Anda di halaman 1dari 35

DIKLAT PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

TINGKAT DASAR

PEMBEKALAN KUNJUNGAN
LAPANGAN DAN SEMINAR

Disusun oleh :
Ir. Normansyah Machmud, MM

10/05/2020 1
DESKRIPSI SINGKAT

Mata Diklat ini dimaksudkan memberikan


pemahaman kepada peserta diklat tentang
pengarahan kunjungan lapangan, meliputi
persiapan kunjungan lapangan, teknik
pendataan di lapangan ( Observasi ),
menyusun laporan hasil kunjungan lapangan
( Narasi dan bahan tayang ) serta
pelaksanaan Seminar.

10/05/2020 2
MATERI POKOK

1 • Pemahaman Kunjungan Lapangan

2 • Observasi / Pengamatan Lapangan;

3 • Pembentukan Kelompok Kerja;

• Teknis pengolahan data dan penyusunan


4 laporan ;

5
10/05/2020
• Teknis Pelaksanaan Seminar.
3
PENGANTAR
KUNJUNGAN LAPANGAN

Pemahaman Kunjungan Lapangan


- Kunjungan lapangan adalah kegiatan dalam rangka
untuk menemukan pengalaman (empiris) tertentu
sesuai dengan lingkup kebenaran yang akan digali.
Dalam arti kunjungan lapangan tidak dimaksudkan
hanya untuk melihat semata.

- Kunjungan lapangan mempunyai tujuan yaitu untuk


mendapatkan situasi langsung di lapangan sebagai
salah satu cara untuk mengkomparasi antara teori
dan praktek
10/05/2020 4
LINGKUP PENGAMATAN
MATERI AJAR DIKLAT

• Pengelolaan praktik perencanaan bangunan


1 gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik pelaksanaan bangunan
2 gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik pengawasan bangunan
3 gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik pemanfaatan bangunan
4 gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik pembongkaran bangunan
5 gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik perizinan dan Pendataan
6 bangunan gedung di lapangan
• Pengelolaan praktik pembinaan bangunan
7
10/05/2020
gedung di lapangan 5
Perencanaan BG
Perencanaan
PRAKTIK PERENCANAAN
BANGUNAN GEDUNG
Permasalahan
perencanaan bangunan
gedung (ASMET)

10/05/2020 6
PRAKTIK PELAKSANAAN
BANGUNAN GEDUNG
Tahapan pelaksanaan bangunan gedung

Permasalahan letak masa bangunan gedungdi site

Permasalahan pengelolaan bahan bangunan di dalam tapak

Permasalahan pengelolaan waktu dan mutu bangunan

Permasalahan Hubungan antara Pelaksanaan dalam bidang Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal, dan Tata Lingkungan

Permasalahan lingkungan

10/05/2020 7
PRAKTIK PELAKSANAAN
BANGUNAN GEDUNG

 Pengelolaan waktu dan mutu yang terkait dengan


Permasalahan pengelolaan waktu dan
penggunaan sumber daya manusia, bahan, metode
mutu bangunan dan Lingkungan.
kerja dan peralatan dengan tujuan untuk mencapai
target sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan
dalam kontrak.
 Permasalahaan yang sering muncul dalam pelaksanaan
bangunan gedung adalah hubungan antara arsitektur,
struktur, mekanikal, elektrikal, tata lingkungan dan tata
ruang dalam
10/05/2020 8
PENGAWASAN PROSES
PERENCANAAN KONSTRUKSI

PENGAWASAN
PENGAWASAN PROSES
PENYIAPAN
PERENCANAAN DAN
PENJADWALAN KURVE S
LOKASI

P
E
R
SY
A
R
A
T
A
N
K
O
N
T
R
A
K
PENGAWASAN ADMINISTRASI
KONTRAK

PENGAWASAN
ADMINISTRASI

SYARAT
METODE
UMUM
KERJA
KONTRAK

SYARAT
GAMBAR
KHUSUS
RENCANA
KONTRAK

DAFTAR
PERSYARAT
KUANTITAS
DAN HARGA AN TEKNIS
RENCANA PEMANFAATAN BG

LAPORAN
PENGAWASA
KESESUAIAN PERUBAHAN PENGADUAN
N
FUNGSI BG FUNGSI BG MASYARAKAT
PEMANFAATA
N
MANAJEMEN OPERASI, PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN

Manajemen Pemeliharaan Dan Perawatan Bangunan

Organisasi dan
Sumber daya manusia
manajemen bangunan
PENETAPAN PEMBONGKARAN BG
PENETAPAN
ANALISA
LAPORAN &
IDENTIFIK
SIMULASI
HASIL
PEMBONGKAR
KAJIAN
ASI
STRUKTUR
TEKNIS
AN

P
E
M
IL
I
H
A
N
P
E
N
Y
E
D
IA
J
A
S
A
PELAKSANAAN PEMBONGKARAN BG
RENCANA TEKNIS SOSIALISASI PELAKSANAAN
BONGKAR (RTB) OLEH KONTRAKTOR
BERSERTIFIKAT


Rencana ●
K3
Pembongkaran ●
Pemberitahuan ●
SMK3

Laporan
tertulis ●
Metode
Stabilitas
Bongkar

Utilitas
PRAKTIK PERIZINAN BANGUNAN GEDUNG

Permasalahan dalam perizinan IMB

Permasalahan dalam perizinan SLF dan perpanjangan


SLF

Permasalahan penetapan pembongkaran

10/05/2020 15
PENYELENGGARAAN PENDATAAN
BANGUNAN GEDUNG

Sasaran dan Pemutakhiran Data

Sistem Pendataan

Obyek Pendataan

10/05/2020 16
PEMBINAAN OLEH
PEMERINTAH PUSAT

Pembinaan melalui pengaturan

Pembinaan melalui pemberdayaan

Pembinaan melalui pengawasan


OBJEK OBSERVASI

Obyek studi tersebut


ditekankan pada Materi
Diklat Penyelenggaraan
bangunan gedung dan
disesuaikan dengan
tersedianya instansi
atau lembaga penerima
untuk para peserta
dapat melakukan
observasi

( pengumpulan data,
mengolah data dan
penyusunan laporan ).

10/05/2020 18
PEMBENTUKAN KELOMPOK

Peserta diklat dibagi 3(tiga)


1

kelompok ;


Masing-masing kelompok terdiri atas latarbelakang

2 pendidikan yang relatif merata (Arsitek, Sipil,


Mekanikal, Elektrikal, Planologi) ;

3 Setiap Kelompok menunjuk Ketua, Penyaji


dan Moderator serta anggotanya. ;

4 Setiap kelompok melakukan observasi lapangan


10/05/2020
atas Substansi mata ajar diklat tersebut diatas
19
Penyusunan Laporan Observasi Lapangan

1 Penyusunan laporan hasil observasi dilakukan secara


mandiri Kelompok yang dipimpin oleh Ketua kelompok.


Sistematika Laporan minimal memuat :

2
2.1. Pendahuluan (Data Umum objek, maksud dan

tujuan, masalah pokok dan Sistematika laporan) 2.2 Analisis dan pengolahan data 2.3. Penutup.


2.4 Kesimpulan dan Saran.

3 ●
Bahan Tayang ( Hand Out ) 7 s/d 15 Slide .

4 Laporan dan bahan tayang diserahkan Ketua kelompok


kepada penyelenggara Diklat untuk diseminarkan.


10/05/2020 20
Penyusunan Bahan tayang ( slide )


Menyiapkan konten, Konten (materi presentasi)

1 adalah elemen utama yang harus Anda siapkan


sebaik mungkin sebelum Anda membuat slide,


Membuat Story board,Storyboard adalah sebuah sketsa atau

2 gambar yang ditampilkan secara berurutan. Tujuannya adalah untuk


melihat gambaran cerita visual yang Anda buat secara keseluruhan.


