Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN ILMU THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN - LAPORAN KASUS -


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

Otomikosis Auris Dextra


pada Perenang
Rhizky Shasqia Putri Nur
111 2019 2072
Pembimbing : dr. Andi Tenri Sanna, Sp. THT-KL, M.Kes
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU THT – KL FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2020
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. X
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal lahir :-
Usia : 23 Tahun
Alamat :-
Agama :-
Pekerjaan : Atlet Renang
No. Rekam medik :-
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Gatal pada liang telinga
kanan

Pasien laki-laki,usia 23 tahun datang ke poli telinga hidung tenggorokan (THT) RSUD dengan keluhan gatal
pada liang telinga kanan sejak 6 hari yang lalu. Keluhan gatal pada liang telinga kanan dirasakan pasien terus-menerus,
sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat pasien sering terbangun pada malam hari.
Pasien mengatakan beberapa kali membersihkan telinga kanannya dengan cotton bud dan terkadang mengorek
telinga menggunakan jari tangan. Pasien yang merupakan atlet renang, beraktifitas renang 3-4 hari seminggu. Keluhan
gatal pada liang telinga kanan diawali masuknya air pada telinga pasien saat pasien berenang pada 14 hari yang lalu.
Sesaat setelah pasien merasakan air masuk ke telinganya, pasien memasukkan sebagian air kolam renang ke dalam
telinga kanannya untuk mencoba mengeluarkan air yang masuk ke telinga sebelumnya. Pasien juga mengeluhkan terasa
penuh diliang telinga kanan, nyeri telinga kanan,dan pendengaran menurun. Nyeri telinga kanan dirasakan terus-
menerus dan dirasakan memberat setelah pasien membersihkan berulang kali telinganya yang terasa gatal dengan
cotton bud. Pasien juga mengeluhkan telinga kanan terasa penuh.
ANAMNESIS
 Riwayat Penyakit pada Telinga : Riwayat keluar cairan dari dalam telinga, riwayat telinga berdenging, dan
riwayat demam pada pasien disangkal.
 Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien tidak memiliki riwayat penyakit darah tinggi dan kencing manis.
Riwayat operasi pada telinga, hidung ataupun tenggorokan disangkal
 Riwayat obat: Pasien belum pernah berobat untuk mengatasi keluhannya
 Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada
Pemeriksaan Fisik

 Keadaan Umum : Compos Mentis/ Gizi Cukup/


Sakit Ringan
 Tekanan Darah : 110/70 mmHg
 Nadi : 78x/menit
 Pernapasan : 16x/menit
 Suhu : 36,5⁰C
KEPALA PEMERIKSAAN FISIK
Tidak terlampir pada jurnal THT
Gatal pada liang telinga,
terasa penuh diliang telinga
kanan, nyeri,dan
pendengaran menurun

JANTUNG
MATA Tidak dilampirkan di jurnal
Tidak terlampir pada jurnal

THORAX GINJAL
Tidak terlampir pada jurnal Tidak terlampir pada jurnal

EKSTREMITAS ABDOMEN
Tidak terlampir pada jurnal Tidak terlampir pada jurnal
Status Lokalis
Pemeriksaan Telinga
 PEMERIKSAAN KANAN KIRI
Bentuk Telinga Luar Normal Normal
Daun Telinga Normotia Normotia
Nyeri Tekan tragus (-) (-)
Retroaurikuler Fistel (-), Eritema (-), Sikatriks (-) Fistel (-),Eritema (-),Sikatriks (-)
Liang telinga kanan sempit, tampak
hiperemis, Terdapat debris berwarna
Canalis Akustikus Externa Liang telinga kiri dalam batas normal
putih,hifa (+),edema
(+), serumen (+)
Membran timpani dekstra sulit dinilai Membran timpani sinistra warna putih
Membran Timpani dikarenakan terdapat edema pada mutiara,reflek cahaya(+) arah jam
kanalis aurikularis dekstra. 7, perforasi(-), bulging/retraksi(-).
Hifa dan debris pada liang
telinga kanan pasien
Status Lokalis
Regio Hidung
 PEMERIKSAAN KANAN KIRI

Bentuk hidung luar Normal Normal

Deformitas (-) (-)

Dahi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Pipi Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan

Krepitasi (-) (-)

Sinus Paranasal    

Nyeri tekan (-) (-)

Nyeri ketuk (-) (-)


Status Lokalis
Regio Hidung
PEMERIKSAAN KANAN KIRI
Rhinoskopi Anterior
Cavum nasi lapang lapang
Mukosa Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Hipertrofi , hiperemis (-),
Hipertrofi , hiperemis (-),
Konka Inferior
kongesti (-)
kongesti (-)
Konka Media Eutrofi , tidak hiperemis Eutrofi, tidak hiperemis
Sekret (-) (-)
Septum Deviasi (-), Massa (-)
Rhinoskopi Posterior Tidak dilakukan
Transiluminasi (-)
Status Lokalis
Regio Tenggorokan
PALATUM MOLE DAN
ARKUS FARING KANAN KIRI
Uvula Ditengah, warna merah muda
Warna Merah muda Merah muda
Edema (-) (-)
Permukaan faring Licin, granulasi (-) Licin, granulasi (-)
Warna Merah muda Merah muda
Pilar anterior Hiperemis (-) Hiperemis (-)
T1 Tenang T1 Tenang
Tonsil Krypte normal, detritus (-), Krypte normal, detritus (-),
permukaan rata permukaan rata
Diagnosis
Otomikosis Auris Dextra
Tatalaksana

 Pasien mendapatkan penatalaksanaan


pembersihan debris pada liang telinga kanan
pasien dengan larutan normal salin,

 Pemberian klotrimazol 10gr salep digunakan dua


kali sehari,

 Pemberian setirizin tablet 10mg satu kali sehari,


pada malam hari bila terasa gatal,
 Dan pemberian kalium diklofenak tablet 50
mg dua kali sehari.
Edukasi
 Pasien diberikan edukasi untuk tidak mengorek
telinga dengan cotton bud atau alat lainnya
selama pengobatan.
 Tidak boleh kemasukkan air pada telinga yang sakit

 Tidak boleh berenang selama pengobatan


 Penyakit dapat berulang sehingga pasien harus
menjaga liang telinga agar dalam kondisi kering
dan tidak lembab
 Jika pasien merasa ada cairan yang keluar dari
telinga atau telinga kemasukan air, gunakan tisu
yang telah dipotong dan dibentuk meruncing
ujungnya, dimasukkan ke dalam liang telinga untuk
menyerap cairan.
Kesimpulan

Otomikosis adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur baik bersifat akut,
sub-akut, maupun kronik yang terjadi pada liang telinga luar. Gejala dari otomkosis
berupa gatal,nyeri pada telinga,keluarnya sekret, sampai berkurangnya
pendengaran. Faktor predisposisi yang menyebabkannya meliputi ketiadaan
serumen, kelembapan yang tinggi karena saling beraktifitas dalam air seperti
berenang dan penggunaan kortikosteroid dan antimikroba pada infeksi
sebelumnya.
Spesies yang paling banyak menyebabkan infeksi ini adalah dari genus
Aspergillus dan Candida. Pengobatan pada otomikosis selain dengan terapi obat
yang adekuat, perlu diperhatikan juga hygiene dari liang telinga itu sendiri,
mengurangi kelembapan dan faktor- factor predisposisinya
Alternative
Resources
SYUKRAN
JAZAKUMULLAH
KHAIRAN

Anda mungkin juga menyukai