Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR BUNGA DALAM

PEMBELANJAAN
Nilai Waktu dari Uang (Time Value Of Money)

Investasi dalam aktiva tetap adalah bersifat jangka


panjang. Ini berarti dana yang tertanam dalam aktiva tetap
akan bebas secara berangsur-angsur dalam jangka waktu
yang panjang.
Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai
kompensasi terhadap apa yang dapat diperoleh dengan
penggunaan uang tersebut .
Dalam setiap perekonomian dimana “time preference”
menghasilkan tingkat bunga yang positif, maka selama ini
nilai waktu dari uang akan tetap merupakan konsep yang
penting. Dalam hubungan itu perlulah kita memahami konsep
“bunga majemuk” (compount interest) dan “nilai sekarang”.
Nilai majemuk (future value)

Nilai majemuk dari sejumlah uang adalah jumlah modal pokok


dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut.
Nilai majemuk digunakan untuk menghitung jumlah akhir pada
akhir priode dari sejumlah uang yang kita miliki sekarang atas
tingkat suku bunga tertentu.

V=P+I P = Jumlah permulaan / modal pokok


= P + Pi i = suku / tingkat bunga
= P (I + i) I = jumlah bunga uang selama priode tertentu
V = jumlah akhir
n = jangka waktu
 

   Vn = P(I + i)n
Secara umum rumusnya di tulis
Contoh :
Seorang menyimpan uang sebesar Rp 1.000,00 di bank dengan
suku bunga 6% setahunya. Apabila uang tersebut tetap disimpan di
bank selama 4 tahun atas dasar bunga majemuk, maka jumlah
uang pada akhir tahun keempat adalah:

V = P(I + i)4
= Rp 1.000,00 (1,0 + 0,06)4
= Rp 1.000,00 (1,06)4
= Rp 1.262,00
Tabel nilai majemuk dari Rp 1,00
Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 1,010 1,020 1,030 1,040 1,050 1,060 1,070


2 1,020 1,040 1,061 1,082 1,102 1,12 1,145
3 1,030 1,061 1,093 1,125 1,158 1,191 1,225
4 1,041 1,082 1,126 1,70 1,216 1,262 1,311
5 1,051 1,104 1,159 1,217 1,276 1,338 1,403

V = P (IF) = 1.000 (1,262) = Rp. 1.262,00


Nilai Sekarang (Present Value) 

Nilai sekarang digunakan untuk menghitung nilai pada


waktu sekarang jumlah uang yang baru akan kita miliki
beberapa waktu kemudian, uang sebesar Rp 1.000,00 yang
akan kita terima pada akhir tahun depan atas dasar tingkat
bunga tertentu, nilai sekarangnya lebih kecil dari Rp 1.000,00.
Rumus:
Contoh
Tentukan berapa besarnya nilai sekarang dari uang sebesar Rp 1.000,00
yang akan kita terima pada akhir empat tahun yang akan datang atas dasar
bunga majemuk 6%.
Jawab :

Tabel nilai sekarang dari Rp 1,00

Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 0,990 0,980 0,971 0,962 0,952 0,943 0,935


2 0,980 0,961 0,943 0,925 0,907 0,890 0,873
3 0,971 0,942 0,915 0,889 0,864 0,840 0,816
4 0,961 0,924 0,889 0,855 0,823 0,792 0,763
5 0,951 0,906 0,863 0,822 0,784 0,747 0,713

P = V (IF) = 1.000 (0,792) = Rp. 792,00


Nilai majemuk dari “annuity” (future value annuaity)
Suatu annuity adalah deretan pembayaran dengan jumlah
uang yang tetap selama sejumlah tahun tertentu. Setiap
pembayaran dilakukan pada akhir tahun. Misalnya setiap
tahunya kita menabung sebesar Rp. 1.000,00 selama 4 tahun
denga suku bunga majemuk 6% pertahunya. Berapa jumlah
majemuk (compound sum) dari tabungan tersebut selama 4
tahun?
Akhir tahun
01 2 3 4
Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00
Rp1.060,00 Rp1.124,00
Rp1.191,00
jumlah majemuk (compound sum) Rp4.375,00
Secara aljabar dapat dituliskan rumusnya dimana “Sn” adalah jumlah majemuk
(compound sum). “R” sebagai penerimaan secara periodik dan “n” panjangnya “annuity”:
Sn = R1 (1+i)n-1 + R2 (1+i)n-2 + .............. + R1 (1+i)1 + R2 (1+i)0
= R [ (1+i)n-1 + (1+i)n-2 + .............. + (1+i)1 + (1+i)0 ]
= 1000 [ (1,06)4-1 + (1,06)4-2 + (1,06)1 + 1 ]
= 1000 [ (1,06)3 + (1,06)2 + (1,06)1 + 1] (semua yg dipangkat 0 jadi 1)
= 1000 [ (1,191) + (1,124) + (1,06) + 1]
= 1000 (4,375)
= Rp 4.375,00
Tabel jumlah majemuk dari suatu annuity dari Rp 1,00 untuk N tahun.
Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%

1 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000


2 2,010 2,020 2,030 2,040 2,050 2,060 2,070
3 2,030 3,060 3,091 3,091 3,152 3,184 3,215
4 4,060 4,122 4,184 4,246 4,310 4,375 4,440
5 5,101 5,204 5,309 5,416 5,526 5,526 5,637

IF dapat dicari dari tabel tersebut pada kolom suku bunga 6% deret tahun ke4,
ditemukan angka 4,375. IF ini dikalikan dengan annuity sebersar Rp 1.000,00
menghasilkan jumlah majemuk sebesar Rp 1.000,00 (4,375) = Rp 4.375,00
Nilai sekarang dari “annuity”
Cara menghitung nilai sekarang dari annuity adalah kebalikan dari cara
menghitung nilai majemuk dari annuity. Misalkan seseorang menawarkan
kepada kita 4 tahun “annuity” dari Rp 1.000,00 setahunya atas dasar bunga 6%
atau sejumlah uang tertentu sekarang. Berapa besarnya jumlah uang tertentu
sekarang dari jumlah penerimaan-penerimaan selama 4 tahun tersebut, dapat
digambarkan sebagai berikut :
Akhir tahun
0 1 2 3 4 Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00 Rp1.000,00
Rp 943,00
Rp 890,00
Rp 840,00
Rp 792,00
Rp 3.465,00 jumlah
 PV dari penerimaan pertama R [ ] =1.000 [ ] = 943
PV dari penerimaan kedua R [ ]2 =1.000 [ ]2 = 890 ,
dan seterusnya.
Dengan demikian maka PV dari suatu annuity dari N tahun yang dinyatakan
sebagai An dapat dituliskan persamaanya sebagai berikut :
An = R +R 2 + .......... + R n

Apabila contoh di atas diterapkan kedalam rumus hasilnya sebagai berikut :


An = +
= +
= 943 + 890 + 840 + 792
= Rp 3.465,00
Tabel nilai sekarang dari annuity dari Rp 1,00

Tahun 1% 2% 3% 4% 5% 6% 7%
1 0,990 0,980 0,971 0,962 0,952 0,943 0,935
2 1,970 1,942 1,913 1,886 1,859 1,833 1,808
3 2,941 2,884 2,829 2,775 2,723 2,673 2,624
4 3,902 3,808 3,171 3,630 3,546 3,465 3,387
5 4,853 4,713 4,580 4,452 4,329 4,212 4,100

Rp 1.000,00 (3,465) = Rp 3.465,00.


Contoh

Hitunglah jumlah PV dari penerimaan-penerimaan di bawah ini atas dasar tingkat bunga 2%.
Tahun penerimaan
1. Rp1.000,00
2. Rp1.000,00
3. Rp4.000,00
4. Rp4.000,00
5. Rp4.000,00
Cara perhitunganya adalah sebagai berikut:
6. Tahun ke-1 dan ke-2 penerimaan setiap tahunya sama yaitu Rp1.000,00. Dengan demikian jumlah PV dari
penerimaan selama 2 tahun dapat dihitung secara langsung yaitu Rp1.000,00 (1,942) = Rp1.942,00
7. Tahun ke-3, 4, 5 penerimaansetiap tahunya sama yaitu Rp4.000,00. IF untuk tahun kelima atas dasar suku
bunga 2% adalah 4,713. IF ini harus dikurangi dengan IF tahun kedua yaitu batas jumlah penerimaan yang
berbeda yaitu 1,942 sehingga selisihnya adalah 2,771. Selisih ini dikalikan dengan Rp4.000,00 menghasilkan
jumlah PV dari penerimaan-penerimaan tahun ke-3, 4, 5 yaitu sebesar 4.000 (2,771) = Rp11.048,00
8. Jumlah hasil penghitungan ke-1 dan ke-2 yaitu Rp1.942,00 + Rp11.048,00 = Rp13.026,00 merupakan jumlah
PV dari penerimaan salama 5 tahun.
Apabila dihitung satu persatu hasilnya sebagai berikut :
Tahun penerimaan IF/DC 2% PV
9. Rp1.000,00 0,980 Rp 980,00
10. Rp1.000,00 0,961 Rp 961,00
11. Rp4.000,00 0,942 Rp 3.768,00
12. Rp4.000,00 0,924 Rp 3.696,00
13. Rp4.000,00 0,906 Rp 3.624,00
Jumlah PV dari penerimaan yang akan datang Rp 13.029,00
 
ADA PERTANYAAN?
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai