Anda di halaman 1dari 27

Kebudayaan Masyarakat

Pedesaan
MOTTO
Kebudayaan Masyarakat Pedesaan
 Pola Kebudayaan (folkways) Desa
 Pola Kebudayaan Kota (urban)
 Norma Pedesaan
 Karakteristik dan Tipologi Masyarakat Pedesaan

Reference:
Asy’ari, Sapari Imam. 1993. Sosiologi Kota dan Desa. Penerbit Usaha
Nasional. Surabaya.
Leibo, Jefta. 1995. Sosiologi Pedesaan, Mencari Suatu Strategi
Pembangunan Desa Berparadigma Ganda. Andi Offset.
Yogyakarta.
Soekanto, Soerjono.1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali Pers.
Jakarta.
Pola Kebudayaan (folkways) Desa
 Interaksi antar warga pedesaan lebih erat bila
dibandingkan antara warga desa yang satu dengan
warga desa yang lain
 Perhatian utama adalah pemenuhan hidup
 Sistem kehidupan berkelompok atas dasar
kekeluargaan
 Mata pencaharian utama Pertanian (earth bound):
1. Kepentingan akan jumlah tenaga kerja yang besar
untuk alasan pertanian menyebabkan tingginya
kerjasama
Pola kebudayaan cont’d…

2. Cara bertani tradisional dan tidak efisien (namun


mekanisasi saat ini mulai dikenal)
3. Subsistence Farming
 Peranan orang tua/sesepuh dalam masyarakat sangat
penting nasehat dipengaruhi tradisi yang kuat
sehingga difusi inovasi terhambat
 Pemerintahan bersifat:
1. Non formal (penguasa-rakyat)
2. Distribusi wewenang tidak jelas
Pola Kebudayaan Kota (urban)
 Perhatian utama urban community adalah pandangan orang
sekitarnya
 Ciri kehidupan masyarakat urban:
1. Berkurangnya nilai keagamaan
2. Individualisme tinggi
3. Pembagian kerja yang tegas yang menimbulkan small group
4. Hal diatas menyebabkan banyaknya lowongan kerja (??)
5. Rasionalisme tinggi
6. Faktor waktu yang penting
7. Perubahan sosial yang cepat
Beberapa hal penting tentang kehidupan rural dan
urban…
 Urbanisasi (pertumbuhan, perpindahan, kenaikan %)
 Adanya push factors dan pull factors
Urbanisasi cont’d…

 Bentuk mobilitas penduduk dari desa ke kota:


1. Commuting (Nglaju), mobilitas dari desa ke kota atau
daerah lain dankembali ke tempat asal pada hari yang
sama
2. Circulation (Sirkulasi), > 1 hari tapi tidak ada keinginan
untuk menetap. Ada yang musiman, ada tujuan
tertentu.
3. Migrasi, bertujuan menetap
Norma2 Pedesaan
 Norma=aturan
 Fungsi norma: mengatur hubungan antar manusia dalam suatu
masyarakat sehingga dapat terlaksana seperti yang diharapkan.
 Norma memiliki kekuatan ‘mengikat’, tdd:
1. Cara/usage, yaitu bentuk perbuatan. Hukumannya hanya berupa
celaan.
2. Kebiasaan/folkways, yaitu perbuatan yang diulang2 dalam
bentuk yang sama.
3. Tata kelakuan/mores, yaitu sifat2 hidup kelompok manusia yang
secara sadar/tidak dijadikan alat pengawas.
4. Adat istiadatIcustom, yaitu aturan yang sangat mengikat
sehingga melibatkan punishment.
Little more about mores…

 Tata kelakuan/mores bersifat memaksakan dan juga


melarang melakukan perbuatan2 tertentu sehingga
anggota masyarakat menyesuaikan diri dengannya.
 Fungsi tata kelakuan:
1. Memberi batas kelakuan dengan memaksakan dan
melarang perbuatan2 tertentu
2. Mengidentifikasikan individu dengan kelompoknya
3. Menjaga solidaritas anggota masyarakat
Fase perubahan norma…

Usage Folkways Mores Custom


kebiasaan adat

Lembaga/Institutions
Karakteristik dan Tipologi
Masyarakat Pedesaan
 Karakteristik masyarakat pedesaan:
1. Mutual distrust interpersonal relations
2. Perceived limited goods
3. Dependence on hostility towards gov’t authority
4. Familism
5. Lack of innovativeness
6. Fatalism
7. Lack of deferred gratification
8. Limited view of this world
9. Low empathy
Explanation…

 Mutual distrust interpersonal relations, adanya rasa


ketidakpercayaan timbal balik antara petani yang satu
dengan yang lain.
 Perceived limited goods, pandangan yang sempit di
kalangan petani sehingga sulit maju.
 Dependence on hostility towards gov’t authority,
ketergantungan sekaligus curiga terhadap pemerintah.
 Familism, rasa kekeluargaan dan keakraban terutama
bila ada pertalian keluarga.
 Lack of innovativeness, keengganan untuk
menciptakan atau menerima ide2 baru.
Explanation…

 Fatalism, pandangan bahwa keberhasilan merupakan


hasil dari supernatural.
 Lack of deferred gratification, tidak dapat menahan diri
demi masa depan.
 Limited view of this world, aspirasi atau keinginan yang
sangat rendah untuk menggapai masa depan.
 Low empathy, rendahnya empati masyarakat akibat
jarak sosiopsikologis dan pengetahuan yang terbatas.
Tipologi masyarakat pedesaan…

 Tipologi Masyarakat Pedesaan:


1. Berdasarkan Mata Pencaharian Pokok
2. Berdasarkan Pola Pemukiman
3. Berdasarkan Perkembangan Masyarakatnya
Tipologi cont’d…

 Berdasarkan Mata Pencaharian, tipologi desa tdd:


1. DESA PERTANIAN DALAM ARTI SEMPIT
Daerah pertanian lahan basah
Daerah pertanian lahan kering
2. DESA PERTANIAN DALAM ARTI LUAS
Desa Perkebunan
Desa Nelayan
3. DESA INDUSTRI
Tipologi cont’d…

 Berdasarkan Pola Pemukiman:


1. Farm Village Type
2. Nebulous Farm Village Type
3. Arranged Isolated Farm Type
4. Pure Isolated Farm Type
5. The Scattered Farmstead Community
6. The Cluster Village
Tipologi cont’d…

 Farm Village Type, orang+ladang di suatu tempat


 Nebulous Farm Village Type, orang+ladang menyebar di dalam
dan di luar sebuah tempat
 Arranged Isolated Farm Type, orang+ladang di sekitar pusat
perdagangan atau disebut TC (Trade Centre)
 Pure Isolated Farm Type, orang+ladang menyebar di luar
 The Scattered Farmstead Community, ada yang berada di TC
dan ada yang menyebar bersama ladangnya
 The Cluster Village, penduduk terpusat di tempat2 tertentu,
selebihnya adalah ladang
Tipologi cont’d…

TC

Farm Village Type Nebulous Farm Village


Arranged Isolated
Type
Farm Type

TC

Pure Isolated Farm The Scattered The Cluster Village


Type Farmstead Community
The Line Village…

Road or River
Tipologi cont’d…

 Berdasarkan Perkembangan Masyarakat:


1. Tradisional/Pra Desa (nature dependant)
- Desa terpencil
- Bercocok tanam
- Cara memelihara makan , kesehatan dll tergantung
dengan alam
- Cenderung bersifat sementara
Tipologi cont’d…
2. Swadaya /desa terbelakang (leader and
nature dependant)
-Daerahnya terisolir
-Penduduknya jarang
- Memegang teguh adat
- Pencahariannya bersifat agraris
- Teknologi masih rendah
- Sarana dan prasarana masih kurang
-Hub.antar manusia sangat erat
- Pengawasan social oleh keluarga
Tipologi cont’d…
3. Swakarya/Peralihan /sedang berkembang
(individual assessment)
-Adanya pengaruh dari luar sehingga merubah

pola pikir
-Terlepas dari adat
-Produktivitas mulai meningkat
-Sarana dan prasarana mulai meningkat
Tipologi cont’d…
4. Swasembada/ desa maju (developed)
-Hub.antar manusia bersifat rasional
-Teknologi dan pendidikan lebih tinggi
-Terlepas dari adat
-Produktivitas tinggi
-Sarana dan prasarana sudah modern
Kesimpulan
Pola Kebudayaan, Norma, Karakteristik dan
Tipologi desa sangat mempengaruhi
kehidupan sosial dari masyarakatnya
TUGAS MANDIRI
 Lihatlah di sekeliling tempat tinggalmu
 Ceritakan budaya masyarakat apa yang ada di
desa/kelurahan yang masih sering dilakukan
 Unggah presentasi kamu di youtube dengan aksen
masing2 sehingga audience mengenal tempat tinggal dan
budaya masyarakat disana
 Durasi maksimal 5 menit
 Paling lambat diunggah tanggal 12 Mei 2020
 Penamaan konten Tugas SOSPED Agribisnis Faperta UM
Jember , Nama , NIM

Anda mungkin juga menyukai