Anda di halaman 1dari 13

OKSITOSIK

Definisi :
• Adalah obat yang merangsang
kontraksi uterus yang berada dalam
kehamilan, sehingga digunakan
untuk memulai persalinan, baik pada
kehamilan muda ( aborsi ) maupun
lanjut dan mencegah atau
menghentikan perdarahan paska
persalinan.
INDUKSI ABORSI

• Dinoproston ektra amniotik dan


pervagina adalah pilihan terbaik
untuk aborsi terapeutik. Untuk
pemberian ektra amniotik
diperlukan sediaan berbentuk
pesarium.
INDUKSI PEMACUAN PERSALINAN

• Oksitosin yang diberikan secara infus


intraveva lambat efektif untuk induksi
atau mamacu persalinan yang
biasanya diberikan bersama dengan
tindakan amniotomi. Kontraksi uterus
harus dipantau untuk mencegah
stimulasi berlebihan pada otot rahim.
PENCEGAHAN DAN PENGHENTIAN PENDARAHAN PASKASALIN

• Pendarahan pada abortus inkomlplit


dapat dihentikan dengan ergometrin dan
oksitosin intramuskular dalam dosis yang
disesuaikan dengan kondisi pasien.
Biasanya obat ini disuntikkan sebelum
kuretase. Pada kehamilan muda,
kombinasi keduanya lebih efektif dari
pada masing-masing obat.
Contoh obat : OKSITOSIN

Oksitosin (Orasthin, Syntocinon, Oxytocin)


Indikasi :
- menginduksi persalinan
- mempercepat persalinan pada kasus terentu
- mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca
persalinan
- merangsang kontraksi uterus setelah oprasi caesar
atau oprasi uterus lainnya,
- induksi aborsi terapeutik - mendorong laktasi.
• Efek samping : tetenus uteri, penurunan
tekanan darah, takikardi, reaksi alergi dan
retensi air

• Kontra indikasi : kejang his, toksisitas


kehamilan yang berat dan plasenta praevia
• Dosis :
- induksi persalinan pada lemah uterus : infus i.v 1-4
miliunit/ menit ,dosis maksimum 20 miliunit/menit.
- bedah caesar injeksi i.v 5 unit segera setelah persalinan.
- pencegahan perdarahan pasca persalinan injeksi i.v 5
unit setelah keluar plasenta
- perdarahan pasca persalinan injeksi i.v lambat 5 unit
diikuti infus 5-20 unit dalam 500ml glukosa 5% dengan
kecepatan yang dianjurkan untuk atonea uterus.
- Abortus inkomplit injeksi i.v lambat 5 unit diikuti dengan
infus 20-40 mili unit/menit.
Ergometrin Maleat
Ergometrin Maleat ( Bellaphen, Cafergot, Ermetrine )
Indikasi :
- menginduksi persalinan
- mempercepat persalinan pada kasus terentu
- mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca persalinan

Efek samping : mual, muntah, sakit kepala, pusing, nyeri


dada, nyeri perut, palpitasi, bradikardi, hipertensi, stroke,
infak miokad, udema paru.

Kontra indikasi : penyakit vaskuler, jantung, gangguan


fungsi hati, paru dan ginjal, hipertensi berat, eklamsia.
Dosis :
- induksi persalinan pada lemah uterus : infus i.v 1-4 miliunit/menit, dosis
maksimum 20 miliunit/menit.

- bedah caesar injeksi i.v 5 unit segera setelah persalinan.

- pencegahan perdarahan pasca persalinan injeksi i.v 5 unit setelah keluar


plasenta

- perdarahan pasca persalinan injeksi i.v lambat 5 unit diikuti infus 5-20
unit dalam 500ml glukosa 5% dengan kecepatan yang dianjurkan untuk
atonea uterus.

- Abortus inkomplit injeksi i.v lambat 5 unit diikuti dengan infus 20-40 mili
unit/menit.
Dinoproston (Prostin E2)
Indikasi :
- menginduksi persalinan
- mempercepat persalinan pada kasus terentu
- mengontrol perdarahan dan atoni uteri pasca
persalinan

Efek samping : mual, muntah, sakit kepala, pusing, diare,


hipertonus uterus, emboli paru, ablasio paru, gawat
janin, hipertensi, bronkospasme, kontraksi uterus
berlebihan. 

Kontra indikasi : penyakit vaskuler, jantung, gangguan fungsi hati, paru dan ginjal,
plasenta previa, riwayat oprasi s.c, kehamilan ganda.

Dosis : 3 mg dimasukkan jauh kedalam forniks posterior.


 
Sulproston

Indikasi : aborsi pada trisemester kedua dan ketiga, induksi


persalinan pada kematian janin, perdarahan atonik paskasalin.

Efek samping : mual, muntah, sakit kepala, pusing, diare,


hipertonus uterus, emboli paru, ablasio paru, gawat janin,
hipertensi, bronkospasme, kontraksi uterus berlebihan.

Kontra indikasi : penyakit vaskuler, jantung, gangguan fungsi


hati, paru dan ginjal, plasenta previa, riwayat oprasi s.c,
kehamilan ganda.

Dosis : 3 mg dimasukkan jauh kedalam forniks posterior.


Isoksuprin Hcl (Duvadilan)

Indikasi : gangguan peredaran darah berupa insulfisiensi


pembuluh darah perifer karena spasme, kedinginan, kaku,
keram, tukak diabetik, hipermotilitas uterus, dismenor.

Efek samping : palpitasi, tekanan darah turun.

Kontra indikasi : pendarahan serebral.

Dosis : dosis awal 0,2 – 0,3mg infus i.v, maksimum


0,5mg/menit
 

Anda mungkin juga menyukai