Anda di halaman 1dari 11

RELATIVITAS EINSTEIN

Percobaan
Percobaan Michelson-Morley
Michelson-Morley

2
Jika vps= c; vs= u L

1
2L 1 L
t1  u
c 1 u2
c2

2L 1
t2 
c 1 u2
c2

………………Bagaimana jika perahu diganti dengan cahaya ?


Percobaan
Percobaan Michelson-Morley
Michelson-Morley
Ada asumsi bahwa cahaya menjalar melalui Eter

Albert Michelson dan Edward Morley hendak mencari laju rotasi


bumi terhadap eter (atau “aliran” eter terhadap bumi).

Bila dapat ditemukan beda


waktu lintasan A-C-A dan
Eter A-B-A, maka laju eter dapat
ditentukan.
… ternyata tidak ada

Kesimpulan: Eter tidak ada.


Relativitas
Relativitas Khusus
Khusus
….. Einstein mengambil langkah radikal: Bukan saja eter tidak ada,

Postulat
Relativitas
Khusus
Einstein “The Evolution of Physics”, Albert Einsetin & Leopold Infeld.

1. Laju cahaya di dalam vakum bernilai sama di semua


kerangka acuan yang bergerak uniform, relatif terhadap satu
sama lain.
2. Seluruh hukum alam berlaku sama di semua kerangka acuan
yang bergerak uniform, relatif terhadap satu sama lain.
Konsekuensi
Konsekuensi Relativitas
Relativitas Khusus
Khusus
Keserempakan waktu

Pengamat O melihat kedua petir menyambar dinding kereta secara serempak


Pengamat O’ melihat petir dinding B tersambar petir lebih dahulu dari dinding A

Keserempakan kejadian tidak bersifat mutlak tetapi


bergantung pada keadaan gerak pengamat
Konsekuensi
Konsekuensi Relativitas
Relativitas Khusus
Khusus
Dilasi Waktu
Selang waktu cahaya senter untuk sampai ke cermin di langit-langit
kereta dan kembali ke titik semula.
u

2d
t p  vt
2
c
u∆t

Menurut pengamat di dalam kereta Menurut pengamat di luar kereta


(diam terhadap kereta): (bergerak relatif terhadap kereta):
2d
2d t p t 
t p 
t 
2
c c 1 u
2 c2
1 u
c2
Konsekuensi
Konsekuensi Relativitas
Relativitas Khusus
Khusus
Kontraksi Panjang

Menurut pengamat yang diam relatif terhadap benda

c
2 L p  ct p
Lp

Menurut pengamat yang bergerak relatif terhadap benda


u
Waktu yang diperlukan
cahaya dari dinding kiri
ke dinding kanan: ∆t1 L

Jarak yang ditempuh u∆t1 u


cahaya dari dinding kiri
ke dinding kanan:
c ∆t1 = L + u∆t1 L + u∆t1
Waktu yang diperlukan L u
cahaya dari dinding kanan L  u∆t2
ke dinding kiri: ∆t2
u∆t2

Jarak yang ditempuh


u
cahaya dari dinding
kanan ke dinding kiri:
c ∆t2 =L  u∆t2

Waktu tempuh total cahaya dinding kiri – dinding kanan – dinding kiri:

L L
∆t= ∆t1 + ∆t2 t  
c u cu
2
L  Lp 1 u
t p c2
..Sebelumnya: t 
2
2 L p  ct p 1 u
c2
Kontraksi panjang hanya terjadi pada arah yang
sejajar dengan arah gerak:
Konsekuensi
Konsekuensi Relativitas
Relativitas Khusus
Khusus
Penjumlahan kecepatan relativistik

vp
Sebuah partikel bergerak dengan
u kecepatan vp terhadap kerangka
acuan yang bergerak. Berapakah
Lp
kecepatannya terhadap
kerangka acuan yang diam?
Analisisnya serupa dengan sebelumnya namun yang bergerak ke kanan adalah partikel.
Setelah sampai di dinding kanan, sumber cahaya akan menyala begitu partikel sampai di
dinding kanan .

tp  Lp / vp Lp / c t p
t  vp  u
v
2
1 u
vt1  Lut1 c2
t  t1 t2 v pu
1
ct2  Lut2
u 2 c2
L  Lp 1
c2

Anda mungkin juga menyukai