Anda di halaman 1dari 36

RESEARCH METHODOLOGY

Rina Wijayanti, M. Sc., Apt


Universitas Islam Sultan Agung
Semarang
NO MATERI PENGAMPU
1. Filsafat Ilmu DR.dr.H.Taufiqurrachman,
M.Kes.,Ap.And
2. Pendahuluan Rina W, M.Sc.,Apt
3. Perancangan penelitian eksperimental Ika Buana,M.Sc,Apt
4. Perancangan penelitian non eksperimental Willi WT,M.Sc.,Apt

5. Tahapan penelitian I DR.Atina H,M.Si.,Apt


6. Tahapan penelitian II DR.Atina H,M.Si.,Apt
7. Metodologi penelitian Nisa F,M.Sc.,Apt
8. UJIAN TENGAH SEMESTER
9. Populasi dan sampel I Willi WT,M.Sc.,Apt
10. Populasi dan sampel II Willi WT,M.Sc.,Apt
11. Validitas dan reliabilitas I Arifin S,M.Sc.,Apt
12. Validitas dan reliabilitas II Arifin S,M.Sc.,Apt
13. Analisis data I Hudan T,M.Sc.,Apt
14. Analisis data II Hudan T,M.Sc.,Apt
15. UJIAN AKHIR
PENDAHULUAN DAN RUANG LINGKUP
PENELITIAN KEFARMASIAN
APAKAH PENELITIAN ITU?

Metode Ilmiah :
Menerapkan prinsip logis  Penemuan, pengesahan, penjelasan
kebenaran
TAHAP-TAHAP PROSES PENELITIAN
UNSUR-UNSUR LAPORAN PENELITIAN
1. Judul
2. Latar belakang, tujuan, perumusan BAB I
permasalahan, manfaat penelitian
3. Tinjauan Pustaka/Landasan Teori BAB II
4. Hipotesis
5. Metode penelitian (alat, bahan, sampel, cara
kerja) PROPOSAL
BAB III
6. Jadwal penelitian
7. Hasil dan Pembahasan BAB IV

8. Kesimpulan dan Saran BAB V


9. Daftar Pustaka
10.Lampiran
Keterkaitan Antar Unsur
JUDUL
Latar Belakang, Tujuan, Perumusan
Permasalahan, Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka/Landasan Teori
Hipotesis
Metode Penelitian
Jadwal Penelitian

al am
ik a n d an
nt as urai
r e se atau
p
di triks
at
l d ap el/ma si.
a dwa k tab nara
J n tu
be
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
E LIT I A N
UP P E N
LI N GK
RUANG A SI
FARM
Penemuan Permasalahan
Cara Menemukan permasalahan
Cara-cara Formal Penemuan
Permasalahan
Cara-cara Informal Penemuan
Permasalahan
RISET KEFARMASIAN
a r m a s i a n
is et K e f
le m R
Prob
p s i :
Skr i
o p ik
T

