Update On Management of COVID-19 Agustus 2020
Update On Management of COVID-19 Agustus 2020
LANGSUNG
Airborne
bertahan 3-16 jam TIDAK LANGSUNG
di udara Airosol tumpah ke
permukaan benda
Kemudian kita
menyentuh dengan
tangan, tangan
menyentuh wajah (mata,
hidung, mulut) tanpa
cuci tangan
Gejala COVID-19
1. Demam (87.9%)
2. Batuk (kering [67.7%]; berdahak [33.4%], darah [0.9%])
3. Gangguan pernapasan (kesulitan bernapas) [18.6%]
4. Nyeri tenggorokan (13.9%)
5. Nyeri Kepala (13.6%)
6. Nyeri otot (14.8%)
7. Gangguan penciuman
8. Penurunan pengecapan
9. Mual/ muntah/ nyeri perut (5.0%)
10.Diarrhea (3.7%)
11.Lemas (38.1%)
Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). WHO. 2020. who-china-joint-mission-on-covid-19---final-report-1100hr-28feb2020-11mar-update.pdf. (Accessed 6 June 2020)
RT-PCR & Rapid Test
• RT-PCR: Diagnosis Pasti Rapid Test
COVID-19 (Gold Standard) False Positive :
- Kemungkinan bereaksi silang dengan
• Rapid Test Diagnostic (RDT) patogen-patogen lain seperti jenis-jenis
human coronavirus yang lain
tidak dapat digunakan untuk - Rheumatoid factor
Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi Ke-5. Juli 2020.
KRITERIA KASUS
KONTAK ERAT
• Dilakukan pemantauan
Kasus Suspek
• Tanpa gejala selama 14 hari
• Riwayat • Bagi
kontak
dengan petugas kesehatan,
Karantina Mandiri Kasus Konfirmasi
konfirmasi/ pasien dilakukan pemeriksaan
probable COVID- RT PCR kasus
segera
19 dinyatakan
setelah sebagai
probable/ konfirmasi Kasus Discarded
KRITERIA KASUS
KASUS SUSPEK
1. ISPA dan riwayat
dari negara/
wilayah transmisi
local • Gejala Ringan
Isolasi Mandiri Kasus Probable
2. Orang dengan
salah satu gejala/ Dilakukan pengambilan • Gejala Sedang
tanda ISPA dan untuk Rawat di RS
riwayat kontak Kasus Konfirmasi
specimen
pemeriksaan RT PCR Darurat
dengan pasien
konfirmasi COVID- • Gejala Berat
19 Rawat di RS Kasus Discarded
3. ISPA berat yang Rujukan
perlu perawatan
RS dan tidak ada
penyebab lain
MANAJEMEN KESMAS BERDASARKAN KRITERIA KASUS
KASUS PROBABEL
• Kasus
suspek
dengan
ISPA Berat/
ARDS/ Meninggal Sembuh
Selesai Isolasi
dengan gambaran
klinis
COVID-19 yang • Rawat di RS Rujukan
meyakinkan dapat
• Tidak
dilakukan Kematian
pengambilan
spesimen untuk
pemeriksaan RT
PCR
MANAJEMEN KESMAS BERDASARKAN KRITERIA KASUS
KASUS KONFIRMASI
SEDANG
BERAT
RR > 30x/menit
dengan takipnea
(tanpa pneumonia, tanpa (frekuensi napas Distres napas berat
komorbid) berdasarkan usia) SpO2 <90% pada
udara kamar
Pasien Anak
Batuk ATAU kesulitan bernapas,
disertai salah satu dari :
1. Sianosis sentral ATAU SpO2
<90% pada udara kamar
2. Distres napas berat
3. Tanda pneumonia berat
Pemeriksaan RT PCR
Virus Replikasi
Virus RNA
1 2 3 4 5 6 7 8 14
Roman Wölfel
Bundeswehr Institute of
Microbiology
Munich, Bavaria,
Germany
Pada hari ke 8 pasien
covid tanpa gejala Tidak
Infeksius/Virus
tidak di dapatkan virus Inaktif/ Tidak
dapat Menularkan
yang dapat Aktif/Dapat Tidak Infeksius/Virus
Infeksius/Virus Inaktif/ Tidak
dapat Menularkan
PCR (-),
Menularkan
berkembang/hidup
PCR (+), Perkembangan Virus
PCR (+), Perkembangan Virus (-)
Perkembangan
Virus (-)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Jared Bullard
Associate Professor, Departments of Pediatrics & Child Health and
Medical Microbiology & Infectious Diseases, Max Rady College of
Medicine, Rady Faculty of Health Sciences
Associate Medical Director, Cadham Provincial Laboratory
Investigator, Children's Hospital Research Institute of Manitoba
43
Penelitian
TERIMA
KASIH