Anda di halaman 1dari 10

METODE SEJARAH

Ngopi Bareng Komunitas Sejarah Tilik Ibu Pertiwi


Sragen, Sabtu, 08 Agustus 2020
Mengenal Metode Sejarah
• Heuristik
• Kritik Sumber
• Interprestasi
• Historiografi
HEURISTIK
• Metode heuristik berupa langkah pengumpulan su
mber sejarah yang masih ada kaitannya dengan tem
a sejarah yang akan kita tulis. Macam-macam sumb
er sejarah yang dapat dikumpulkan ;
• Sumber Primer
• Sumber skundee
DATA SUMBER
• Sumber primer yang berasal dari saksi hidup dari su
atu kejadian atau dari suatu sejarah. Sumber primer
ini diyakini telah mengamati atau bahkan ikut berpa
rtisipasi dalam suatu kejadian.
• Sumber sekunder yang berasal dari orang yang tida
k menjadi saksi hidup, namun masih mengerti dan
mengetahui suatu kejadian yang mungki diceritakan
turun menurun atau dengan menemukan benda pe
ninggalan sejarah tertentu.
KRITIK SUMBER
• penulis sejarah berusaha untuk menguji, memilah/
menyeleksi, menilai sumber sejarah agar sumber ya
ng didapatkan terpercaya dan asli. Kritik sumber ini
dapat dilakukan melalui dua tahapan, yaitu ;
• Kritik eksternal dengan menguji keaslian sumber sej
arah / dokumen sejarah yang akan digunakan dala
m penulisan sejarah.
• Kritik internal dengan menguji kembali appa yang te
lah dikumpulkan pada metode sebelumnya (heuristi
k).
INTERPRESTASI
Interprestasi adalah proses pengumpulan fakta deng
an menafsirkan fakta yang ada pada kritik sumber. Di
sinilah kemampuan penafsiran fakta oleh para sejara
wan dibutuhkan. Untuk mengimprestasikan suatu su
mber sejarah diperlukan proses analisis (menguraika
n sejarah) dan sintesis (menggabungkan kembali/pen
arikan kesimpulan)
HISTORIOGRAFI

Historiografi adalah suatu metode ahli sejarah (sejar


awan) dalam proses mengembangkan dan menjelask
an adanya suatu sejarah. Historiografi ini bahkkan tel
ah ada pada sejarawan dari zaman dahulu kala. Berd
asarkan waktunya, di Indonesia sendiri terdapat tiga
macam historiografi, yaitu historiografi tradisional, hi
storiografi kolonial, dan historiografi modern.
HISTORIOGRAFI TRADISIONAL
Historiografi Tradisional adalah penulisan sejarah tradisio
nal yang dimulai dari zaman Hindu sampai masuk dan ber
kembangnya Islam di Indonesia.[1] Penulisan sejarah mas
a kerajaan tradisional berfungsi untuk merekam dan mew
ariskan kehidupan dinasti yang berkuasa kepada generasi
berikutnya. Penulisan sejarah ini mengedepankan unsur k
eturunan (geneologi), tetapi mempunyai kelemahan dala
m struktur kronologi dan unsur biografi. Penulisan sejarah
tradisional umumnya tentang kerajaan, kehidupan raja, da
n sifat-sifat yang melebih-lebihkan raja dan para pengikut
nya. Historiografi ini berkembang pada masa Hindu-Budha
dan Islam.
HISTORIOGRAFI KOLONIAL
Historiografi kolonial merupakan salah satu penu
lisan sejarah yang membahas masalah penjajaha
n Belanda terhadap bangsa Indonesia. Penulisan
historiografi ini bertujuan sebagai bahan laporan
pada pemerintah kerajaan Belanda, dan sebagai b
ahan untuk evaluasi dalam menentukan kebijaka
n terhadap wilayah kolonial.
HISTORIOGRAFI MODERN
Historiografi modern Indonesia mendorong keingina
n para sejarawan untuk menggunakan metodologi da
n pola-pola baru dalam bidang ilmu sejarah. Kecende
rungan ini didorong oleh pengaruh perkembangan il
mu pengetahuan, khususnya ilmu-ilmu sosial yang se
cara metodologis telah menyumbangkan pada penge
mbangan ilmu sejarah. Berdasarkan kecenderungan i
ni timbullah sejarah baru yang dianalisis berdasarkan
pendekatan multidimensional.

Anda mungkin juga menyukai