diusu lkan:
k ripsi yang
topiks
•Sy ar a t
r is in a litas,
O irian,
m a n d
 Ke n , dan
e d a la m a
m b a ngan
K n  su EKS
e b a r u a n I P T
K
rk e m b anga
bagi pe
Pemilihan Masalah Penelitian
Topik permasalahan dapat berasal dari satu/lebih bidang ilmu farmasi:
(1) Kimia Farmasi
•Kimia Analisis: perbandingan metode, perbaikan metode yg sudah ada,
pengembangan metode baru, penerapan metode yg sudah ada/ baru
untuk analisis obat dlm berbagai formulasi (lama atau baru) dan
metabolitnya. Identifikasi kualitatif & kuantitatif hasil isolasi, sintesis,
maupun produk degradasi.
•Kimia Medisinal: Hubungan struktur kimia dg aktivitas biologi(QSAR),
kimia komputasi (molecular docking), modifikasi molekul senyawa obat&
isolat, pengaruh obat terhadap aktivitas& sistem biologi.
•Kimia Organik: produksi obat & bahan baku obat (sintesis/fermentasi)
(2) Biologi Farmasi
•Fitokimia-Mikrobiologi: skrining kandungan kimia; isolasi & identifikasi
senyawa aktif untuk efek tertentu (antimikroba, antikanker, penyakit
metabolik & degeneratif); standardisasi mutu bahan baku& sediaan obat
herbal.
•Bioteknologi-Biologi molekuler: penerapan metode bioteknologi dalam
produksi metabolit sekunder, misal: KJT, isolasi mikroba Endofit &
ribosom inactivating protein (RIP)
(3) Farmasetika (Ilmu Resep)
•Mencakup: masalah penggunaan, distribusi obat, kosmetika dan alat
kesehatan, manajemen/administrasi farmasi, farmasi rumah
sakit/klinis, pengembangan formulasi, metode pembuatan, rute
pemakaian dan availabilitas obat untuk hewan.
Teknologi Farmasi (Formulasi)
•Penelitian dasar formulasi dan teknologi sediaan farmasi yang meliputi
pengembangan bahan aktif, bahan tambahan/penolong, metode dan
peralatan; optimasi formula dan kaitannya dengan ketersediaan
farmasetika; peningkatan kelarutan dan kecepatan disolusi obat dan
bahan obat; stabilitas obat; sediaan lepas lambat; drug delivery
system; absorpsi/biovailabilitas obat.
(4) Farmakologi -Toksikologi
•Penelitian Farmakokinetika absorpsi, distribusi, dan eliminasi,
analisis kompartemen, interaksi obat (dengan obat lain, makanan);
•Penelitian Farmakologi  skrining farmakologi obat-obat sintetik, obat
bahan alam/tradisional, metabolisme obat in vitro dan in vivo, induksi
dan inhibisi enzim, interaksi obat dengan reseptor;
•Penelitian Toksikologi  penentuan LD50 dan patogenesis.
(5) Farmasi Klinik
•Tinjauan/evaluasi ketepatan penggunaan obat, analisis Drug-Related
Problems (DRPs); studi pustaka ttg problem berbasis bukti (evidence
based medicine), analisis peran farmasis klinik dalam pelayanan
kesehatan, tinjauan klinik interaksi obat & Adverse Drug Action, studi
farmakoekonomi, Therapeutic Drug Monitoring (TDM), pencampuran
obat suntik (IV admixture).
Farmasi Rumah Sakit
•Manajemen obat di rumah sakit, seperti efisiensi penggunaan, seleksi,
pengadaan, penyimpanan, distribusi, sistem informasi obat di RS,
promosi penulisan resep yang rasional.
(6) Farmasi Komunitas (Farmasi Sosial)
•Aspek sosial dari implementasi kebijakan farmasi baik di dalam rumah
sakit maupun di luar RS, pola penulisan resep, penggunaan obat yg
rasional, promosi kesehatan, praktik distribusi obat & alkes,
implementasi Pharmaceutical Care, kebijakan obat rasional & sistem
kesehatan nasional.
(7) Ilmu lain yang terkait dengan ilmu Farmasi  multidisipliner
Bagian Biologi Farmasi
• Identifikasi komponen jamu produksi pabrik jamu
di daerah Jawa Tengah
• Analisis kandungan ekstrak daun sambiloto
yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah
• Identifikasi faktor-faktor sosio-ekonomi dalam
pemanfaatan jamu sebagai sarana kesehatan
• Penggunaan dan Persepsi konsumen terhadap
jamu kuat di 4 Kabupaten (Barlingmascakeb).
Bagian Farmakologi & Farmasi Klinik
• Efek penghambatan reseptor β-adrenergik oleh senyawa
flavonoid ekstrak daun Elephantopus scaber
• Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di Purwokerto
• Polifarmasi pada pasien rawat inap geriatrik di rumah
sakit umum
• Farmakokinetik parasetamol pada pemakaian per oral
bersama dengan rifampisin
• Uji sitotoksisitas PGV-0 setelah aktivasi metabolik
dengan sitokrom P450 1A1
Bagian Farmasetika
• Pola penulisan resep antibiotik untuk anak-anak di
berbagai apotek di wilayah Banyumas
• Optimasi formula tablet lepas lambat dengan bahan
pengikat serbuk rumput laut
• Stabilitas ketotifen pada sirup
• Pelayanan dan penjualan obat tanpa resep di apotek eks
Karesidenan Banyumas
TERIMA KASIH

ADA PERTANYAAN ?

Anda mungkin juga menyukai