai
dengan kapasitas tangki.

09/30/20
Pemeriksaan membran
Ø Membran berfungsi untuk
menghisap udara dari luar
sewaktu mesin hidup, untuk
memberikan tekanan udara pada
tangki bahan bakar dan tangki
larutan.
Ø Bersihkan membran secara
berkala dengan cara mencucinya
dengan bensin dan kemudian
keringkanlah.
KOROSIF
KARENA
KONDISI
TERBAKAR FILTER
YANG
BAIK
FILTER STENLIS DILIHAT Akibat panas karena
DARI DEPAN terbakar, maka sulit di
lepas

Satu set Filter sebelum


di bersihkan.
Satu set Filter sudah di
bersihkan.
Prinsip kerja swingfog – SN 50

RUANG BAKAR / RESONATOR UNIT

• Menggunakan bahan bakar bensin, bekerja berdasarkan


semburan
berpulsa.
• Campuran bahan bakar bensin dan udara secara berseri di
bakar dalam ruang bakar / resonator pada getaran 90 pulsa/detik,
yang menghasilkan gas, guna mendorong dan memecah larutan
bahan kimia menjadi jutaan partikel kecil dan dihembuskan ke
udara dalam bentuk kabut tebal.
•JANGAN MENGHIDUPKAN MESIN
TANPA MEMASANG TABUNG
PENGABUT
Solution socket Tf 35 Solution socket Tf 35
Solution socket Tf 35
sebelum di bersihkan setelah di bersihkan
saat di bersihkan
Solution socket SN
50 sebelum di
bersihkan

Solution socket SN
50 setelah di
bersihkan
Cara membersihkan kerak pada ujung
resonator.
Cara membersihkan kerak pada Manifold
BAGIAN KOMPONEN MESIN SWINGFOG SN50

1. Socket pipa pengabut


2. Pipa larutan bahan kimia 8. Katup Udara
3. Keran larutan bahan kimia 9. Tangki bahan bakar
4. Pipa tekanan udara 10. Tangki Larutan.
5. Pompa 11. Nozzel / pengatur out put.
6. Busi. 12. Tabung Batterey.
7. Karburator 13. Pipa pendingin dan Resonator
14. Tabung Pengabut.
CARA MENGHIDUPKAN
MESIN
1. Pada permukaan bahan bakar yang rendah,
diperlukan lebih banyak pemompaan dan
tenaga. Penuhilah tangki bahan bakar bila
hendak menghidupkan mesin.
2. Tutup kran bahan bakr dengan memutar
knob merah sampai habis searah dengan
jarum jam.
3. Beri tekanan pada mesin dengan menekan
pompa secara penuh kurang lebih 5 kali.

09/30/20
4. Buka keran bahan bakar dengan
memutar kenob merah kearah kiri
sampai habis, kemudian putar kembali
sedikit saja ke arah kanan. Pada posisi
kenob seperti ini, dengan menekan
pompa berulang ulang, secara otomatis
mesin akan hidup.
5. Bila mesin telah hidup, bukalah keran
bahan bakar secara penuh (posisi biasa
pada waktu mesin dioperasikan).
09/30/20
6. Bila mesin tidak hidup setelah dipompa ± 10
kali, bahan bakar akan membanjir karburator
dan untuk mengeringkannya, tutuplah kran
bahan bakar dan pompa kembali, mesin akan
hidup untuk beberapa detik lalu berhenti.
Untuk menghidupkan kembali, buka kran
bahan bakar, di ulangi seterusnya.
7. Setelah mesinnya hidup, biarkan pemanasan
berlangsung selama satu menit, lalu buka kran
larutan bahan kimia untuk
aplikasi/pengebutan.
09/30/20
HAMBATAN
SEWAKTU MENGHIDUPKAN MESIN
• Bahan bakar tidak murni
• Sistem pengapian tidak berfungsi dengan baik
• Sistem pengaturan udara (membran) tidak
berfungsi dengan baik
• Sistem pengaturan bahan bakar tidak tepat
• Nozel tersumbat
PEMERIKSAAN PENGAPIAN
• Tekan gagang pompa starter beberapa kali 
akan terdengar suara dari koil.
• Apabila tidak terdengar suara dari koil maka
perlu di periksa :
– Letak pemasangan batu battery
– Busi, apakah masih bagus.
– Starter button (Tombol starter), apakah dalam
kedaan baik.
MESIN HIDUP
TAPI ASAP KELUAR TIDAK
SEMPURNA
• PERIKSA :
– TUTUP TANGKI & GASKET APAKAH SUDAH
TERPASANG DENGAN BENAR
– NOZLE, KEMUNGKINAN TERSUMBAT
– SOLUTION PIPE, KEMUNGKINAN TERSUMBAT
– FOG SOLUTION SOCKET TERSUMBAT
– TIDAK ADA TEKANAN DI DALAM SOLUTION TANK.
PEMERIKSAAN
JARUM PENGATUR BAHAN BAKAR

ØBerfungsi sebagai pengatur


bahan bakar masuk ke ruang
pembakaran.

ØCara penyetelan :
Lepas Jarum  masukkan
kembali dan putar 13 X putaran
searah dengan jarum jam. Apabila
mesin belum berjalan dengan
baik, putar kembali secara
perlahan – lahan sampai mesin
bekerja dengan sempurna.
CARA MEMATIKAN MESIN
1. Tutup kran larutan bahan kimia, biarkan mesinnya
hidup selama ½ atau 1 menit supaya tidak ada sisa -
sisa larutan didalam pipa mesin. Hal ini untuk
mencegah agar tidak terjadi endapan atau kerak dari
sisa larutan bahan kimia tsb.
2. Tutup kran bahan bakar dengan memutar kenob
merah ke arah kanan secara pelan – pelan atau tekan
kenob ke bawah biar mesin mati.
3. Hilangkan tekanan – tekanan (udara) di dalam tangki
larutan dan bahan bakar dengan melonggarkan
tutup tangki 1 sampai 2 putaran, Selanjutnya
kencangkan kembali.

09/30/20
PENYIMPANAN MESIN SETELAH
PENGASAPAN / FOGGING
1. Cucilah tangki dengan solar dan semprotkan selama
kurang lebih 5 menit.
2. Setelah itu pastikan tangki bensin dan tangki obat
dalam keadaan kosong dan bersih.
3. Lepaskan busi dan bersihkan seluruh unit bebas dari
segala macam kotoran, termasuk pelepasan batrei.
4. Bersihkan sisa pembakaran di resonator dengan pipa
pembersih
5. Tempatkan mesin diatas palet / duduk’an atau
masukan lagi dalam kemasan (kardus / plastik).

09/30/20
HAL – HAL YANG PERLU
DIPERHATIKAN
SEBELUM
PENGASAPAN /
FOGGING NYAMUK
DEMAM BERDARAH
09/30/20
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
• Syarat – syarat Perlengkapan Bagi Petugas
Pengasapan / fogging :

1. Topi (helm)
2. Pelindung Telinga (kapas dll)
3. Kaca Mata
4. Masker
5. Katelpak Lengan Panjang
6. Sarung Tangan
7. Sepatu Boat

09/30/20
SYARAT SEBELUM DILAKUKAN
PENGASAPAN / FOGGING :
• Apabila ada penderita DBD dan disertai :
a. Ada penderita DBD lain di lokasi
penderita ≤ 20 rumah di sekitar rumah
penderita.
ATAU :
b. Ada penderita panas tanpa sebab jelas
sebanyak ≤ 3 orang dan ada jentik
setelah di PE (Pendidikan Epidemiologi).
09/30/20
PERSIAPAN SEBELUM PENGASAPAN /
FOGGING :
 Semua makanan dan
minuman harus disimpan di
tempat yang tertutup rapat
(mis. Almari dll).
 Kompor dan lampu yang
menyala harus dimatikan.
 Binatang peliharaan seperti
: burung, ayam, kucing,
anjing hendaknya
dikeluarkan dari rumah.
Untuk ikan di aquarium bisa
ditutup dengan koran.
09/30/20
• Kasur, bantal, sprei hendaknya dilipat/di
tutupi koran.
• Gelas, sendok, mainan anak-anak
hendaknya ditutup dengan koran atau
penutup lain.
• Semua jendela ditutup, kecuali pintu
ruangan (kamar) yang akan di semprot
dibuka.

09/30/20
SELAMA PENGASAPAN /
FOGGING :
 Semua penghuni
pastikan berada di
luar rumah.
 Semua penghuni
tidak diperkenankan
mengikuti petugas
pengasapan atau
keluar masuk rumah.

09/30/20
SELESAI PENGASAPAN / FOGGING
HENDAKNYA:
 Menutup pintu rumah / ruangan (bila petugas pengasapan belum
sempat menutup).
 Menunggu ± 15 menit setelah penyemprotan setelah itu penghuni rumah
diperbolehkan masuk.
 Menyapu / membersihkan lantai terutama apabila, ada binatang kecil /
serangga yang mati agar di kubur di tanah atau di buang di tempat
sampah yang aman dari jangkauan anak - anak dan binatang piaraan.
 Membersihkan / mengepel lantai kotoran bekas penyemprotan, agar
lantai tidak licin dan terhindar dari keracunan.
 Bila ada makanan / minuman, air minum yang terkena semprot harus
dibuang di tempat yang aman dari jangkauan binatang piaraan.
 Air kamar mandi bila terkena obat semprot hendaknya dibuang /
dikuras.

09/30/20
BONGKAR PASANG MESIN FOG

09/30/20
ALAT PENGABUTAN DINGIN /
ULTRA LOW VOLUME
A. PENGENALAN ALAT
Yang di maksud dengan mesin pengkabutan dingin (cold spraying/ULV) dalam juknis
ini adalah alat penyembur insektisida dalam bentuk kabut dingin yang terbentuk dari
pemecahan larutan insektisida secara mekanik oleh pusaran angin yang di hasilkan dari
blower. Mesin ini tersedia dengan ukuran ULV jinjing, ULV gendong , ULV Truck Mounted.
Komponen mesin pengkabut dingin (ULV) terdiri dari tangki bahan bakar,motor penggerak,
tangki insektisida, vortical nozzle, blower unit dan komponen pendukung lainnya
FUNGSI ALAT
MESIN PENGKABUT DINGIN ( ULV ) INI
DI GUNAKAN UNTUK MEMBUNUH
NYAMUK DEWASA DALAM UPAYA
MEMUTUSKAN PENULARAN PENYAKIT
YANG DI TULARKAN OLEH NYAMUK
AEDES AEGYPTI.
PENGENCERAN / PENYAMPURAN
PENGENCERAN INSEKTISIDA DILAKUKAN
DALAM WADAH KHUSUS SEJUMLAH KEBUTUHAN
PENYEMPROTAN PADA HARI OPERASI.

UNTUK INSEKTISIDA YANG TIDAK


MEMBUTUHKAN PENGENCERAN LANGSUNG DI
TUANGKAN KEDALAM TANGKI FORMULASI

KECEPATAN MOBIL/KENDARAAN 5KM/JAM


DENGAN APPLICATION RATE SEBESAR
500ML/MENIT
CARA PENGOPERASIAN MESIN
PENGABUTAN / ULV
1. PERSIAPAN SEBELUM PENGOPERASIAN
a. Letakkan mesin ULV di kendaraan bak terbuka
b. Cek oli mesin dan oli blower
c. Isi tangki bahan bakar
d. Isi tangki insektisida
e. Periksa senua nur dan baut, bila perlu di kencangkan
f. Arahkan head nozzle ke arah samping kiri kendaraan
pengangkut mesin ULV dan setel head nozzle (dengan
memperhatikan dan memperhitungkan kecepatan
angin )
KECEPATAN ANGIN SUDUT HEAD NOZZLE

RENDAHKAN KALAU TIDAK 15˚


ADA ANGIN
(0-10KM/JAM) : ± JAM
07.00 – 08.30
SEDANG ( 10 – 15 ) 5˚
KM/JAM : ± JAM 08.30 –
10.00
KENCANG ( 15 – 20 ) 0˚
KM/JAM : ± 10.00 – 15.00
A.CARA MENGHIDUPKAN MESIN
Hidupkan mesin dengan urutan sebagai berikut
1. Geser switch kontak ke posisi on
2. Tekan kontak Starter (bila mesin keadaan baik mesin akan
langsung hidup)
B. CARA PENGOPERASIAN MESIN
1. Atur tekanan udara dengan cara menggeser tuas gas sampai 3-4,5 (dapat dibaca
di barometer panel kontrol), kemudian geser switch fog ke posisi on
2. Atur flow meter sampai laju semburan insektisida siap pakai mencapai
200ml/menit dengan mempertimbangkan keadaan suhu untuk insektisida
malathion
3. Atur arah Nozzle menghadap ke sebelah kiri kendaraan/mobil dengan asumsi
arah angin sebelah kanan
4. Mesin di operasikan oleh operator yang duduk di samping pengemudi untuk
mengendalikan remote controle dan sambil terus memastikan flow meter sesuai
dengan pengaturan.
5. Jalankan kendaraan pengangkut ULV dengan kecepatan 5km

C.CARA MEMATIKAN MESIN


1. Putar tuas kontrol ke kanan sampai maksimal
2. Geser swicth fog ke off ( tunggu sampai insektisida benar benar habis )
3. Geser Swicth Mesin ke off, mesin akan langsung mati
D. PERAWATAN ALAT DAN CARA MENGATASI GANGGUAN MESIN
1. a. Lepaskan pipa insektisida dari tangkinya, celupkan kedalam jerigan
berisi solar/alkohol sebanyak 1 liter
b. Kendurkan tutup tangki insektisida
c. Hidupkan mesin
d. Geser swicth fog ke posisi on
e. Biarkan solar/alkohol mengalir dan membilas semua pipa larutan
f. Matikan mesin, kemudian periksa semua mur dan baut
g. Bersihkan mesin dari kotoran dan insektisida
h. Ganti oli mesin setiap 25 jam kerja (1 Minggu)

Untuk mesin ULV yang akan disimpan dalam waktu yang lama, harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Sebelum disimpan lumasi komponen blower dan ruang bakar mesin dengan oli
SAE 40
b. Bersihkan mesin dari kotoran dan insektisida serta kosongakan tangki insektisida
dan tangki bensin
c. simpan di ruang tertutup, selimuti dengan kain atau plastik
d. Sebulan sekali putar putar as mesin dengantangan supaya mesin tidak macet
e. Bersihkan mesin dari debu atau kotoran lain
2. CARA MENGATASI GANGGUAN MESIN
Perbaikan mesin ULV pada umumnya harus di lakukan pada montir atau
teknisi yang sudah berpengalaman , kecuali untuk kerusakan kecil seperti
a) mengganti busi
b) Mengganti selang larutan insektisida dan selang tekanan

Jika mesin sudah di hidupkan kemungkinannya adalah sebagai


berikut :
a) Jika bahan bakar belum naik ke karbulator , maka tuas karbulator perlu di
tarik agar bahan bakar cepat naik
b) Jika sistem pengapian terganggu, maka lakukan pemeriksaan terhadap
busi, bila kotor bersihkan/ ganti dengan yang baru

Jika tetap tidak ada pengapian, maka periksa Coil , kemudian atur
Coilnya, bila rusak, ganti yang baru.
3. HAL – HAL YANG HARUS DI PERHATIKAN

 Lakukan Temu Bahas Masalah (TBM), pastikan semua anggota team


penyemperot dan wakil masyarakat di wilayah penyemperotan mengerti
target penyelesaian pekerjaan, faktor kritis penyemperotan, pembaguian
tugas kerja, bencana tanggap darurat
 Selama pengoperasian lampu HAZARD dinyalakan
 Semua jendela dan pintu rumah harus di buka
 Penghuni rumah menyingkir ke area diluar wilayah penyemperotan
 Tetapkan jadwal penyemperotan di lakukan pada pagi hari antara pukul
07.00 – 10.00 dan / atau sore hari pada pukul 16.00 – 18.00
 Pastikan bangunan yang akan di semprot sudah dalam keadaan kosong
penghuni, makanan sudah di simpan oleh pemilimnya, kompor sudah di
matikan.
 Hewan peliharaan di jauhkan/ di amankan dari paparan insektisida
 Pakai APD secara lengkap sesuai peruntukannya
 Pastikan kecepatan angin tidak melebihi 15km/jam dantidak hujan.
SELAMAT BEKERJA
DAN
TERIMAKASIH

M.K.K SUYATNO
WA : 081553586017
Phone : 081330162108

Anda mungkin juga menyukai