Anda di halaman 1dari 37

Memperkenalkan komponen-

komponen dasar elektronika

M. Arif Budiman, ST
1. Resistor 
Tahanan listrik yang ada pada sebuah penghantar dilambangkan dengan huruf R ,

ORumusnya adalah sebagai berikut : 


OR = V/I 
dimana : 
R = Tahanan dengan satuan Ohm 
V = Tegangan dengan satuan Volt 
I = Arus dengan satuan Ampere 

OBesarnya hambatan listrik sebuah resistor  bisa diketahui dengan melihat kode warna atau nilai yang tertera langsung di
bodinya















Cara menghitung gelang warna pada resistor
O Variable Resistor.
O ada resistor yang nilai hambatannya bisa berubah-
ubah, namanya variable resistor atau disingkat VR.
O terbuat dari zat arang  adapula yang terbuat dari
kawat nikelin.
O Contoh yang paling mudah terdapat pada pengatur
volume/bass/treble speaker aktif,pengatur volume
pada Compo dan lain-lain.
O Dilihat dari cara kerjanya VR dibedakan menjadi 2
yaitu Potensiometer  dan
2. Kapasitor 
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk
menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan

Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah


sebagai berikut: 

O Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply,


yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat
dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk
memotong tegangan ripple. 

O Kapasitor sebagai penggeser fasa. 

O Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator. 

O Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah
saklar. 
O Ukuran kapasitor adalah Farad.
O 1 Farad (F) = 1.000.000 mikro Farad (F)
1 mikro Farad (F) = 1.000 nano Farad (nF)
1 nano Farad (nF) = 1.000 piko Farad (pF)
O Sifat kapasitor adalah dapat menerima arus listrik dan
menyimpannya dalam waktu yang relatif.

Adapun jenis – jenis kapasitor berdasarkan isolatornya


adalah sebagai berikut :
a. Kondensator Elektrolit / ELCO (kondensator yang
memiliki polaritas, kaki + dan kaki -) 
O Kapasitor Elektrolit adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat
dari Elektrolit (Electrolyte) dan berbentuk Tabung / Silinder.
O sering dipakai pada Rangkaian Elektronika yang memerlukan
Kapasintasi (Capacitance) yang tinggi. Kapasitor Elektrolit yang
memiliki Polaritas arah Positif (-) dan Negatif (-) ini menggunakan
bahan Aluminium sebagai pembungkus dan sekaligus sebagai
terminal Negatif-nya
O b. Kondensator Keramik

Kapasitor Keramik adalah Kapasitor yang Isolatornya terbuat dari Keramik


dan berbentuk bulat tipis ataupun persegi empat. Kapasitor Keramik tidak
memiliki arah atau polaritas, Nilai Kapasitor Keramik berkisar antara 1pf
sampai 0.01µF.
c. Kondensator polyester

Kondensator Polyester Memiliki nilai kapasitansi antara 100 pF - 2 uF


dengan toleransi ± 5% dan tegangan kerja maksimum 400 volt

Kondensator ini biasa juga disebut dengan kondensator mylar.


Pengembangan dari kondensator polyester adalah type metalized polyester
film atau yang umum dikenal dengan kondensator MKT
d. Kondensator Mika

O Kapasitor Mika adalah kapasitor yang bahan Isolatornya terbuat dari


bahan Mika. Nilai Kapasitor Mika pada umumnya berkisar antara 50pF
sampai 0.02µF. Kapasitor Mika juga dapat dipasang bolak balik karena
tidak memiliki polaritas arah.
 e. Kondensator Kertas

Kapasitor Kertas adalah kapasitor yang isolatornya terbuat dari


Kertas dan pada umumnya nilai kapasitor kertas berkisar diantara
300pf sampai 4µF. Kapasitor Kertas tidak memiliki polaritas arah
atau dapat dipasang bolak balik dalam Rangkaian Elektronika.
O B. KAPASITOR VARIABEL (VARIABLE CAPACITOR)
Kapasitor Variabel adalah Kapasitor yang nilai Kapasitansinya dapat
diatur atau berubah-ubah. Secara fisik, Kapasitor Variabel ini terdiri
dari 2 jenis yaitu :
3. Transistor 

O JENIS-JENIS TRANSISTOR
O  Jenis-Jenis Transistor dan cara kerja transistor pada
umumnya dibagi menjadi dua jenis yaitu; Transistor Bipolar (dwi
kutub) dan Transistor Efek Medan (FET – Field Effect
Transistor).

O  Transistor Bipolar adalah jenis transistor yang paling banyak di


gunakan pada rangkaian elektronika. Jenis-Jenis Transistor 
initerdiri dari dua formasi lapisan yaitu lapisan P-N-P (Positif-
Negatif-Positif) dan lapisan N-P-N (Negatif-Positif-Negatif).
 
  Masing-masing dari ketiga kaki jenis-jenis transistor ini di beri
nama B(Basis), K (Kolektor), dan E (Emitor). Fungsi transistor bipolar
ini adalah sebagai pengatur arus listrik (regulator arus listrik), dengan
kata lain transistor dapat membatasi arus yang mengalir dari Kolektor ke
Emiter atau sebaliknya (tergantung jenis transistor, PNP atau NPN).
O   Transistor Efek Medan (FET – Field Effect Transistor) merupakan
jenis transistor yang juga memiliki 3 kaki terminal yang masing-masing
diberi nama Drain (D), Source (S), dan Gate (G). Cara kerja transistor
ini adalah mengendalikan aliran elektron dari
terminal Source ke Drain melalui tegangan yang diberikan pada
terminal Gate.
O  Perbedaan antara transistor bipolar dan transistor FET adalah jika
transistor bipolar mengatur besar kecil-nya arus listrik yang melalui kaki
Kolektor ke Emiter atau sebaliknya melalui seberapa besar arus yang
diberikan pada kaki Basis, sedangkan pada FET besar kecil-nya arus
listrik yang mengalir pada Drain ke Source atau sebaliknya adalah
dengan seberapa besar tegangan yang diberikan pada kaki Gate.
O  
O transistor bipolar

O Transistor FET
O 4. Induktor

O Bentuk dasar dari sebuah induktor adalah kawat yang dililitkan


menjadi sebuah koil.
O mempunyai sifat yang disebut dengan induktansi diri atau lebih sering
disebut dengan induktansi, artinya adalah jika arus meningkat maka
medan magnet juga akan meningkat mengikuti perbesaran dari arus. 

Besar energi dalam inductor dapat dinyatakan dengan rumus berikut ini : 
W = ½.L.I2 
Ket : 
W : energi dalam satuan Joule 
L : induktansi dalam satuan Henry 
I : arus dalam satuan Ampere 
O 5. Dioda

O Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan


arus listrik mengalir dalam suatu arah dan untuk menahan arus dari
arah .biasanya juga disebut sebagai penyearah 
 
O Dioda Zener

O Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi
utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan. 

O Dioda LED 

O Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini
biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu
indikator/ 
 
O Diode Photo (Dioda Cahaya)

O Dioda jenis ini merupakan dioda yang peka terhadap cahaya, yang
bekerja pada pada daerah-daerah reverse tertentu sehingga arus
cahaya tertentu saja yang dapat melewatinya,
O dioda ini biasa dibuat dengan menggunakan bahan dasar silikon dan
geranium.
O Dioda cahaya saat ini banyak digunakan untuk alarm, pita data
berlubang yang berguna sebagai sensor, dan alat pengukur cahaya
(Lux Meter).
O Diode Varactor (Dioda Kapasitas)

O Dioda jenis ini merupakan dioda yang unik, karena dioda ini memiliki
kapasitas yang dapat berubah-ubah sesuai dengan besar kecilnya
tegangan yang
O Dioda jenis ini banyak digunakan sebagai pengaturan suara pada
televisi, dan pesawat penerima radio.
O Diode Rectifier (Dioda Penyearah)

O Dioda jenis ini merupakan dioda penyearah arus atau tegangan yang
diberikan, contohnya seperti arus berlawanan (AC) disearahkan
sehingga menghasilkan arus searah (DC). Dioda jenis ini memiliki
karakteristik yang berbeda-beda sesuai dengan kapasitas tegangan
yang dimiliki.
O Dioda Bridge

O Yang dimaksud dioda bridge adalah sebuah komponen elektronika


semikonduktor yang berfungsi sebagai penyearah arus bolak-balik
(AC). Disebut dioda bridge karena didalam komponen ini terdapat
empat buah dioda yang dihubungkan saling bertemu satu sama lain
(bridge rectifier/penyearah jembatan).
O 6. TRASFORMATOR /TRAF0

Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau


menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output. 
A Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input
adalah trafo step up 
B Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan
adalah trafo step down. 

Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil


utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di
koli kedua ( kuparan sekunder ) 
7. IC (Integrated circuit)
IC dapat di definisikan sebagai kumpulan dari beberapa
komponen hingga ribuan komponen elektronika berupa
transistor, resistor dan komponen elektronika yang lain dan
membentuk suatu rangkaian elektronika yang membentuk
fungsi elektronika tertentu dan dikemas dalam sebuah
kemasan yang komplek dan kecil dengan pin atau kaki
sesuai dengan fungsinya. Kemasan demikian disebut
Integrated Circuit (IC).
O Contoh Bentuk IC Yang Beredar di Pasaran:
KOMPONEN
ELEKTRONIKA
1. RESISTOR

Potensiometer Trimpot
2. Kondensator (kapasitor)

NTC PTS LDR


3. Dioda
4. Transistor
5, IC ( Integrated Circuits)
TUGAS KELOMPOK : ( 4 org)
Membuat makalah prakarya dan file
untuk materi :
1.RESISTOR ( KELOMPOK 1 :1-5 )
2.KAPASITOR ( KELOMPOK 2 : 6-
9)
3.DIODA ( KELOMPOK 3 : 10-14 )
4.TRANSITOR ( KELOMPOK 4 :
15-18 )di kumpulkan di
Tugas
Classroom
Ketentuan makalah:
1. Diketik menggubnakan kertas ukuran A4 , font bebas ukuran 12
point, spasi 1,5
2. Sistematika : cover, Pendahuluan, Daftar isi, Bab. I,II,III dst
(menyangkut : definisi,fungsi,deskripsi macam2, hal2 khusus) ,
Kesimpulan, Daftar Pustaka.
3. Makalah dan file presentasi dikirim lewat email dengan
arifebudyman@gmail.com
subyek : KELAS-KELOMPOK-JUDUL , 
misal XI MIA 1- KEL.1- RESISTOR
4. Jika ada yang salah harus diperbaiki segera dikirim ulang.
5. Makalah diprint dan dijilid diserahkan saat jam pelajaran BDS
berlangsung.
6. Selanjutnya tiap kelompok mempresentasikan makalahnya,
urutan berdasarkan undian.
Contoh isi materi ( resistor)
BAB 1
O Definisi Resistor dan satuan hambatan
O Fungsi Resistor
O Macam macam Resistor dan Deskripsinya
BAB 2
O Kode warna Resistor
O Cara menghitung nilai hambatan
O Contoh perhitungan nuilai hambatan
BAB 3
O Aplikasi Resistor dalam teknologi
BAB 4
O Kesimpulan

*) catatan : sistematika isi /materi masih boleh dikembangkan lagi.


http://dheni-yulistianto.blogspot.com/2013/08/pengertian-resistor-transistor.html
http://www.academia.edu/6257997/MAKALAH_RESISTOR
Contoh isi materi ( Kapasitor)
BAB 1
O Definisi Kapasitor, kapasitansi dan satuan kapasitansi
O Fungsi Kapasistor
BAB 2
O Macam macam Kapasistor dan Deskripsinya
O Desain / Konstruksi Kapasistor Elektrolit ( elco)
O Susunan seri dam paralel
BAB 3
O Aplikasi Kapasistor dalam teknologi
BAB 4
O Kesimpulan

*) catatan : sistematika isi /materi masih boleh dikembangkan lagi.


http://id.wikipedia.org/wiki/Kondensator
http://dasarelektronika.com/pengertian-dan-fungsi-kapasitor/
http://dheni-yulistianto.blogspot.com/2013/08/pengertian-resistor-transistor.html
Contoh isi materi ( DIODA )
BAB 1
O Definisi dan deskripsi Dioda
O Fungsi Dioda
BAB 2
O Macam macam Resistor dan Deskripsinya
O Cara pemasangan dioda dalam rangkaian
O Cara merangkai jembatan dioda ( kuprox)
BAB 3
O Aplikasi Dioda dalam teknologi
BAB 4
O Kesimpulan

*) catatan : sistematika isi /materi masih boleh dikembangkan lagi.


http://www.tugasku4u.com/2013/04/dioda.html
http://dheni-yulistianto.blogspot.com/2013/08/pengertian-resistor-transistor.html
BAB 1
Contoh isi materi ( TRANsistor)
O Definisi Transistor dn type nya ( PNP dan NPN )
O Fungsi Transistor
BAB 2
O Kaki kaki transistor dan cara menentukannya
O Macam macam Transistor dan Deskripsinya (ada 3)
O Tiga Cara pemberian arus pada Transistor
BAB 3
O Aplikasi Transistor dalam teknologi
BAB 4
O Kesimpulan

*) catatan : sistematika isi /materi masih boleh dikembangkan lagi.


http://www.electronics-tutorials.ws/transistor/tran_1.html
http://dheni-yulistianto.blogspot.com/2013/08/pengertian-resistor-transistor.html

Anda mungkin juga menyukai