Anti Ulcus

Nadiya Baldatuz Z 12118027

Nida Nuur Jannah 12118028
Nisa Nurmaya 12118030
Rahayu Prahasmi 12118031
Rena Dwi S 12118032
Ulcus peptikum

Ulkus peptikum adalah kondisi rusaknya jaringan mukosa,

submukosa hingga lapisan otot dan saluran cerna yang
berhubungan langsung dengan cairan lambung asam/pepsin.
Penyebab ulkus peptikum ini berhubungan dengan H pylori dan
Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Pembuatan simplisia secara umum
pencucian
Untuk menghilangkan
kotoran dan mengurangi
mikroba yang menempel
pada bahan
Pengubahan
bentuk
Dilakukan untuk
memperluas permukaan
sehingga lebih cepat kering
tanpa pemanasan yang
berlebih
pengeringan
Hal –hal yanng perlu
diperhatikan adalah
pengeringan, kelembaban
udara, aliran udara, waktu
pengeringan dan luas
permukaan
Sortasi kering
Untuk memisahkan benda
asing, seperti bagian-
bagian yang tidak
diinginkan dan kotoran
yang masih ada dan
tertinggal
pengemasan
Untuk melindungi agar
simplisia tidak rusak atau
berubah mutunya karena
beberapa faktor, baik dari
dalam mauoun dari luar
 PARE
(momordica charantina)

Kingdom : Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Sub Divisi: Magnoliopsida

Kelas : Dycotiledonae
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Momordica
Spesies: Momordica charantia
Pare merupakan tanaman famili cucurbitaceae yang memiliki
daun, bunga dan buah. Penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak biji pare memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi,
antivitas ini dapat menekan faktor-faktor ROS yang menyebabkan
tukak lambung biji pare juga memiliki potensi anti
inflamasi. Pada pare terdapat zat aktif flavonoid dan steroid
Pembuatan ekstrak Biji pare
Biji pare sebanyak 1 Kilogram dicuci bersih dengan air mengalir untuk
1 menghilangkan kotoran yang menempel

2 Biji pare yang sudah dicuci lalumdiblender atau di tumbuk hingga halus

Selanjutnya, hasil blenderan atau tumbukan tersebut dicampur dengan sedikit

3 air sebagai pelarut, kemudian diperas dengan menggunakan kain tipis dan
menghasilkan cairan.Kemudian disaring menggunakan kertas saring yang
hasilnya dinamakan ekstrak Biji Pare

Pembuatan ekstrak ini dilakukan secara sederhana tanpa menggunakan bahan kimia
4 sedikitpun. Hal ini dilakukan agar memudahkan pengaplikasiannya
AKAR MANIS
(G. glabralinn)

Kingdom : Plantae
Sub kingdom :
Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta

Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub kelas : Magnoliidae
Ordo : Laurales
Akar manis (G. GlabraLinn) mempunyai kandungn saponin yang
lebih dikenal dengan Glycyrrhizin yang berfungsi
sebagai gastroprotektif (Depkes RI, 1979). Glisirisin adalah
konstituen aktif yang menghasilkan aktivitas anti ulkus
dengan cara menghabisi 15-hidroksi prostaglandin
dehidrogenase dan prostaglandin reduktase. Simplisia ini masih
diimport, sebab belum dapat ditanam di Indonesia. Bagian
yang digunakan adalah akarnya.
 Cara pembuatan teh celup
1. Pelayuan
Secara tradisional simplisia dibiarkan
terekspos udara terbuka selama 18-20 jam
2. Penghancuran
Dihancurkan agar menjadi potongan-
potongan yang lebih kecil
3. pengeringan
Lama pengeringan menggunakan
metode bersuhu tinggi tergantung
produk yang akan dibuat
4. Penggilingan
Setelah kering, dipotong dengan pisau
berputar berbagai tingkat kehalusan
5. Pemaduan
Proses ini dilakukan untuk mendapatkan rasa
dan tekstur yang diinginkan. Bisa dengan
peasa alami contohnya kayu manis, cengkeh
dll
6. Penimbangan
Teh disimpan dan ditimbang menjadi
masing-masing 2 gram
7. Pengemasan
Teh yang sudah ditimbang kemudian
dimasukan kedalam kantong dari kertas
saring, diberi tali, dipasang label dan
dikemas dalam kotak kemasan
Thank you