Tiga langkah menyusun story board,

10/05/2020
3 membuat outline, menyiapkan kertas sesuai
kebutuhan dan membuat sketsa gambar.
21
Membuat slide yang baik

1. Satu slide, satu


pesan ;
2. Sederhana ;
3. Perkuat
penjelasannya,
bukan mengulang
pesannya ;
4. Kuat secara visual ;
5. Gunakan teks
dengan ringkas ;
6. Hindari bullet point
; dan
7. Alur yang teratur,
10/05/2020 22
MAKSUD dan TUJUAN SEMINAR
Maksud : mengaktualisasikan
pengetahuan yang telah
diperoleh selama pembelajaran
dikelas maupun informasi dan
data serta kesan yang
didapatkan pada kegiatan
kunjungan lapangan.

Tujuan : membangun prakarsa


peserta dalam rangka penerapan
dan penyempurnaan kebijakan,
program dan kegiatan yang
terkait dengan Penugasan
sebagai Penyelenggara
Pembangunan bangunan gedung

10/05/2020 23
PELAKSANAAN SEMINAR.

Seminar merupakan sebuah bentuk


pengajaran akademis, memiliki fokus
pada suatu topik yang khusus dan semua
yang hadir dapat berpartisipasi di
dalamnya melalui kegiatan ini diperoleh
manfaat seperti: melatih untuk bersikap
demokratis, toleransi, mengembangkan
kepribadian , sarana melatih berfikir
lebih baik, menambah pengetahuan dan
pengalaman serta pengembangan
kecendikiawaan dan kreativitas
10/05/2020 24
Waktu Pelaksanaan Seminar

10/05/2020 25
Penyusunan Notulensi Kesimpulan kelompok

10/05/2020 26
PENUTUP

Langkah-langkah dalam melakukan observasi adalah sebagai berikut:
Harus diketahui di mana observasi itu dapat dilakukan, ditentukan

1

dengan pasti siapa saja yang akan diobservasi, data-data apa saja
yang diperlukan, bagaimana cara mengumpulkan data agar berjalan
mudah dan lancar, dan cara mencatat hasil observasi,


Permasalahan dari setiap objek observasi terlebih dahulu
dilakukan penyelusuran tentang berbagai kendala dalam

2 penyusunan atau pelaksanaannya suatu kegiatan dengan


menginventarisasi dan mengidentifikasi permasalahan yang akan
kita cari tau penyelesaiannya


Melalui kunjungan lapangan dan seminar diharapkan

10/05/2020
3 dapat membangkitkan prakarsa peserta diklat dalam
penyiapan kebijakan, program dan kegiatan terkait
dengan Kegiatan Penyelenggaraan bangunan gedung 27
TERIMA KASIH
ATAS
PERHATIAN DAN KERJASAMANYA

10/05/2020 28
MAKSUD dan TUJUAN KUNJUNGAN LAPANGAN

Maksud : Untuk melihat praktek penerapan


pengetahuan yang didapatkan dari hasil
pembelajaran di kelas.

Tujuan : melihat sejauh mana pengetahuan yang


didapat dikelas dapat secara efektif
dilaksanakan di lapangan termasuk faktor-
faktor yang mempengaruhi tingkat
keberhasilannya.
10/05/2020 29
IDENTIFIKASI MASALAH UMUM
• Identifikasi masalah penyelenggaraan
pembangunan bangunan gedung yang diawali
dengan kegiatan persiapan, perencanaan,
pelaksanaan dan pengawasan konstruksi fisik,
ditemukan masalah sebagai berikut :
1. Kurang tertibnya penyelenggaraan bangunan
gedung.
2. Belum optimalnya penerapan keandalan
bangunan gedung.
3. Kurangnya profesionalisme para penyedia jasa.

10/05/2020 30
IDENTIFIKASI MASALAH KHUSUS
Disisi lain permasalahan dalam kegiatan kunjungan lapangan
antara lain :
1. Berkurangnya objek kunjungan lapangan karena adanya
kebijakan pemerintah dengan dikeluarkannya Moratorium
khususnya pembangunan gedung kantor yang biaya
pembangunannya bersumber dari APBN / APBD, yang ada saat
ini pembangunan rumah susun dan rehabilitasi bangunan
gedung.
2. Kesediaan Instansi / Lembaga / Badan menerima peserta diklat,
waktu dan memberikan penjelasan tentang proses pelaksanaan
pembangunan bangunan gedung, hal ini ditemui kondisi
bersedia, enggan dan tidak bersedia menerima peserta diklat.
10/05/2020 31
PANDUAN KUNJUNGAN LAPANGAN
• substansi / materi utama diklat yaitu :
1. Fungsi, klassifikasi dan persyaratan bangunan gedung;
2. Perencanaan teknis bangunan gedung; 3.Pelaksanaan
konstruksi bangunan gedung;
4. Pengawasan konstruksi bangunan gedung;
5. Pemanfaatan bangunan gedung;
6. Pelestarian bangunan gedung;
7. Pembongkaran bangunan gedung;
8. Perizinan bangunan ;
9. Pendataan bangunan gedung dan
10. Pembinaan penyelenggaraan Pembangunan Bangunan
gedung
10/05/2020 32
OBJEK DAN UNSUR YANG BERPERAN
• Objek Kunjungan lapangan antara lain :
1. Pembangunan bangunan gedung yang sedang dalam
pelaksanaan Konstruksi fisik.
2. Bangunan Gedung yang telah selesai dan telah di
fungsikan.
3. Observasi ke instansi yang terkait dengan materi ajar.
• Unsur yang berperan aktif dalam penyelenggaraan kunjungan
lapangan adalah :
1. Balai Diklat PUPR setempat, sebagai pengusul
2. Instansi/lembaga/badan sebagai penerima untuk dijadikan
objek kunjungan lapangan.
3. Instruktur/ pengajar / Widyaiswara dan peserta diklat.
10/05/2020 33
LANGKAH – LANGKAH PENYELESAIAN MASALAH
1. Koordinasi dengan instansi / lembaga yang terkait
dengan pembinaan penyelenggaraan pembangunan
bangunan gedung di daerah antara lain SKPD Dinas PU
Cipta Karya, Tata Ruang, Bappeda, BKD (Tingkat
Provinsi / Kab / kota ), dan SNVT Tata bangunan dan
perumahan. Koordinasi ini dapat dilakukan oleh Balai
setempat jauh hari sebelum pelaksanaan
penyelenggaraan jadwal diklat pada tahun anggaran
berjalan atau selambat-lambatnya 2 minggu sebelum
pelaksanaan kunjungan lapangan serta diformilkan
melalui tertib administrative.

10/05/2020 34
Lanjutan
2. Instansi/ lembaga/ badan menyatakan kesediaannya untuk
menerima dan dapat menjelaskan tentang proses
penyelenggaraan pembangunan gedung dilanjutkan dengan
diskusi terhadap strategi pencapaian, permasalahan dan opsi
penyelesaian permasalahannya serta peserta diklat melakukan
observasi kelapangan pelaksanaan sebagai bahan kajian peserta
diklat.
3. Peran Instruktur / widyaiswara / nara sumber melaksanakan
koordinasi dengan Balai tempat penyelenggaraan diklat serta
mengarahkan / mengusulkan objek kunjungan lapangan
berdasarkan informasi yang ada padanya, sedangkan para
peserta diklat dapat melaksanakan pengumpulan data secara
tertib dan terstruktur serta menjaga disiplin sebagai Aparatur
Sipil Negara ( ASN ).
10/05/2020 35

Anda mungkin juga menyukai