Anda di halaman 1dari 12

SEL EUKARIOTIK

Nama; Nurfadila potutu


Nim;432419004
Kelas; A bionondik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki nukleus (inti yang terbungkus
membran). Sel eukariotik merupakan sel penyusun beberapa jenis
organisme,seperti Animalia, Plantae, Fungi dan Protista. Salah satu ciri
menonjol dari sel eukariotik adalah memiliki sistem endomembran dimana
membran-membran kecil membungkus setiap organel-organel penyusun sel. 
Membran sel Badan Mikro

Nukleus Badan Golgi

Ribosom  Lisosom

struktur sel
Retikulum eukariotik Sentriol
Endoplasma

 Mitokondria  Kloroplas

Vakuola sitosplasma
Fungsi struktur
sel
 Fungsi:
 Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel)
 Mengatur keluar masuknya molekul-molekul
(bersifat semipermiabel/selektif permeabel:
berarti hanya zat2 tertentu yang dapat
melewati membran)
 Sebagai reseptor ransangan dari luar sel

Fungsi:
 Mengendalikan metabolisme sel
 Menyimpan informasi genetika
 Lokasi penggandaan DNA
 Pengatur pembelahan sel
Fungsi:
 Melakukan sintesis protein
 
 Berperan dalam Kegiatan Metabolisme
Sel

Fungsi
 Menghasilkan (melakukan sintesis) protein yang
dibutuhkan sel
 Menyalurkan bahan genetic antara inti sel
(nukelus) dengan sitoplasma
 Sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu
sendiri.
Fungi mitokondria;
 Memproduksi energi
 Mengatur kematian sel
 Menyimpan kalsium

Vakuola berfungsi sebagai:


 Tempat penyimpanan zat cadangan makanan
seperti amilum dan glukosa;
 Tempat menyimpan pigmen (daun, bunga dan
buah);
 Tempat penyimpanan minyak atsirik (golongan
minyak yang memberikan bau khas seperti
minyak kayu putih);
 Mengatur turgiditas sel (tekanan osmotik sel);
dan
 mempat penimbunan sisa metabolisme dan
metabolik sekunder seperti getah karet, alkaloid,
tanin, dan kalsium oksabit.
 Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk
H2O2 untuk mengkatalisis lemak
 Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah
H2O2 (hidrogen peroksida) menjadi H2O dan O2
 Peroksisom menggunakan oksigen untuk
memecah asam lemak menjadi molekul yang
lebih kecil yang kemudian dapat diangkut ke
mitokondria, di mana mereka digunakan sebagai
bahan bakar untuk respirasi seluler

 dapat membentuk kantung-kantung atau vesikula yang


berfungsi sebagai sekresi. Hal ini terjadi pada sel-sel
kenjer kantung kecil, berisi enzim serta bahan-bahan
lainnya.
 berguna untuk menyortir serta memaket molekul-
molekul yang berfungsi untuk sekretasi sel.
 membentuk dinding sel pada tumbuhan. sebagai tempat
yang berguna untuk memodifikasi protein.
 dapat membentuk akrosom pada spermatozoa, berisi
enzim untuk memecah dinding sel telur, serta untuk
pembentukan lisosom
 Mencerna makanan yang ada jika kekurang
makanan.
 Kemampuan untuk mencerna makanan yang
dihasilkan dari fagositosis dan pinositosis.
 Lisosom dapat menghancurkan organel sel yang
rusak dalam kondisi tertentu, yang disebut
autolisis. Sementara kejadian ini disebut
autophage.
 Dapat menetralkan zat dengan sifat karsinogenik,
yang berarti sel kanker.

 Dalam sel hewan, tinggi sentriol seperti tiang


mitosis.
 Setiap sentriol akan memunculkan sentriol
baru. Dimana sentriol yang baru tersebut
terbentuk dengan tetap menempel pada
sentriol orangtuanya dan akan memanjang
selama fase S dan G2.
 Benang spindel akan bertanggung jawab atas
segregasi sel kromosom ke dalam sel anak.
 Sebagai pusat pengelompokkan mikrotubula.
 Fungsi paling penting dari kloroplas adalah
sebagai tempat proses terjadinya fotosintesis
 Menghasilkan makanan di tanaman,
 Merubah air dan karbon dioksida menjadi
karbohidrat/zat gula dengan bantuan
matahari.
 Memproduksi asam amino dan komponen
lipid

 Untuk perantara transportasi zat dari luar sel ke


organel atau inti sel.
 Tempat berlangsungnya metabolisme dan sintesis
dengan cara suatu reaksi kimia
 Sebagai tempat penyimpanan nutrisi dan
berbagai zat kimia yang dapat dipakai untuk
proses metabolisme sel
 Sebagai pelarut untuk seluruh protein dan
senyawa pada sel
 Menjamin terjadinya pertukaran zat supaya sel
dapat berfungsi dengan baik.
 Memberi bentuk terhadap sel
REPRODUKSI SEL EUKARIOTIK

• Bipartisi: Satu Tunas: Tonjolan • Sporulasi: Sebuah


sel membelah muncul di sel sel membagi
menjadi dua, dan benjolan ini nukleusnya menjadi
menciptakan tumbuh sampai replika kecil dan
dua sel yang sel lain terbentuk kemudian membagi
identik. sitoplasma,
membentuk sel-sel
baru.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai