Anda di halaman 1dari 11

MANAJEMEN KUALITAS

KONSTRUKSI

PRABU SAKTI WARDANA


170521626109
PE NGENDALIAN KUAL ITAS BANGUNAN
PE RUMAHAN DARI SEGI ASP EK KUAL ITAS DAN
KEP UAS AN PE LANGGAN

Kebutuhan akan rumah tinggal merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia.
Kecenderungan saat ini, kebutuhan untuk mempunyai rumah lebih besar dari
pada persediaan perumahan yang ada.
PENGENDALIAN KUALITAS
BANGUNAN PERUMAHAN

• Definisi Pengendalian diawali dengan “mutu” menurut ISO 8402 (1886)


adalah sifat dan karakteristik produk atau jasa yang membuatnya
memenuhi kebutuhan pelanggan atau pemakai (Iman Suharto, 1998).
• Akan tetapi secara umum ada 4 (empat) spektrum mutu/kualitas yakni kualitas
perencanaan (quality planning), pemantauan kualitas (quality control), jaminan
kualitas (quality assurance) dan pengembangan kualitas (quality improvement).
MANJEMEN MUTU KONSTRUKSI
PERUMAHAN

• Manajemen mutu proyek (Project Quality Management) melibatkan proses


yang mensyaratkan dan menjamin bahwa proyek tersebut akan memenuhi
kebutuhan yang disyaratkan termasuk di dalamnya semua aktivitas yang
melibatkan fungsi manajemen secara keseluruhan, antara lain kebijakan
mutu, obyektifitas dan tanggung jawab dan implementasinya terhadap
perencanaan mutu/kualitas, penjaminan mutu, control mutu/kualitas, dan
peningkatan mutu/kualitas (PMBOK dalam Dofir, 2002).
• Pada dasarnya kepuasan pelanggan akan
tercipta dengan adanya rasa kepercayaan
dan mutu yang ditawarkan dari sebuah
produk yang ditawarkan, dalam dunia
KEPUASAN PELANGGAN konstruksi banggunan terutama
perumahan dengan banyaknya developer
atau pengembang perumahan dengan
mengandalkan mutu dan ISO akan
dengan mudah mendapatkan
kepercayaan dari pelanggan efek dari
jaminan mutu dari sebuah konstruksi
tersebut.
• Kualitas pelayanan merupakan pemenuhan
dari harapan pelanggan atau kebutuhan
pelanggan yang membandingkan antara
hasil dengan harapan dan menentukan
apakah pelanggan sudah menerima
KUALITAS PELAYANAN layanan yang berkualitas (Scheuing, 2004
PRUDUK KE PELANGGAN dalam Fornell dkk, 1996).
Konsep dasar Total Quality Management(TQM)
antara lain :
• 1. Memfokuskan pada produk dan pelanggan.
• 2. Kepemimpinan dalam organisasi jasa yang
mendukung pelaksanaan filosofi TQM.
• 3. Budaya organisasi
• 4. Komunikasi yang efektif antar seluruh
FAKTOR KEPUASAAN
personil dalam organisasi maupun antara para
PELANGGAN personil organisasi dengan pelanggan.
• 5. Pengetahuan dan keahlian karyawan dalam
melaksanakan filosofi TQM. 6. Tanggungjwab
para karyawan
• 7. Manajemen berdasarkan pada data dan fakta
• 8. Sudut pnadangan jangka panjang.
METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan untuk mengetahui pengendalian kualitas konstruksi


yang berhubungan dengan kepuasan pelanggan dan penerapan manajemen
mutu kajiannya melalui dari membaca dan melihat berbagai artikel penelitian
yang berhubungan dengan pengendalian mutu dan kepuasan pelanggan.
 
ANALISA PEMBAHASAN

Dalam analisis pengendalian mutu aspek kepuasan pelanggan


dalam artikel ini didapatkan beberapa aspek yaitu meliputi
perencanaan mutu, penjaminan mutu dan pengendalian mutu,
• a) Kondisi Kualitas Pelayanan Penampilan
Fisik (Tangible)

• b) Kondisi Kualitas Pelayanan Kehandalan


ANALISA ASPEK
KUALITAS PELAYANAN (Reliability)
PELANGGAN
• c) Kondisi Kualitas Pelayanan Kepastian
(Assurance)

• d) Kondisi Kualitas Pelayanan Empaty


(emphaty)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai