Zulfhazli, ST.,MT
Jurusan Teknik Sipil
2017
1
Referensi
1) Heru Basuki, Merancang, Merencana Lapangan
Terbang, PT. Alumni, Bandung, 2008
2) Wardhani Sartono, dkk, Bandar Udara, Gajah
Mada University Press, Yogyakarta, 2015
2
Outline
1) Komponen Berat Pesawat
2) Payload (Muatan) dan Jarak Jauh
3) Radius Pesawat
3
Komponen
Berat Pesawat
Operating Weight Empty, OWE (Berat Operasi
Kosong
Paylond (Muatan)
Maximum Paylond
Zero Fuel Weight, ZFW (Berat Bahan Bakar
Kosong)
Maximum Taxi Weight, MTW (Berat Taksi
Maksimum)
Maximum Take Off Weight, MTOW (Berat
Maksimum Lepas Landas)
Maximum Landing Weight, MLW (Berat
Maksimum Pendaratan)
4
Catatan
Informasi mengenai komponen berat pada
pesawat-pesawat biasanya disediakan oleh
pabrik pesawat tersebut dalam aircraft
characteristic manual (manual karakteristik
pesawat) untuk kepentingan perencanaan
pesawat.
Kekuatan perkerasan suatu bandara dirancang
berdasarkan Maximum Take Off Weight
(MTOW), dengan landing gear (roda
pendaratan) dan konfigurasi beban dari
pesawat kritikal yang akan digunakan.
5
Bahan bakar pesawat dalam beroperasi terdiri
dua komponen
1) Trip Fuel (bahan bakar yang diperlukan dalam
perjalanan), tergantung jarak tempuh, ketinggian
jelajah, dan payload.
2) Fuel Reserve (Bahan bakar cadangan), Jumlah diatur
oleh peraturan (Dirjen Perhubungan & FAA).
6
Tabel 1. Contoh Distribusi Komponen Berat
Pesawat
Persentase take off weight
OWE Payloa Trip Fuel
d Fuel Reserve
Jarak Pendek 66 24 6 4
Jarak Menengah 59 16 21 4
Jark Jauh 44 10 42 5
7
Payload (Muatan)
dan Jarak Tempuh
Jarak maksimum yang dapat ditempuh oleh
suatu pesawat dengan jumlah bahan bakar
tertentu (ditangki bahan bakar), dikenal
dengan aircraft’s range.
Faktor yang mempengaruhi aircraft range
adalah payload. Secara normal jarak tempuh
pesawat meningkat ketika payload dikurangi.
8
Gambar 1. Karakteristik dasar Grafik Payload vs Range
9
Tabel 2. Beberapa parameter Payload Curve untuk
contoh pesawat komersial tertentu
10
11
12
13
14
15
16
Radius Putar
Pesawat
Karakteristik radius putar digunakan untuk
menentukan posisi pesawat pada apron yang
berdekatan dengan bangunan terminal dan
juga guna menetapkan jalur yang akan dilalui
oleh pesawat menuju tempat lain di areal
bandara (landing area).
Radius putar merupakan fungsi sudut kemudi
roda depan pesawat (the nose gear steering
angle). Semakin besar sudut putar di roda
kemudi, maka semakin kecil radius putar
pesawat yang terjadi.
17
Raidus putar sendiri merupakan jarak antara
pusat rotasi ke berbagai bagian ujung pesawat
seperti ujung sayap, hidung pesawat dan ekor
pesawat. Sudut maksimum yang terbentuk
sangat bervariasi diantara 60˚ hingga 80˚.
Dalam kenyataannya, radius minimum tidak
sering digunakan karena gerakan pesawat yang
ditimbulkan dapat cepat mengauskan ban
pesawat dan pada beberapa keadaan, dapat cepat
memberikan kerusakan pada permukaan
perkerasan. Biasanya sudut yang digunakan di
atas 50˚
18
Gambar 2. Radius Putar Pesawat
19
Bobot Statistik Pada Roda Utama Bobot
Statistik Pada Roda Utama d dan Roda an
Roda Depan Depan
20
Pusaran Angin
Pada Ujung Pesawat
Ketika sayap suatu pesawat terangkat akibat
pergerakan penerbangan pesawat, maka timbul
suatu fenomena pusaran angin di dekat ujung-
ujung pesawat.
Pusaran angina tersebut terbentuk dari kumpulan
udara silindris yang berputar saling berlawanan dan
terpisah sejauh rentang sayap yang menerus ke
belakang sepanjang jalur penerbangan.
Kecepatan angina di dalam silinder itu dapat
membahayakan pesawat lain yang berpapasan.
Pusaran angina tersebut dinamakan turbulensi
gelombang (wake turbulence) atau pusaran
gelombang (wake vortey).
21
Terimakasih
22